Erick Thohir Sambangi Krakatau Park Lamsel, "Kerjai" Pegawai BUMN
Jelang beroperasi 22 April 2023, Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Krakatau Park di area Pelabuhan Bakauheni, Kamis (20/4/2023). (IDN Times/Martin L Tobing).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Jelang beroperasi 22 April 2023, Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Krakatau Park di area Pelabuhan Bakauheni, Kamis (20/4/2023). Erick meninjau 26 wahana yang ada di Krakatau Park.
Bahkan, ada beberapa wahana ia sambangi khusus seperti 4D Cinema, food court dan Galeri Sains. Ia juga sempat berbincang bersama pegawai ticketing.
"Ini 95 persen pegawai warga sini (Lampung Selatan). Ini hal positif untuk pengembangan industri pariwisata," jelasnya.
Saat meninjau wahana sliding wheel (seluncuran), Erick spontan "kerjai" perwakilan dua pegawai Kementerian BUMN, jurnalis dan ASDP mencoba wahana tersebut.
1. 95 persen wahana Krakatau Park siap beroperasi
Jelang beroperasi 22 April 2023, Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Krakatau Park di area Pelabuhan Bakauheni, Kamis (20/4/2023). (IDN Times/Martin L Tobing).Menurut Erick, Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan bisa terus ditingkatkan untuk mendukung fasilitas dari akses masyarakat bertransportasi. Tapi tak ada salahnya juga membangun jadi kawasan wisata
"Masyarakat Lampung murah senyum mau bekerja dan alhamdulillah hari ini saya meninjau kembali. Ini yang ketiga (kunjungan) ke Krakatau Park," ujarnya.
Erick menambahkan, dari 26 wahana 95 persen bisa dioperasikan. Empat wahana belum terselesaikan tapi diharapkan satu bulan ke depan bisa dituntaskan.
Baca Juga: 321.395 Pemudik Tinggalkan Sumatra via Pelabuhan Bakauheni
2. Ciptakan lapangan kerja
Jelang beroperasi 22 April 2023, Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Krakatau Park di area Pelabuhan Bakauheni, Kamis (20/4/2023). (IDN Times/Martin L Tobing).Menurutnya, industri pariwisata konsep ideal 70 persen pegawai merupakan warga lokal dan sisanya bisa dari kota lainnya. Krakatau Park yang juga salah satu bagian proyek Bakauheni Harbour City merupakan kolaborasi berbagai pihak.
"Saya berterima kasih dari BUMN, ASDP, swasta dari Jatim Park yang percaya bahwa kita bisa berkolaborasi. Bahkan untuk pengembangan ekonomi menengah dan kecil. Di Krakatau Park ini sudah siapkan itu semua," urainya.
Proyek destinasi wisaya ini juga ciptakan lapangan pekerjaan. Saya akan terus pantau Insya Allah pertengahan Mei undang lebih banyak pengusaha investasi di sini," imbuh Erick.
3. Proyeksi investasi BHC Rp1,6 triliun
Masjid BSI di Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. (IDN Times/Martin L Tobing).Disinggung proyek Bakauheni Harbour City, Erick mengatakan, awal investasi Rp350 miliar. Target keseluruhan investasi mega proyek ini Rp1,6 triliun.
"Lahan (Pelabuhan Bakauheni) masih banyak apalagi kalau kita lihat total dari kendaraan yang masuk dari Sumatra dan Jawa sangat maksimal. Ini hal yang positif ayo kita pastikan pembangunan ini berkelanjutan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi lampung dan pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya di industri wisata.
4. Pelabuhan Bakauheni punya lahan luas
Suasana arus mudik Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Rabu (19/4/2023). (IDN Times Lampung/Martin L Tobing).Direktur Utama PT ASDP (Persero), Ira Puspa Dewi menjelaskan, ASDP tahu Plabuhan Bakauheni punya tanah luas dan pemandangan bagus. Perusahaan BUMN ini sudah lama bercita-cita ini mengembangkan kawasan akan jadi daerah pariwisata yang bagus.
"Tapi mulanya belum tahu mulainya dari mana. Sampai akhirnya digagaa Bakauheni Harbour City dan proyek diresmikan 2021," ujarnya.
Ira tak menampik, selama ini Lampung Selatan mungkin ekonomi terbesar adalah Pelabuhan Bakauheni selama puluhan tahun. Sekarang ada yang baru lagi yakni BHC.
Erwin selaku Direktur Utama Jatim Park investor Krakatau Park menyatakan, bakal mengajak investor lainnya berivestasi di kawasan BHC. Selain itu berkomitmen memperkerjakan karyawan lokal.
Baca Juga: Mudik Bakauheni Lancar, Erick Thohir Bakal Tambah Fasilitas Penginapan