Ciri-ciri Kaus Oversize, Sejarah dan Tips Memilihnya
Trend pakaian oversize awalnya muncul pada tahun 1980-an
Intinya Sih...
- Pakaian oversized berukuran lebih besar dari ukuran tubuh kita. Biasanya memiliki potongan longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh.
- Trend pakaian oversize awalnya muncul pada 1980-an, dipengaruhi oleh budaya hip hop Amerika. Pada era 1990-an, mencapai puncak ketenarannya.
- Keunggulan baju oversize di antaranya kenyamanan luar biasa, ekspresi diri nan unik, dan kemudahan pemakaiannya untuk berbagai tampilan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Baju oversize saat ini menjadi salah satu trend tak terbantahkan di dunia fashion. Potongan longgar dan siluet lebih besar dari ukuran tubuh, baju oversize berhasil memberikan kesan santai namun tetap terlihat stylish.
Tren ini tidak hanya digandrungi oleh kalangan muda, tetapi juga mulai merambah ke berbagai kelompok usia mencari kenyamanan tanpa harus mengorbankan penampilan. Dari sweatshirt hingga kemeja besar, baju oversize menawarkan kebebasan bergerak sekaligus mencerminkan kepribadian percaya diri.
Popularitas baju oversize juga semakin didukung oleh para selebriti dan influencer sering memamerkan gaya ini di media sosial. Kombinasi antara fashion high-end dan street style effortless menjadikan oversize sebagai pilihan ideal bagi kamu jika ingin tampil trendi tanpa usaha berlebihan.
Selain itu, fleksibilitas baju oversize juga bisa dipadukan dengan berbagai aksesori dan fashion item lain, membuatnya semakin diminati sebagai must-have item dalam lemari pakaian masa kini.
Berikut IDN Times akan merangkum informasi mengenai kaus oversize untuk menambah pengetahuan kamu tentang perkembangan dan sejarahnya. Keep scrolling ya!
Baca Juga: 9 OOTD Street Style ala Seulgi Red Velvet, SWAG Banget!