Ada Penyekatan di Pelabuhan Bakauheni 6-20 Juli, Cek Ketentuannya

Pelabuhan Bakauheni titik sentral PPKM Darurat

Lampung Selatan, IDN Times -  Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan titik sentral pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali. Merujuk hal itu, Polda Lampung melakukan penyekatan di area tersebut

Hal itu disampaikan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno saat rapat koordinasi dengan Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga di kantor ASDP Pelabuhan Bakauheni, Selasa (6/7/202). Ia mengatakan, penyekatan yang dilakukan bertujuan mengurangi mobilitas pergerakan masyarakat yang akan ke Jakarta.

“Jangan ada kegiatan rapid test di Pelabuhan Bakauheni untuk pengendara. Kegiatan yang dilakukan ini hanya penyekatan bukan PPKM darurat dan sebagai penanggung jawab di Pelabuhan Bakauheni adalah Kapolres Lampung Selatan, sedangkan untuk penanggung jawab putar balik kendaraan ke tempat asal adalah Kepala Satuan (Kasat) Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Lampung serta koordinator pelaksananya adalah Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Lampung,” paparnya.

Baca Juga: Bandar Lampung Zona Merah, Kadinkes Target Seminggu ke Zona Oranye?

1. Penyekatan 6-20 Juli 2021

Ada Penyekatan di Pelabuhan Bakauheni 6-20 Juli, Cek KetentuannyaPersonel di pos pengamanan Pelabuhan Bakauheni memeriksa ketat kendaraan pribadi, Sabtu (8/5/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).

Kapolda mengatakan penyekatan diterapkan 6-20 Juli 2021 di beberapa titik-titik penyekatan. Petugas akan melakukan pengecekan setifikat vaksin dan surat keterangan negatif rapid antigen berlaku maksimal 1×24 jam atau hasil test PCR berlaku maksimal 2×24 jam.

Ketentuan itu berlaku bagi pengendara dari seluruh Sumatera yang akan melakukan perjalanan ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni. Bila kedua syarat tersebut tidak dapat diperlihatkan kepada petugas, maka pengendara akan diputar balik ke tempat asal.

“Penyekatan ini dikecualikan terhadap angkutan logistik dan sejenisnya," kata Hendro.

2. Syarat penyeberangan laut dari dan ke Pulau Jawa

Ada Penyekatan di Pelabuhan Bakauheni 6-20 Juli, Cek KetentuannyaSuasana loket pembelian tiket Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (8/5/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).

Berikut syarat penyeberangan laut dari dan ke pulau Jawa mulai tanggal 5-20 Juli 2021 :

- Menunjukan hasil negatif test PCR (2×24 jam) atau Antigen (1×24 jam)

- Menunjukkan Kartu/Sertifikat Vaksin (minimal vaksin pertama)

- GeNose test tidak diberlakukan.

- Penumpang berkepentingan khusus belum divaksin dengan alasan medis berdasarkan keterangan dari dokter spesialis dapat menggunakan RT-PCR atau Antigen

- Penumpang diwajibkan mengisi e-Hac Indonesia.

- Pengemudi dan pembantu pengemudi logistik tidak wajib menunjukan kartu/sertifikat vaksin pertama, namun tetap wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif test PCR (2×24 jam) atau Antigen (1×24 jam).

3. Minta personel di lapangan jangan lengah

Ada Penyekatan di Pelabuhan Bakauheni 6-20 Juli, Cek KetentuannyaZulfikar, pelaku perjalanan asal Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung menjalani pemeriksaan dokumen oleh petugas dinas perhubungan, Sabtu (8/5/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).

Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga menerangkan, pelaksanaan PPKM Darurat, personel yang bertugas jangan lengah dan harus waspada. Untuk petugas di lapangan harus lebih tegas dan memberikan imbauan dan penekanan kepada masyarakat yang berpergian harus memiliki surat vaksin dan hasil PCR maksimal 2×24 jam, rapid tes antigen maksimal 1×24 jam.

“Kami juga berharap kepada pemerintahan daerah agar menyiapkan tempat isolasi darurat. Kita harus tegas dalam permasalahan ini. Situasi saat ini sangat berbeda dengan hari raya sebelumnya, karena kita berupa melakukan penyekatan arus lalu lintas dan membatasi pergerakan masyarakat. Kita harus tegas maka, kita siapkan PPKM Darurat.

Baca Juga: Duh! 119 Personel Polri dan ASN Polda Lampung Diduga Reaktif COVID-19

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya