Cegah Jalan Rusak, ITERA Usung Inovasi Penanganan ODOL ke Kemenhub
Kerusakan jalan karena kendaraan ODOL Rp43 triliun
Intinya Sih...
- ITERA menyampaikan inovasi teknologi pemantauan berat truk di jalan tol dan kamera pemantauan lalu lintas untuk mengatasi masalah Over Dimension dan Over Load (ODOL) di Lampung.
- Kendaraan ODOL di Provinsi Lampung telah menyebabkan kerusakan jalan hingga mencapai Rp43 triliun, serta menimbulkan dampak negatif lain seperti kecelakaan lalu lintas dan pencemaran lingkungan.
- ITERA merekomendasikan penerapan inovasi teknologi secara merata di daerah rawan ODOL, termasuk evaluasi sistem keselamatan ODOL untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyampaikan rancangan penanganan masalah transportasi jalan sering terjadi di Lampung yakni Over Dimension dan Over Load (ODOL) ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Presentasi ini dilakukan Dosen Program Studi Teknik Sipil ITERA Muhammad Abi Berkah Nadi. Dalam Konsinyering Penanganan Masalah ODOL pada Angkutan Jalan tersebut, ia memaparkan inovasi dari ITERA yakni, desain teknologi sistem pemantauan berat truk di jalan tol dan kamera pemantauan lalu lintas.
“Dimana kedua teknologi ini dapat membantu mendeteksi truk yang kelebihan muatan dengan pengembangan mobile phone control agar bisa memantau secara realtime langsung kepada Kemenhub RI,” kata Abi, Jumat (22/3/2024).
Baca Juga: Air Sumur Kuning Seperti Karat di Lampung, Ini Penjelasan Dosen ITERA