TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Rencana Pembangunan Infrastruktur Kota Bandar Lampung 2025-2045

Ada pembangunan tol kawasan perkotaan

Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Intinya Sih...

  • Bandar Lampung mengembangkan infrastruktur wilayah dan investasi daerah hingga 2045
  • Pengembangan pelabuhan, jalan tol, terminal, multi-infrastruktur, pelabuhan pengumpan, dan tempat pengelolaan sampah terpadu
  • Musyawarah rencana pembangunan dimanfaatkan untuk keselarasan antar dokumen perencanaan di tingkat nasional dan provinsi

Bandar Lampung, IDN Times - Terdapat enam rencana pengembangan infrastruktur wilayah dan investasi daerah Kota Bandar Lampung hingga 20 tahun mendatang.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung Dini Purnamawaty dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandar Lampung Tahun 2025-2045.

Dini menyampaikan, dengan memperhatikan potensi wilayah berdasarkan karakter sosial ekonomi dan arah pengembangan dalam rencana tata ruang, pengembangan ekonomi wilayah dilakukan dengan pendekatan klaster wilayah pengembangan.

“Berdasarkan potensi wilayahnya, Bandar Lampung termasuk ke dalam kota yang hubungannya dengan ekonomi kreatif, pariwisata, industri berbasis inovasi, riset dan teknologi. Sehingga, dibutuhkan sarana dan prasarana untuk mendukungnya,” katanya, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung akan Anggarkan Rp10 Miliar untuk Sarapan Gratis

1. 6 pembangunan dilakukan 2025-2045

Kantor Satu Atap Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Dini menyebutkan beberapa pembangunan jangka panjang yang akan dilaksanakan di Bandar Lampung di antaranya adalah:

  1. Mengembangkan pelabuhan perikanan, integrasi rantai nilai dan rantai pasok logistik, terutama pada ruas Jalan Tol Pelabuhan Panjang - Lematang dan Padang Cermin - Kota Agung, Bandar Lampung-Gedong Tataan - Pringsewu - Kota Agung - Liwa - Krui
  2. Pembangunan jalan tol intra regional atau jalan arteri lingkar kawasan perkotaan, terutama pada jalan arteri/tol lingkar Bandar Lampung
  3. Pengembangan Terminal Tipe A Rajabasa, diharapkan pengembangan ini terintegrasi dengan pengembangan Teminal Tipe C yang menjadi wewenang Kota Bandar Lampung
  4. Pengembangan multi-infrastruktur backbone dan maritime-backbone yang menginterkoneksikan antar kawasan strategis, termasuk pengembangan sistem expressway dan sistem perkeretaapian lintas Sumatra, Jalur KA Pelabuhan Panjang - Pidada, pembangunan jalur KA perkotaan, dan pembangunan Stasiun Sukamenanti
  5. Pengembangan pelabuhan pengumpan regional Teluk Betung
  6. Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) untuk mengelola sampah menjadi energi

2. Pembangunan pemkot diharapkan dapat mengentaskan isi pengangguran di Kota Bandar Lampung

Musrenbang Kota Bandar Lampung 2024. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Kabid Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Lampung Endang Wahyuni berharap, musrenbang ini dapat dimanfaatkan sebenar-benarnya untuk melahirkan keselarasan antar dokumen perencanaan baik di tingkat nasional dan provinsi.

“Kami berharap agar kegiatan ini mampu dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder yang ada untuk merumuskan hal-hal terbaik demi kemajuan di Kota Bandar Lampung,” katanya.

Dalam penyusunan dokumen RPJPD 2025-20045, Endang juga mengatakan Kota Bandar Lampung harus memperhatikan keterkaitan dengan dokumen perencanaan pembangunan dan dokumen perencanaan sektor lainnya diantaranya Perda RPJPN.

“Di 2045 modal dasar pembangunan yang dimiliki oleh provinsi Lampung yang menjadi kekuatan dan landasan dalam pembangunan yaitu jumlah penduduk yang besar dengan tenaga kerja produktif yang melimpah,” ujarnya.

Ia berharap, pembangunan yang ada di Kota Bandar Lampung dapat membantu menjawab isu strategis dan tantangan pembangunan ke depan baik pada skala global nasional maupun regional.

Berita Terkini Lainnya