Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung beberapa hari terakhir dilanda cuaca ekstrem. Itu ditandai hujan deras disertai angin kencang.
Kondisi itu dapat memicu potensi genangan air hingga banjir di sejumlah titik. Merujuk hal itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan tetap waspada akan potensi bahaya listrik yang mungkin timbul.
1. Potensi bahaya listrik saat hujan deras
PT PLN (Persero) UID Lampung mengimbau masyarakat berhati-hati dan tetap waspada akan potensi bahaya listrik saat hujan deras dan cuaca ekstrem. (Dok. PLN UID Lampung). Potensi bahaya listrik pada saat hujan deras di antaranya dapat terjadi pada instalasi listrik dihunian milik masyarakat, ataupun aset distribusi listrik seperti tiang PLN, jaringan bahkan fasilias umum. Hal ini patut diwaspadai karena air merupakan konduktor atau penghantarkan listrik sehingga dapat menimbulkan bahaya tersengat listrik.
General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya preventif untuk mendukung keandalan jaringan distribusi. "Mulai dari siaga personel dan gelar peralatan pendukung juga edukasi keselamatan ketenaga listrikan kepada masyarakat umum," jelasnya, Jumat (26/9/2024).
2. Hal perlu diperhatikan saat hujan deras dan air mulai meninggi
Ilustrasi cuaca ekstrem. (Dok. PLN UID Lampung). Sugeng menambahkan beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat ketika terjadi hujan deras dan air mulai meninggi di antaranya adalah :
- Saat hujan deras, pastikan warga berada di tempat yang aman dan jauh dari jaringan listrik seperti tiang Listrik
- Pastikan kabel listrik di sekitar terbungkus dengan baik dan sambungan kabel terisolasi sempurna untuk mencegah arus bocor yang berbahaya
- Jika hujan tak kunjung reda dan ketinggian air mulai naik, segera matikan aliran listrik dari kWh meter dengan menekan “meter circuit breaker” (MCB) ke arah bawah dan segera cabut colokan listrik yang terhubung pada stop kontak.
- Pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi untuk mencegah kerusakan.
- Jika terjadi banjir dan PLN belum memadamkan aliran listrik di wilayah pelanggan, segera laporkan melalui PLN Mobile atau PLN 123 untuk meminta agar aliran listrik dipadamkan.
3. Berharap pelangan teredukasi potensi bahaya listrik
Ilustrasi cuaca ekstrem. (Dok. PLN UID Lampung). Sugeng mengatakan, PLN UID Lampung selalu sigap dan terus melaksanakan pengecekan serta pemantauan jaringan listrik pada wilayah-wilayah mengalami curah hujan tinggi dan rawan banjir. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga keandalan listrik agar disaat cuaca ekstrem seperti saat ini.
"Kami harap pelanggan juga teredukasi mengenai potensi bahaya listrik sehingga tetap aman saat hujan deras,” katanya.
Ia menambahkan, tindakan preventif PLN UID Lampung juga berkomitmen melakukan perbaikan dengan cepat, serta terus memberikan informasi kepada pelanggan apabila ada gangguan atau pun pemadaman terjadi.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Lampung untuk selalu berhati-hati dan dapat turut berpartisipasi menginfokan kepada PLN mengenai potensi bahaya kelistrikan pada lingkungan atau fasilitas umum yang mungkin terjadi kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile dan contact center PLN 123,” tegasnya.
