TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejar Penjambret, Remaja Putri di Pringsewu Tewas Kecelakaan

Polisi buru penjambret

Ilustrasi korban mengejar pelaku curanmor. (IDN Times/Arief Rahmat)

Intinya Sih...

  • Remaja putri meninggal saat kejar penjambret
  • Korban DNA dan NH kecelakaan setelah dipepet penjambret
  • Polisi buru pelaku, NH patah tulang, DNA meninggal di TKP

Pringsewu, IDN Times - Seorang remaja putri di Kabupaten Pringsewu meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas saat berusaha mengejar penjambret telah merampas handphonenya.

Korban inisal DNA (14) menghembuskan nafas terakhir, setelah sepeda motor ditungganginya bersama rekannya mengalami kecelakaan tunggal.

"Iya, dari laporan Polres Pringsewu peristiwa ini terjadi akhir pekan kemarin di Jalan Raya Pekon Bandung Baru, Kecamatan Adiluih, Pringsewu," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga: Lepas Pengawasan, Bocah di Pringsewu Tewas Tercebur Lubang Septic Tank

1. Motor korban hilang kendali dan menabrak rumah warga

Penampakan korban DNA di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas. (IDN Times/Istimewa).

Dijelaskan Umi, insiden kecelakaan dialami DNA bersama rekannya NH ini bermula tatkala keduanya melintas di jalan setempat sekitar pukul 19.50 WIB. Sepeda motor ditunggangi keduanya tiba-tiba dipepet oleh pelaku diduga dua orang.

Kemudian kedua pelaku tiba-tiba menjambret handphone milik korban DNA. Sadar barang miliknya telah dirampas pelaku, kedua dara ini memutuskan untuk mengejer penjambret tersebut.

"Mereka ini mengejar pelaku, tapi nahas motor yang dikendarai korban DNA mengalami out of control hingga menabrak rumah warga," ucap Umi.

2. Korban meninggal, rekannya alami patah tulang

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Akibat peristiwa laka tunggal tersebut, Umi melanjutkan, korban DNA meninggal dunia di lokasi kejadian (TKP). Sementara rekannya NH mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan.

"Setelah kejadian ini, warga menghubungi kepolisian setempat dan membantu mengevakuasi korban ke rumah sakit," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya