Lampung Selatan, IDN Times - Menteri Perdagangan Zulkifkli Hasan mengklaim, pemerintah hingga saat ini belum menentukan harga per porsi program Makan Bergizi Gratis. Alasannya, saat ini masih dirumuskan ahli gizi.

"Masih dirumuskan ahli gizi. Tujuannya apa, untuk memastikan bahwa setiap makanan yang disediakan memenuhi standar gizi yang ditetapkan. Intinya harus memenuhi gizi seperti telur, ikan, buah dan bahan makanan bergizi lainnya," jelasnya saat kunjungan kerja ke SMA Swadipa 2 Natar, Lampung Selatan, Jumat (2/8/2024).

Ia menambahkan, saat ini ada alokasi anggaran Rp71 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis bersumber dari APBN. Uji coba program tersebut pun sudah bergulir di berbagai daerah Indonesia termasuk Lampung.

Saat berkunjung ke SMA Swadipa 2 Natar, menteri akrab disapa Zulhas ini simbolis memberikan makanan bergizi gratis kepada siswa. Makanan tersebut dikemas dalam kotak berisi daging ayam, sayur, ikan, puding dan susu UHT.

Kunjungan kerja Zulhas ke Lampung berlangsung 2-3 Agustus 2024. Dijadwalkan ia bersama rombongan menyambangi SMK Swadhipa 2 Natar, SMK Yadika Natar dan SMAN 1 Natar untuk membagikan makanan bergizi. Menteri asal Lampung ini juga diagendakan mengunjungi beberapa pabrik di Kecamatan Tanjung Bintang Lampung selatan, pondok pesantren dan bertemu pelaku UMKM Lampung.

Baca Juga: Update Harga BBM Non Subsidi di Lampung, Pertamax Naik?