Tiga Sahabat Jadi Menteri, Sandiaga dan Lutfi Susul Erick Thohir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi merombak atau melakukan reshuffle susunan kabinet Indonesia maju. Ada enam nama menteri baru yang akan membantunya untuk menjalankan tugas dalam 4 tahun ke depan.
Di antara enam menteri baru tersebut ada nama Sandiaga Uno yang akan duduk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kemudian ada M Lutfi yang duduk menjadi Menteri Perdagangan.
Ini artinya mereka berdua menyusul sahabatnya Erick Thohir, yang telah membantu Presiden Joko "Jokowi' Widodo terlebih dahulu sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
1. Ketiganya pernah menempuh pendidikan di negeri Paman Sam
Ketiganya dikenal sudah bersahabat sejak dulu, mereka sama-sama menempuh pendidikan di Negeri Paman Sam. Kala itu Erick kuliah di Glendale University, lalu meneruskan studi di National University.
Sementara Sandiaga Uno berkuliah di Wichita State University yang dilanjutkan di George Washingthon University.
Ketiga merupakan pengusaha yang pernah tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi.
Baca Juga: [WANSUS] Jadi Mendag, Lutfi Bicara soal Indonesia-AS Era Trump-Biden
2. Erick dan Lutfi pendiri Mahaka Group
Editor’s picks
Erick dan Lutfi mendirikan perusahaan Mahaka Group, bersama dua orang rekan mereka yakni Wishnu Wardhana dan Harry Zulnardy.
Mahaka merupakan sebuah perusahaan yang dikenal bergerak di bidang media. Namun saat menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir mundur dari Mahaka Group.
Mengutip data RTI, Selasa (22/12/2020) saham Lutfi di Mahaka hanya tersisa 72 lembar saham.
3. Sandiaga membantu Erick mengakuisisi media
Sementara Sandiaga dan Erick sudah dekat sejak mereka bersekolah, meski berbeda sekolah tapi mereka merupakan tim basket.
Kedekatan mereka terus berlangsung hingga mereka dewasa, keduanya sama-sama terjun sebagai pengusaha. Dia mengaku pernah dibantu oleh Sandiaga mengakuisisi sebuah media pada 1999-2000.
Berdasarkan catatan IDN Times, pada tahun 2000-an Erick merambah bisnis media dengan membeli perusahaan billboard, radio, hingga harian Republika dan Republika Online di bawah Mahaka Group.
Baca Juga: [BREAKING] Sandiaga Uno Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif