Kenali Inner Child dalam Diri, Bisa Berdampak Positif dan Negatif

Lakukan langkah ini buat atasi inner child kamu

Bandar Lampung, IDN Times -Sudah pernah dengar istilah istilah inner child? Itu merupakan bagian dari diri kita yang terbentuk dari pengalaman di masa kecil. Sisi kepribadian ini terjadi pada sesorang yang dirasa seperti anak kecil.

Meski pengalaman masa kecil tak bisa diulang, tapi kamu bisa memperbaikinya supaya masa depan kamu bisa lebih baik lagi. Karena Innerchild dapat mempengaruhi pola pikir dan cara berperilaku seseorang, baik secara positif maupun negatif.

IDN Times sudah merangkum apa saja yang perlu kamu lakukan untuk memperbaiki inner child berdasarkan penjalasan dari Anisa Rumah Psikologi Lampung.

1. Inner child berpengaruh pada apa saja ya?

Kenali Inner Child dalam Diri, Bisa Berdampak Positif dan Negatifpexels.com/@pixabay

Berdasarkan penjelasan Anisa Rumah Psikologi, inner child bisa berpengaruh pada emosi, keluhan fisik, pola pikir, pola perilaku dan intuisi.

Sebab itu, terkadang bila ada benda, peristiwa atau apapun yang mentriger kita relate dengan masa anak-anak. Seperti melihat mainan di masa kecil, terasa kembali bahagianya. Begitu juga bila meninggalkan pengalaman yang menyakitkan, akan membekas.

Baca Juga: Serba-serbi Sastra Cina dan Prospek Kerjanya, Tertarik?

2. Kenali emosi dan perilaku

Kenali Inner Child dalam Diri, Bisa Berdampak Positif dan NegatifPexels.com/Andrea Piacquadio

Sebagai upaya menangani inner child, kamu bisa mengenali dan memahami reaksi yang terjadi dalam diri kamu. Seperti reaksi emosi berlebihan pada situasi yang biasa saja.

Kemudian pola perilaku tidak sehat yang terjadi berulang dan berlangsung lama serta terasa berlarut larut.

Sebaiknya, pahami bila itu merupakan kondisi diri yang tidak baik-baik saja. Kamu perlu berdamai dengan diri kamu dan sisihkan waktumu untuk healing.

3. Waktunya menuliskan pengalaman kamu

Kenali Inner Child dalam Diri, Bisa Berdampak Positif dan NegatifIlustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pengalaman di masa kecil, yang tidak menyenangkan sering kita tafsirkan sebagai hal menyakitkan, seperti keagagalan atau luka. Perlu kamu lakukan adalah duduk tenang dan berikan waktu, supaya diri kamu merasakannya.

Kamu bisa menuliskan pengalaman atau kenangan apa yang paling kamu ingat di waktu kecil. Rasakan saat menulis dan coba berdialog dengan anak kecil dalam dirimu itu.

Lalu, akhiri dengan mengatakan, terima kasih sudah hadir dan bercerita di sini, terima kasih sudah bertahan, aku menyayangimu dengan seutuhnya.

4. Prosesnya tidak mudah

Kenali Inner Child dalam Diri, Bisa Berdampak Positif dan NegatifPexels.com

Selain itu, ingat dan tuliskan juga, kelebihanmu, hal positif dari dirimu dan pencapaian-pencapainmu saat ini.

Dirimu baik, dirimu kuat, dirimu bertumbuh, dirimu utuh, lengkap dengan segala yang ada di dirimu. Peluk kembali dirimu dan sayangi.

Proses ini memang tidak mudah dan terkadang menimbulkan gejolak, bila sulit diselesaikan sendiri, kamu bisa datang ke psikolog terdekat.

Baca Juga: Ratusan Anak Ikut UBL Mengajar di TPA Bakung, Bermain sambil Belajar

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya