Apa Itu Bude Sar’i? Digagas Bupati Tanggamus Dewi Handajani

Ternyata itu angkronim lho

Tanggamus, IDN Times - Bupati Tanggamus Dewi Handajani memiliki beragam program kerja. Satu di antaranya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah Program Bude Sar'i.

Ternyata Bude Sar’i akronim dari Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi. Teranyar, program itu digelar di dua kecamatan Kabupaten Tanggamus, Rabu (29/9/2021).

Berikut IDN Times rangkum hasil roadshow bupati.

Baca Juga: Bupati Tanggamus Dewi Handajani 3 Tahun Memimpin, Apa Saja Pencapaian?

1. Apresiasi KWT inovasi teh bunga telang

Apa Itu Bude Sar’i? Digagas Bupati Tanggamus Dewi HandajaniProgram Bude Sar’i digelar di dua kecamatan Kabupaten Tanggamus, Rabu (29/9/2021). (IDN Times/Istimewa).

Bupati Dewi mengawali kunjungan ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Mandiri di Pekon Tanjungjati, Kecamatan Kotaagung Timur. Di sini, ia berdialog dengan anggota KWT sekaligus menaman bibit alpukat dan panen terung.

Bupati memompa semangat anggota KWT terus berusaha dan berinovasi agar produk yang dihasilkan lebih baik dan memiliki nilai jual tinggi.

Dewi juga mengapresiasi inovasi produksi 'teh bunga telang' (Clitoria ternatea). Itu adalah bunga berwarna biru cerah dipercaya dapat meningkatkan daya ingat, suasana hati baik, dan sistem kekebalan tubuh kuat.

"Mudah-mudahan menjadi kebaikan kita, kemandirian ditingkat rumah tangga, dan menjadi ketahanan pangan sendiri bagi setiap keluarga, untuk Tanggamus lebih maju," harap bupati.

2. Pembangunan GOR bukan hanya untuk olahraga tapi kegiatan publik lainnya

Apa Itu Bude Sar’i? Digagas Bupati Tanggamus Dewi HandajaniProgram Bude Sar’i digelar di dua kecamatan Kabupaten Tanggamus, Rabu (29/9/2021). (IDN Times/Istimewa).

Masih di kecamatan yang sama, Bupati juga meninjau prasarana air bersih dibangun oleh Pemkab Tanggamus, yakni Pamsimas dan sanitasi air bersih di Pekon Tanjunganom. Tinjauan lain Gedung Olah Raga (GOR) Tanggamus di Dusun Waysom, Kotaagung.

Kunjungan ini dilakukan guna memastikan pembangunan dilaksanakan dilakukan baik dan memberikan manfaat bagi penggunanya. Menurut Bupati, pembangunan GOR tipe B itu merupakan salah satu implementasi Program 55 Aksi Desa Asik.

"Mudah-mudahan bisa menjadi pusat kegiatan olahraga bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus. Selain itu dapat digunakan sebagai tempat kegiatan publik, seperti kegiatan seni budaya dan kegiatan lain yang bermanfaat,” papar Dewi.

3. Kunjungi bocah derita kelainan fisik mulut

Apa Itu Bude Sar’i? Digagas Bupati Tanggamus Dewi HandajaniUnsplash.com/drew_hays

Dewi melanjutkan kunjungannya ke kediaman ananda Faiza Gaffi Manaf (2), putra Mahmudi dan Murtini, warga Blok 25 Pekon Gistingatas. Buah hati pasangan tersebut menderita kelainan fisik pada mulutnya sejak lahir.

Kunjungan bupati ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan empatinya, untuk memberikan semangat dan motivasi kepada keluarga, agar tabah dalam menerima ujian Maha Kuasa.

"Semoga ananda Faiza cepat sembuh dan sehat kembali, dan kepada keluarga agar selalu sabar dan tabah karena ini ujian dari Allah SWT," harap Dewi.

Baca Juga: Pemasaran Kopi Tanggamus Ada Kendala, Bupati Dewi Curhat ke Kementan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya