2. Kurang merawat diri sendiri 

ilustrasi olahraga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Olahraga dapat menghasilkan endorfin meningkatkan kebahagiaan. Berjemur sejenak di bawah sinar matahari dapat meningkatkan kadar serotonin yang juga berperan dalam meningkatkan suasana hati.

Memilih makanan sehat setiap hari, berpakaian dengan gaya dan merias wajah untuk meningkatkan kepercayaan diri. Atau secara konsisten memenuhi kebutuhan spiritual adalah beberapa dari banyak cara dapat kamu lakukan untuk menjaga dan merawat diri sendiri.

Apakah kamu sudah melakukan semua hal tersebut untuk menjaga dan merawat dirimu, atau masih enggan melakukannya?

Baca Juga: Kenapa Cowok Tak Siap Bila Dijodohkan oleh Orang Tua?

3. Bermain media sosial secara berlebihan 

ilustrasi main HP (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Penggunaan media sosial dapat menyebabkan perasaan sedih, kesepian, iri, dan ketidaknyamanan terhadap diri sendiri. Seringkali, kita tergoda untuk mengintip aktivitas mantan tanpa alasan jelas dan terjebak dalam percakapan tidak berujung dengan gebetan.

Setiap kali menghadapi masalah, kita cenderung membagikannya di media sosial karena sulit untuk melepaskan diri dari dunia maya. Namun, mencoba "liburan" dari media sosial selama beberapa hari dapat membawa perbedaan positif yang dirasakan.

4. Overthinking dalam segala hal 

ilustrasi berpikir (pexels.com/MART PRODUCTION)

Monster kecil ini membuatmu terjebak dan enggan melakukan perubahan. Kamu dengan cepat memikirkan orang itu mungkin tidak akan menyukaimu jika kamu mengambil inisiatif untuk berkenalan terlebih dahulu.

Pikiranmu mungkin juga terburu-buru mengambil kesimpulan orang itu pasti tertarik padamu, padahal dia hanya mengajakmu jalan sekali. Rasa ragu pun muncul, membuatmu enggan mengambil langkah selanjutnya karena takut dengan konsekuensi mungkin timbul.

5. Belum bisa move on dari masa lalu buruk 

ilustrasi berpikir (pexels.com/Mike Greer)

Saat ini, kamu terbiarkan tergerogoti oleh kenangan mantan, kesalahan di masa lalu, dan pertengkaran sudah berlalu. Hal ini mencegahmu untuk bangkit dan maju. Terlalu terfokus pada masa lalu seringkali membuatmu merasa tidak tenang.

Hal ini karena kamu mencoba memperbaiki hal-hal sudah tidak bisa diubah. Tindakan kamu lakukan saat ini mungkin hanya berupa balas dendam sebenarnya hanya menutupi rasa sakit dari masa lalu, bukan membangun masa depan kamu impikan.

6. Tidak punya teman dengan pengaruh positif 

ilustrasi teman (pexels.com/Toa Heftiba Şinca)

Banyak orang terjebak dalam pertemanan tidak memberikan dampak positif dan jarang membahas hal-hal sebenarnya mereka pikirkan. Namun, ketika kamu merasa nyaman membuka diri, orang lain akan merasa aman dan nyaman untuk melakukannya di depanmu.

Upayakanlah untuk memiliki sikap tulus dan membangun hubungan pertemanan memiliki makna yang mendalam. Selain itu, penting bagi kita untuk menjaga jarak dari orang-orang memberikan dampak negatif dalam kehidupan kita.

7. Selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain 

ilustrasi berpikir (pexels.com/Thanh Phạm)

Kita seringkali tidak mengetahui proses perjuangan dilalui seseorang sebelum mereka mencapai posisi atau keadaan kita iri saat ini. Terkadang, kita iri dengan kelebihan fisiknya, padahal kita tidak menyadari dia masih merasa tidak aman seperti kita.

Kita iri dengan kemudahannya menemukan pasangan, tetapi kita tidak mengetahui pasangannya mungkin tidak bahagia dengan dia. Yang terbaik adalah fokus pada diri sendiri dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas diri kita sendiri.

Dalam mengejar kehidupan yang bebas dari drama, menghindari 7 sikap cengeng ini merupakan langkah penting yang perlu kita ambil. Menghilangkan sikap cengeng, kita dapat membuka pintu menuju kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan yang lebih besar. Ingatlah setiap individu memiliki kekuatan untuk mengubah diri sendiri.

Baca Juga: 7 Aturan Wajib Dipelajari Cowok Saat PDKT, demi Menggapai Hati