Banjir dan Longsor Melanda, #PrayforManado Trending di Twitter

Sembilan kecamatan terdampak banjir dan longsor di Manado

Jakarta, IDN Times - Masyarakat Indonesia kini tengah berduka atas sejumlah bencana yang melanda Tanah Air, salah satunya banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu (17/1/2021). Hal tersebut menarik simpatik masyarakat dengan menaikkan hastag #PrayforManado yang hari ini Senin (18/1/2021) trending di Twitter dengan jumlah tweet sebanyak 190ribu.

“Badai laut saja sudah meresahkan. Jangan sampai bendungan Danau Tondano ini kebuka. Info katanya kemarin 21.55 (16/1/2021) sudah 390 cm (masih normal), tapi hujan di Minahasa terus-menerus. Buat yang di pesisir sungai ini dan di Manado tetap hati-hati,” kicau pemilik akun @tofel37 pada Minggu (17/1/2021), pukul 23.25 WIB.

Baca Juga: Ombak Besar Hantam Kawasan Bisnis di Manado

1. Badai menyelimuti Kota Manado

Banjir dan Longsor Melanda, #PrayforManado Trending di TwitterBadai Eta telah membuat longsor mematikan di Guatemala, ratusan orang tertimbun. Ilustrasi (pixabay.com/12019)

Salah satu pengguna Twitter bernama @angelmonicaw turut menggunakan hastag #PrayforManado dan membagikan video berdurasi 12 detik, yang memuat keadaan Kota Manado yang diguyur hujan dan angin kencang.

Ia menuliskan saat itu, Kota Manado sedang diselimuti badai yang menyebabkan perairan di pesisir pantai naik ke daratan, serta mobil yang ada di dekat lokasi hampir hanyut.

2. Sembilan kecamatan terdampak banjir dan longsor

Banjir dan Longsor Melanda, #PrayforManado Trending di TwitterBanjir merendam kawasan pemukiman warga di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Sabtu (16/1/2021). (Dok. BPBD Kota Manado)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado Donald Sambuaga memaparkan, ada sembilan kecamatan yang ada di Kota Medan terdampak banjir dan longsor, yakni Kecamatan Singkil (lima kelurahan), Kecamatan Tuminting (lima kelurahan), Kecamatan Bunaken (satu kelurahan), Kecamatan Paal Dua (enam kelurahan).

Kemudian, Kecamatan Tikala (empat kelurahan), Kecamatan Wenang (dua kelurahan), Kecamatan Sario (tiga kelurahan), Kecamatan Malalayang (empat kelurahan) dan Kecamatan Wanea (tiga kelurahan).

3. Korban meninggal sebanyak enam orang

Banjir dan Longsor Melanda, #PrayforManado Trending di TwitterANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado Donald Sambuaga mengonfirmasi jumlah korban meninggal dunia akibat tanah longosor sebanyak enam orang.

"Kami sudah melaporkan ke Gubernur Sulut tentang banjir dan tanah longsor yang melanda Manado, dengan enam korban jiwa, di mana satu orang belum ditemukan," kata Donald di Manado, seperti yang dikutip dari ANTARA, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Manado, 5 Orang Meninggal Dunia

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya