TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tempat Berburu Takjil dan Pasar Murah Ramadan di Kota Metro

Aneka takjil, bahan pokok dan bazar baju murah

Pasar ramadan payungi (Instagram/payungi_)

Intinya Sih...

  • Pasar Ramadan di Kota Metro menyediakan beragam takjil untuk buka puasa dan bahan pokok murah yang harganya naik di pasaran.
  • Pasar Takjil 28 Purwosari menjadi agenda tahunan oleh Karang Taruna Purwosari, dengan 91 pedagang dan pendapatan hingga Rp300 ribu per hari.
  • Kota Metro memiliki Pasar Ramadan Payungi yang buka selama Ramadan, Pasar Murah dan Bazar Baju Layak Pakai di Lapangan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur.

Metro, IDN Times - Bulan Ramadan punya beberapa tradisi seru dan unik. Salah satunya ngabuburit atau jalan-jalan sore sambil menunggu waktu berbuka puasa. Biasanya, ngabuburit dilakukan sekaligus mencari takjil untuk berbuka puasa.

Di Kota Metro ada beberapa pasar Ramadan menyediakan beragam takjil dijual para UMKM setempat. Bahkan, selama Ramadan, pemerintah kota setempat juga membuka pasar murah menjual kebutuhan pokok masyarakat yang harganya naik di pasaran.

Yuk cari tahu di mana saja lokasi pasar Ramadan di Kota Metro bisa jadi tempat ngabuburit kamu.

1. Pasar takjil 28 Purwosari

Pasar Ramadan 28 Purwosari (Instagram/karangtaruna_purwosari)

Pasar Takjil 28 Purwosari dibuka sejak 14 Maret lalu, sudah menjadi agenda tahunan Ramadan oleh Karang Taruna Purwosari, Kota Metro. Pasar takjil tersebut berlokasi di Jalan Dr. Sutomo Nomor 28, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro

Ketua Karang Taruna Purwosari, Achmad Mustakim mengatakan Pasar Takjil 28 merupakan ruang atau lapak yang disediakan untuk masyarakat, meskipun mayoritas pedagang dan pengunjung ada rata-rata berasal dari luar daerah tersebut.

“Kalau tahun lalu ada sekitar 80 pedagang yang daftar, tahun ini ada 91 lebih. Mekanisme pendaftaran para pedagang di Pasar Takjil 28 dikenakan biaya pendaftaran sebesar 5 ribu yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan acara dan memastikan kelancaran kegiatan pasar takjil,” katanya, Selasa (19/3/2024).

Antusias masyarakat dalam membeli takjil saat Ramadan juga dirasakan oleh salah satu pedagang rujak soun dan kue yaitu Iska. Ia mengatakan mampu meraih pendapatan hingga Rp300 ribu per hari dari hasil berjualan di Pasar Takjil 28.

"Kalau habis, omzetnya bisa sekitar hampir Rp300 ribu per hari.Bersyukur, bisa membantu ekonomi juga,” kata Iska.

2. Wisata kuliner Ramadan

Wali Kota Metro, Wahdi meninjau wisata kuliner ramadan di pertokoan Cendrawasih Lt 2 Kota Metro (Dok.Humas Pemkot Metro)

Pemerintah Kota Metro Melalui Dinas Perdagangan Kota Metro juga kembali menyelenggarakan Pasar Senja Ramadhan di Pertokoan Cendrawasih Lantai 2 menjual aneka takjil untuk berbuka puasa. Tapi, berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Pasar Senja Ramadan berganti nama menjadi Wisata Kuliner Ramadhan.

“Tahun ini ada 80 anggota pedagang yang memang sudah masuk dalam Himpunan Pedagang Pasar Senja (HPPS), berdagang di pasar ini hingga setelah lebaran atau tetap berjualan disini,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani, Selasa (19/3/2024).

Elmanani berharap, diadakan Pasar Senja Ramadhan tahun 1445 H seperti ini merupakan salah satu upaya atau solusi untuk membangkitkan dunia usaha UMKM Masyarakat Kota Metro dan juga untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang ada di Kota Metro.

Baca Juga: Tak Hanya Medsos, Nonis Buru Takjil juga Hype di Bandar Lampung

3. Pasar Ramadan Payungi

Pasar ramadan payungi (instagram/payungi_)

Kota Metro juga punya Pasar Ramadan paling hits sudah berdiri sejak 5 tahun lalu, yaitu Pasar Ramadan Payungi. Bahkan pasar kreatif ini gak cuma buka saat Ramadan saja, karena setiap Minggu pukul 06-11.00 WIB, selalu ramai penjual makanan mau pun berbagai kegiatan kreatif dan menarik.

Selama Ramadan, pasar memiliki nama lengkap Yosomulyo Pelangi ini buka sampai 2 April 2024 setiap pukul 15.30-18.00 WIB. Lokasinya ada di Jalan Kedondong, Yosomulyo, Metro Pusat.

Pasar Ramadan Payungi merupakan salah satu pasar kreatif paling lengkap dan ramai di Kota Metro. Sampai saat ini omzetnya sudah mencapai Rp12,4 miliar dan sudah mengadakan 313 kali gelaran acara.

Berita Terkini Lainnya