7 Fakta Menarik Pilkada 2020 di 8 Kabupaten/Kota Provinsi Lampung

Ada paslon didukung parpol miliki 21 kursi DPRD

Bandar Lampung, IDN Times – Satu hari jelang periode pendaftaran hari pertama bakal calon kepala daerah di delapan kabupaten/kota Provinsi Lampung dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) 4 September 2020, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merampungkan rekomendasi formulir B1-KWK, Kamis (3/9/2020).

Tiga partai ini memberikan rekomendasi tersebut di kantor DPD masing-masing. Pemberian rekomendasi dihadiri pasangan calon wali kota/wakil wali kota, dan bupati/wakil bupati delapan kabupaten/kota.

1. Delapan pasangan calon diusung Gerindra wajib menang

7 Fakta Menarik Pilkada 2020 di 8 Kabupaten/Kota Provinsi LampungLogo Gerindra. pemilu.com

Delapan pasangan bakal calon kepala daerah di Lampung secara resmi mendapat rekomendasi formulir B1-KWK dari Partai Gerindra. Mereka adalah Eva Dwiana-Dedi Amarullah (Kota Bandar Lampung), Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir (Kota Metro), Pieter-Fahrurrazi (Kabupaten Pesisir Barat), Zaiful Bokhari-Sudibyo (Kabupaten Lampung Timur), Dendi Ramadhona-Marzuki (Kabupaten Pesawaran), Loekman Djoyosoemarto-Ilyas Hayani Muda (Kabupaten Lampung Tengah), Juprius-Rina Marlina (Kabupaten Way Kanan), dan Hipni-Melin (Kabupaten Lampung Selatan).

Rekomendasi tersebut langsung diserahkan Sekretaris DPD Gerindra Lampung, Patimura di Aula DPD Gerindra Lampung, Kamis (3/9/2020). Ia menyatakan, partai berlambang burung Garuda ini telah merampungkan rekomendasi Pilkada delapan kabupaten/kota di Lampung.

Terkait target partai ajang lima tahunan ini ia menyatakan, seluruh gelaran Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Lampung Gerindra membidik calon yang diusung menang. "Wajib hukumnya pengurus DPC memenangkan calon kita usung," paparnya.

2. PDIP instrusikan delapan pasangan balonkada daftar ke KPU serentak

7 Fakta Menarik Pilkada 2020 di 8 Kabupaten/Kota Provinsi LampungLambang PDIP. IDN Times/Fariz Fardianto

DPD PDIP Provinsi Lampung meminta pasangan balonkada serentak mendaftar ke Kantor KPU delapan kabupaten/kota besok, Jumat (4/9/2020) pukul 13.00 WIB. Beberapa pengurus DPD juga ditugaskan untuk mengawasi dan mengawal pendaftaran para calon.

Sekretaris DPD PDIP Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, mengatakan, formulir model B1-KWK yang diserahkan dari DPP PDIP merupakan keputusan yang harus dilaksanakan DPC dan DPD. Kader partai berlambang banteng ini juga wajib bekerja sama dengan partai lainnya  yang mengusung balonkada sama dengan PDIP untuk memenangkan Pilkada di 8 kabupaten/kota.

Diketahui Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung, Sudin,  menyerahkan formulir model B1-KWK pasangan bacalon kepala daerah, Kamis (3/9/2020). Penyerahan ini dihadiri delapan pasangan calon.

Tercatat, 8 pasangan balonkada yang mendapatkan formulir model B1-KWK yaitu, Eva Dwiana-Dedi Amarullah (Pilkada Kota Bandar Lampung); Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir (Kota Metro); Dendi Ramadhona-Marzuki (Kabupaten Pesawaran); dan Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa (Kabupaten Lampung Selatan).

Empat pasangan lain menerima rekomendasi serupa adalah Loekman Djoyosoemarto-Ilyas Hayani Muda (Kabupaten Lampung Tengah); Pieter-Fahrurrazi (Kabupaten Pesisir Barat); Zaiful Bokhari-Sudibyo (Kabupaten Lampung Timur); dan Juprius-Rina Marlina (Kabupaten Way Kanan).

Baca Juga: PDIP Bidik Sapu Bersih Pilkada 8 Kabupaten/Kota di Lampung

3. DPW PKS Lampung bidik 60 persen kemenangan Pilkada 2020

7 Fakta Menarik Pilkada 2020 di 8 Kabupaten/Kota Provinsi Lampungwikipedia.org

Sebanyak delapan pasangan bacalonkada menerima surat rekomendasi model B1-KWK dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung, Kamis (3/9/2020). 

Delapan pasangan balonkada yang menerima surat rekomendasi itu adalah Raden Adipati Surya-Ali Rahman (Pilkada Kabupaten Way Kanan); Dendi Ramadhona-Marzuki (Kabupaten Pesawaran). Selanjutnya Nessy Kalvia Mustafa-Imam Suhadi (Kabupaten Lampung Tengah); Zaiful Bokhari-Sudibyo (Kabupaten Lampung Timur 2020), dan Pieter-Fahrurrazi (Kabupaten Pesisir Barat).

Pasangan lainnya menerima rekomendasi adalah Rycko Menoza-Johan Sulaiman (Kota Bandar Lampung); Tony Eka Candra-Antoni Imam (Kabupaten Lampung Selatan); dan  Ahmad Mufti Salim-Saleh Candra (Kota Metro).

Penyerahan rekomdasi tersebut langsung diserahkan Ketua DPP Wilayah Daerah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) Gufron Aziz Fuadi, didampingi Sekretaris DPW PKS Lampung Ade Utami Ibnu. Gufron menerangkan, pihaknya menargetkan menang Pilkada 2020 sebanyak 60 persen.

4. Rencananya tiga balonkada Kota Bandar Lampung daftar ke kantor KPU hari pertama

7 Fakta Menarik Pilkada 2020 di 8 Kabupaten/Kota Provinsi LampungLogo Pilkada Serentak 2020 Kota Bandar Lampung. (Istimewa/kpu-bandarlampungkota.go.id)

Tiga bakal calon kepala daerah (Balonkada) Kota Bandar Lampung rencananya datang untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada Serentak 2020 ke Kantor KPU, Jumat (3/9/2020). Tanggal tersebut merupakan hari pertama pembukaan pendaftaran bagi para pasangan calon kepala daerah.

Pasangan Eva Dwiana-Dedi Amarullah rencananya menyambangi KPU Kota Bandar Lampung pukul 13.00 WIB. Sedangkan pasangan Rycko Menoza-Johan Sulaiman rencananya mendaftar pagi hari.

Setali tiga uang, pasangan M Yusuf Kohar-Tulus Purnomo Wibowo akan mendaftarkan diri ke KPU hari pertama pembukaan pendaftaran. Namun, Yusuf Kohar belum memastikan, detail waktunya mendaftar pagi, siang, atau sore hari. "Mudah-mudahan kalau tidak ada hambatan (mendaftar di hari pertama)," ujarnya.

Ketiga pasangan balonkada Kota Bandar Lampung ini juga rencananya saat mendaftar tidak membawa massa banyak demi menghindari kerumuman selama masa pandemik COVID-19. Mereka hanya akan ditemani perwakilan pengurus partai yang mengusung mereka maju Pilkada Serentak 2020.

5. Pasangan Eva Dwiana-Dedi Amarullah kantongi 21 kursi DPRD kota

7 Fakta Menarik Pilkada 2020 di 8 Kabupaten/Kota Provinsi LampungCalon wali kota Bandar Lampung Eva Dwiana menunjukkan surat rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk Pilkada Serentak 2020, Selasa (11/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)

Pasangan Eva Dwiana-Dedi Amarullah diusung tiga partai untuk maju Pilkada 2020 Kota Bandar Lampung. Partai yang mengusung yaitu, PDIP, NasDem, dan Gerinda.

Diketahui PDIP memiliki sembilan kursi di DPRD Kota Bandar Lampung. Partai NasDem menduduki lima kursi di DPRD kota, dan Gerindra tujuh kursi. Merujuk hal itu, pasangan ini telah mengantongi 21 kursi untuk melenggang di Pilkada Bandar Lampung 2020.

Eva menyatakan percaya diri dan menarget dapat meraih kemenangan mutlak ajang lima tahunan ini.  "Insya Allah, yang penting kita menang," papar istri Wali Kota Bandar Lampung dua periode Herman HN ini.

Sedangkan duet Rycko Menoza-Johan Sulaiman mengantongi 12 kursi dari syarat pencalonan Pilkada Kota Bandar Lampung 10 kursi. Partai yang mengusung pasangan ini adalah Golkar dan PKS masing-masing memiliki enam kursi di DPRD kota.

Rycko optimistis menorehkan hasil positif ajang Pilkada di Kota Tapis Berseri. Putra sulung Duta Besar Indonesia untuk Kroasia dan mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP ini menilai, masing-masing pasangan balonkada memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sedangkan pasangan M Yusuf Kohar-Tulus Purnomo didukung lima partai yaitu PAN, Demokrat, PKB, Perindo, dan PPP. Pasangan memiliki jargon YuTuber (Yusuf Tulus Bersama) ini berharap agar Pilkada Bandar Lampung 2020 berjalan lancar serta kondusif.

6. Polda Lampung kerahkan 6.090 personel Operasi Mantap Praja

7 Fakta Menarik Pilkada 2020 di 8 Kabupaten/Kota Provinsi LampungKabid Humas Polda Lampung, Zahwani Pandra Arsyad memberikan keterangan kepada awak media usai konferensi pers di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, Kamis (13/8/2020). (IDN Times/ Martin L Tobing)

Polda Lampung menggelar Operasi Mantap Praja jelang gelaran Pilkada Serentak 2020. Operasi ini digelar dari 3 September- 31 Desember 2020  di 8 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada Serentak 2020 yakni Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Metro, Way Kanan, Pesawaran, dan Pesisir Barat.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menjelaskan, setiap tahapan Pilkada Serentak kepolisian memiliki tugas pengamanan dimulai dari pendaftaran sampai penetapan. Jumlah personel gabungan yang dilibatkan dalam operasi ini mencapai 41.026.

Rinciannya, Polri 6.090 orang, TNI sebanyak 520 personel, dan Linmas 34.416 personel. Personel gabungan ini akan ditugaskan menjaga sebanyak 10.675 TPS dan pengamanan objek vital seperti kantor KPU dan Bawaslu.

"Kapolres di delapan kabupaten/kota Provinsi Lampung yang menggelar Pilkada Serentak bertanggung jawab penuh (menjaga keamanan dan ketertiban. Begitu juga Polres perbatasan bersifat back up (mendukung) setiap saat bisa digerakkan jika ada potensi konflik,"papar Pandra sapaan akrab pria ini.

7. Sebanyak 40 bakal calon kepala daerah sudah tes swab COVID-19

7 Fakta Menarik Pilkada 2020 di 8 Kabupaten/Kota Provinsi LampungKepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. (IDN Times/Martin L Tobing)

Sebanyak 40 bakal calon kepala daerah dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung akan mengikuti Pilkada Serentak 2020 sudah menjalani tes swab COVID-19. Tes swab digelar terpusat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) di Kota Bandar Lampung.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUDAM Provinsi Lampung, dr Reihana, menyatakan, 21 bacalonkada Rabu (2/9/2020) menjalani tes swab dinyatakan nonreaktif COVID-19. Sedangkan 19 bacalonkada lainnya baru menjalani tes hari ini, Kamis (3/9/2020).

“Untuk hasil tes (19 bacalonkada) baru keluar besok (Jumat). Tentu kita berharap semuanya nonreaktif (COVID-19),” ujarnya.

Baca Juga: KPU Sedia Situs untuk Warga Cek Terdaftar Sebagai Pemilih Pilkada 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya