Kain Tenun Sulam Jelujur Pesawaran Merambah Eropa dan Afrika
Warisan budaya lokal disulam perajin merupakan pelaku UMKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pesawaran, IDN Times – Kain tenun Sulam Jelujur merupakan kain khas Kabupaten Pesawaran. Itu warisan budaya lokal disulam perajin yang merupakan pelaku UKM dari Desa Sungai Langka kabupaten setempat.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal secara khusus meluncurkan kain tenun Sulam Jelujur di komplek perkantoran Pemda Kabupaten Pesawaran, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Apresiasi Kreasi Indonesia di Bandar Lampung Pikat Hati Sandiaga Uno
1. Promosikan karya para perajin dan meningkatkan ekonomi
Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi, mengatakan, peluncuran kain tenun Sulam Jelujur bertujuan mendorong kiprah pelaku ekonomi kreatif dan mempromosikan karya para perajin serta sebagai upaya meningkatkan ekonomi para perajin.
Selain itu, kegiatan ini merupakan upaya menggali dan mengembangkan potensi masyarakat serta melestarikan warisan budaya Kabupaten Pesawaran yang bersinergi dengan seluruh perajin dan stakeholder di wilayah setempat. Nanda mengatakan, kain tenun Sulam Jelujur sudah merambah hingga Kroasia, Belanda, dan Afrika.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berharap, diluncurkannya kain tenun Sulam Jelujur oleh ketua Dekranasda Provinsi Lampung akan memberikan motivasi bagi para perajin untuk lebih giat berinovasi sehingga memberi dampak pada pertumbuhan perkonomian. Ia berkomitmen, setelah dilaunching akan terus mengembangkan dan mempromosikan kain itu sebagai upaya mengangkat nilai budaya lokal dan meningkatkan nilai tambah untuk perajin.
Baca Juga: Lampung Craft 27-29 Oktober Dekranasda Lampung Terapkan Prokes Ketat