Panglima TNI: Jangan Sampai Korban Banjir Kalsel Lambat Tertolong

Panglima TNI terjun langsung ke lokasi banjir #PrayForKalsel

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memastikan kekuatan yang diberikan personelnya berjalan semaksimal mungkin dalam membantu menangani bencana banjir di hampir seluruh wilayah pada 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Personel yang ikut serta terdiri dari Batalyon Angkutan Air TNI Angkatan Darat, Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara serta tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

"Tim kemanusiaan dari pusat mulai hari ini dikerahkan dan akan bahu membahu bersama daerah sehingga korban banjir dapat tertangani dengan baik," kata dia di Banjarbaru, seperti yang dikutip ANTARA, Sabtu (16/1/2021).

Baca Juga: Kalimantan Selatan Banjir, #PrayForKalSel Jadi Trending Twitter

1. Panglima TNI ingatkan anggota di lapangan untuk bekerja cepat menolong korban

Panglima TNI: Jangan Sampai Korban Banjir Kalsel Lambat TertolongPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) berbincang dengan Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto (kanan) dan Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah (kiri) saat meninjau banjir di kawasan Desa Pembataan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/1/2021) (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama rombongan meninjau lokasi kejadian banjir di Kalsel. Panglima TNI menegaskan bahwa sinergitas dan kekompakan antar semua unsur diperlukan untuk melaksanakan proses penanganan bencana banjir sehingga efektivitas penyelamatan korban dapat berjalan sesuai harapan.

Hal tersebut juga dilakukan Hadi sebagai patokan anggotanya untuk menyelamatkan warga yang harus sesegera mungkin dievakuasi.

"Tentunya fokus anggota di lapangan adalah menyelamatkan warga. Jangan sampai ada jatuh korban akibat lambat tertolong. Semua harus mau dievakuasi jika kondisi banjir sudah parah," tegasnya.

2. Presiden Jokowi kirimkan 10 ribu paket sembako untuk korban bencana banjir Kalsel

Panglima TNI: Jangan Sampai Korban Banjir Kalsel Lambat TertolongKemensos dirikan posko darurat bencana banjir BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru, Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan (Dok. Kemensos)

Selain tim yang bertugas dalam menangani banjir Kalsel, ada beberapa bantuan yang datang mulai dari Satgas Kemanusiaan yang mengirimkan 27 prajurit dan Korps Marinir TNI AL membawa serta delapan perahu karet, delapan motor tempel, 16 tangki bahan bakar, 32 dayung dan alat selam empat set, alat mountenering dua set, HT Motorolla 12 set serta 27 swimvest. Presiden Jokowi juga turut membantu dengan bantuan paket sembako.

"Presiden RI Joko Widodo juga membantu 34 perahu karet dengan motor tempel, selimut dan 10.000 paket sembako yang hari ini saya serahkan secara langsung di posko pengungsian di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru," tutur Hadi.

3. Setelah kunjungan ke Kalsel, Panglima TNI berangkat ke Mamuju

Panglima TNI: Jangan Sampai Korban Banjir Kalsel Lambat TertolongPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (keempat kiri) bersama Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyapa warga saat meninjau banjir di kawasan Desa Pembataan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/1/2021) (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Kunjungan Panglima TNI di Bumi Lambung Mangkurat ke lokasi banjir hanya berlangsung singkat.

Setelah mendengarkan pemaparan dari Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah terkait keadaan banjir dan kondisi terkini dari lokasi, panglima TNI kembali ke Bandara Internasional Syamsudin Noor untuk melanjutkan perjalanan meninjau korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Juga: Basarnas: 2.600 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Kalsel

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya