TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Kasus Baru, 1 Pasien Wafat Sebelum Diketahui Positif COVID-19

Satu pasien lainnya tidak menunjukkan gejala sakit

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana, M.Kes saat memberikan penjelasan di Bandar Lampung, Rabu. (8/4/2020). ANTARA FOTO/Dian Hadiyatna

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis tiga kasus positif COVID-19 baru. Salah satunya diketahui usai pasien tersebut meninggal dunia pada Senin (30/3) lalu.

"Benar ada penambahan pasien positif COVID-19 tiga orang, tapi yang satu orang sudah meninggal pada 30 Maret lalu, ini baru kita ketahui usai hasil tes 'swab'-nya keluar pada Selasa (7/4)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana, M.Kes kepada ANTARA di Bandar Lampung, Rabu (8/4).

Dengan tambahan 3 kasus baru tersebut, kini pasien positif COVID-19 di Lampung, hingga Rabu (8/4) siang, berjumlah sebanyak 16 orang .

Baca Juga: [FOTO] 10 Potret Indah Pahawang, Surga Snorkeling di Lampung

1. Kronologi pasien meninggal

Ilustrasi orang mengenakan masker - IDN Times/Bagus F

Reihana menjelaskan bahwa pasien yang diketahui positif setelah meninggal ini mengembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung tanpa pemeriksaan dan belum sekali pun menjalani perawatan khusus COVID-19 di rumah sakit.

Kronologinya, seperti diceritakan Reihana, pada tanggal 26 Maret 2020, pasien ini mulai mengalami sakit dan memeriksakan diri ke klinik dan diberi obat-obatan biasa. Kemudian pada Senin (30/3) pasien datang ke Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung.

"Tidak lama di UGD, pasien ini meninggal pada tanggal itu juga," kata dia.

2. Jenazah dimakamkan sesuai protokal pemakaman pasien COVID-19

Ilustrasi pemakaman dengan protokol COVID-19 IDN Times/Candra Irawan

Dinas Kesehatan Lampung yang curiga akan kematian si pasien,  tetap mengambil tes "swab" di tenggorokan jenazah. Dari hasil yang baru keluar, diketahui pasien ini positif COVID-19. 

Reihana menegaskan bahwa jenazah sudah dimakamkan dengan protokol yang berlaku dalam pemakaman COVID-19 meskipun pihaknya belum mengetahui pasien ini terinfeksi virus corona atau tidak.

Berita Terkini Lainnya