TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Ada Kasus Mpox di Bandar Lampung, Kenali Penularannya

Bersentuhan bisa menularkan Mpox

ilustrasi cacar monyet atau Mpox (freepik.com/freepik)

Intinya Sih...

  • Dinkes Bandar Lampung belum temukan kasus Mpox di kota Tapis Berseri
  • Penularan virus cacar monyet bisa melalui kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi
  • Masyarakat diminta untuk menghindari kontak dengan hewan terinfeksi, mencuci tangan, memasak makanan secara menyeluruh, dan menggunakan APD jika merawat orang yang terinfeksi

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung menyatakan belum menemukan kasus penyakit cacar monyet atau Mpox di kota Tapis Berseri.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Diskes Pemkot Bandar Lampung, Desti Mega Putri.  “Hingga saat ini tidak ditemukan, Belum ada kasus Mpox di Kota Bandar Lampung,” jelas dia, Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga: BPBD Bandar Lampung Siap Salurkan Air Bersih di Musim Kering

1. Penularan Mpox

Desti menjelaskan, Mpox disebabkan infeksi virus cacar monyet pada sejumlah hewan, termasuk manusia. Selain itu, penularan bisa melalui kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi virus.

“Penularan terjadi saat bersentuhan dengan luka, koreng, droplet pernapasan, atau cairan mulut orang yang terinfeksi. Biasanya juga melalui situasi seperti berciuman, atau bahkan berhubungan seksual,” jelasnya.

2. Dari hewan ke manusia

Menurut Desti, penularan dari hewan ke manusia biasa terjadi melalui kulit yang terluka, seperti akibat gigitan atau cakaran dari monyet. Selain itu menurutnya, penularan bisa terjadi melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi cacar (luka) dari hewan terinfeksi tersebut.

“Mpox juga dapat menular melalui kontak dengan bahan-bahan baru terkontaminasi oleh yang terinfeksi. Contoh seperti pakaian, perlengkapan tidur dan linen lain digunakan oleh orang atau hewan yang terinfeksi,” ucapnya.

3. Imbauan ke masyarakat

Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri. (IDN Times/Muhaimin).

Kendati belum ada kasus Mpox, Desti mengimbau agar masyarakat bisa peduli dan sadar akan bahaya penyakit tersebut. Ia meminta agar masyarakat selalu mengedepankan upaya pencegahan penyakit cacar monyet itu.

“Yakni dengan menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi terutama hewan yang sakit atau sudah mati. Menghindari kontak dengan perlengkapan tidur dan bahan lain yang terkontaminasi virus. Mencuci tangan dengan sabun dan air,” imbaunya.

Selain itu, memasak semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan secara menyeluruh. Menghindari kontak dengan orang yang mungkin terinfeksi virus, dan mengenakan masker.

“Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh. Menggunakan APD jika sedang merawat orang yang terinfeksi virus Mpox tersebut,” ujarnya

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Bakal Berikan Pupuk Subsidi ke 755 Petani

Berita Terkini Lainnya