Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Panglima TNI, Ini yang Dibahas

Kapolri dan Panglima TNI didampingi pejabat utama

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Kantor Subden, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu, (31/1/2021. Dalam kunjungan ini, Kapolri dan Panglima TNI didampingi pejabat utama masing-masing.

Listyo menerangkan, silaturahmi bertujuan untuk terus meningkatkan sinergitas dan soliditas yang selama ini sudah dilaksanakan Kapolri sebelumnya. "Kewajiban saya selaku kapolri baru menjaga dan bahkan meningkatkan sinergitas dan soliditas yang telah kami laksanakan. Karena memang banyak sekali kegiatan-kegiatan penugasan kerja sama dalam hal kamtibmas yang selama ini telah kita laksanakan," ujarnya.

1. Rapat pimpinan TNI/Polri digelar Februari 2021

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Panglima TNI, Ini yang DibahasKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Kantor Subden, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu, (31/1/2021.  (IDN Times/Istimewa).

Listyo memberi contoh kegiatan yang dilakukan bersama TNI-Polri saat ini yakni di antaranya penegakan protokol kesehatan, kegiatan operasi di Poso dan Papua serta penanganan bencana alam.

"Kami terus berkomitmen agar soliditas dan sinergitas TNI Polri terus akan menjadi lebih baik dan solid sehingga masyarakat merasakan TNI Polri di lapangan memberikan rasa aman, memelihara kamtibmas sehingga iklim pertumbuhan ekonomi dan investasi serta penegakan aturan bisa dilaksanakan dengan baik. Masyarakat juga bisa merasakan kehidupan normal," katanya.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, ada beberapa agenda yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Kapolri. Salah satunya rencana rapat pimpinan TNI-Polri akan digelar pada Februari 2021. "Kemudian konteks tugas, TNI senantiasa mendukung terlaksananya penegakan hukum yang dilaksanakan Polri demi terciptanya kamtibmas," katanya.

2. Panglima TNI dan Kapolri Bagikan Masker di Pasar Tanah Abang

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Panglima TNI, Ini yang DibahasKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (31/1/2021). (IDN Times/Istimewa).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan COVID-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (31/1/2021).

Kedua jenderal tersebut kompak menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah Indonesia guna memutus mata rantai COVID-19. Mereka juga membagikan masker kepada seluruh pengunjung.

Hadi mengatakan, penggunaan masker masih menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia. "Penggunaan masker ini terus bisa dilaksanakan dan jangan sampai kendor karena satu-satunya terhindar dan terpapar Covid-19 diantaranya salah satunya adalah selalu menggunakan masker ketika beraktivitas diluar termasuk menjaga jarak dan selalu mencuci tangan," ujarnya.

Hadi menambahkan, sepekan  ke depan penerapan protokol kesehatan akan semakin digalakkan. Nantinya, TNI-Polri akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya selalu melakukan protokol kesehatan.

Kapolri Jenderal Sigit mengatakan, TNI-Polri dan seluruh stakeholder lainnya harus sama-sama bekerja sama untuk memberikan pemahaman berupa edukasi terhadap masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, Sigit juga memastikan personel TNI/Polri nantinya juga akan melakukan penegakkan protokol kesehatan di pasar, stasiun dan lokasi lainnya yang memiliki mobilitas dan interaksi tinggi.

Baca Juga: Pakai Peci, Kapolri Listyo Kunjungi Muhammadiyah

3. Maraton silahturahmi ke berbagai organisasi Islam

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Panglima TNI, Ini yang Dibahasapolri secara maraton melakukan kunjungan silaturahmi kepada organisasi-organisasi masyarakat (ormas) yang berbasis Islam. (IDN Times/Istimewa).

Hadi menerangkan, saat ini TNI dan Polri sedang dan terus melaksanakan penegakan protokol kesehatan di seluruh Indonesia. Baik memberikan edukasi atau sosialisasi untuk tidak bosan dan jenuh menggunakan masker.

"Karena dengan menggunakan masker saya akan melindungi sodara dan sodara akan melindungi saya dari terpaparnya COVID-19. Sinergi TNI-Polri dan didukung komponen masyarakat lainnya adalah modal dasar menjaga NKRI," ucapnya.

Turut hadir dalam pertemuan ini Kapolri didampingi Irwasum, Kabaharkam Polri, Asops Kapolri, Kadiv Propam Polri dan Kadiv Humas Polri. Sementara Panglima TNI di dampingi Aster Panglima, Asops Panglima, Kapuspen TNI dan Kapuskes TNI.

Diketahui Kapolri secara maraton melakukan kunjungan silaturahmi kepada organisasi-organisasi masyarakat (ormas) berbasis Islam pascadilantik. Setelah berkunjung ke Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, Kapolri dan jajarannya mengunjungi Rabithah Alawiyah.

4. Konferensi pers Mabes Polri kini hadirkan juru bicara isyarat untuk kaum difabel

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Panglima TNI, Ini yang DibahasKadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono. (IDN Times/Istimewa)

Ada pemandangan berbeda diacara konferensi pers pengungkapan kasus narkotika jaringan internasional yang digelar Divisi Humas Mabes Polri, Jumat (29/1/2021). Seorang wanita berbaju hitam tampak berdiri di antara Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dan Karo Penmas Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Wanita berkaca mata tersebut memainkan kedua tangannya dengan bahasa isyarat saat Irjen Argo berbicara. Ya, wanita tersebut adalah juru bahasa isyarat yang sengaja dihadirkan untuk melengkapi kebutuhan informasi.

Menurut Argo, Divisi Humas Polri akan mengikutsertakan juru bicara isyarat dalam setiap kegiatan konferensi pers. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi hak penyandang difabel untuk memperoleh informasi yang sama dan utuh. “Kegiatan konfernsi pers di Mabes Polri mulai saat ini dan seterusnya akan berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini mengikutsertakan juru bicara isyarat untuk kaum difabel,” kata Argo.

Pelibatan juru bahasa isyarat ini juga sebagai bentuk dukungan dari komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan ruang bagi kelompok difabel menjadi bagian Korps Bhayangkara.

Masyarakat yang berkebutuhan khusus bisa mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan kompetensi. Kelompok difabel itu dapat bertugas di bidang administrasi, pelayanan, analisis terkait teknologi informasi, maupun disesuaikan dengan posisi yang memungkinkan. "Hal itu sesuai dengan program prioritas perihal menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0," kata Argo.

Baca Juga: Rekam Jejak Komjen Listyo Sigit, Calon Kapolri Mantan Ajudan Jokowi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya