5 Trik Sikapi Pasangan Terlalu Dominan dalam Hubungan Asmara
themodernman.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sifat dan karakter asli pasangan biasanya akan terlihat saat kamu dan dirinya sudah menjalin ikatan cinta dalam hubungan asmara. Itu karena saat masa pendekatan biasanya pribadi pasangan tidak sepenuhnya menunjukkan dirinya yang sesungguhnya.
Apalagi jika kamu sudah menjalin hubungan asmara yang lama, maka kepribadian aslinya akan kamu ketahui semuanya. Seperti apa dirinya dan bagaimana pribadinya yang sebenarnya.
Iya jika perbedaannya tak terlalu signifikan dengan masa PDKT dulu sehingga tidak membuatmu terkejut karenanya. Namun jika ternyata berbanding terbalik dengan dirinya kala mengejarmu dulu, maka kamu harus pandai dalam menyikapinya.
Misalnya pasanganmu ternyata termasuk tipe orang yang suka mengontrol dan mengatur di dalam hubungan asmara kalian. Dalam arti dia terlalu dominan di dalam hubungan aamara kalian.
Nah kamu harus segera mengatasinya agar kamu tidak semakin frustasi dibuatnya. Apalagi jika dia tak mau mendengarkanmu sama sekali, di mana dia maunya kamu yang selalu menurutinya dan mengikuti segala keinginannya.
Hal tersebut tentu tak baik untukmu dan hubunganmu ke depannya. Oleh karena itu, sikapi dengan bijak pasangan terlalu dominan dalam hubungan asmara dengan lima trik ini.
1. Jangan menahan diri. Suarakan isi pikiran dan hatimu, biarkan dia tahu keinginan, kemauan atau pendapatmu
ilustrasi bicara dengan pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)Jika selama ini kamu selalu menahan diri dan mengiyakan semua kemauan, keinginan atau pendapatnya akan suatu hal, maka jangan lakukan itu lagi. Karena jika kamu terus mendiamkan dan menurutinya, maka pasanganmu akan terus bersikap dominan terhadapmu dan di dalam hubungan asmara kalian. Yang ada apa yang kamu pikirkan dan rasakan akan selalu terpendam sehingga lama-lama akan membuatmu tertekan.
Oleh karena itu, trik pertama menyikapi pasangan yang terlalu dominan adalah dengan tidak menahan dirimu lagi. Suarakan isi pikiran dan hatimu kepadanya, biarkan dia tahu keinginan, kemauan atau pendapatmu yang sebenarnya seperti apa.
Lakukan itu terus berulang-ulang saat memang ada hal yang perlu didiskusikan, dibahas dan diputuskan bersama di dalam hubungan kalian. Dengan begitu pasanganmu akan menyadari kamu tidak lagi diam seperti dulu, di mana kamu sudah tidak bisa dikontrol olehnya lagi dengan sesuka hatinya
2. Lawan rasa takutmu. Beranikan dirimu, sekalipun pasanganmu bersikap galak padamu
ilustrasi takut pada pasangan (pexels.com/Timur Weber)Jika mengikuti rasa takut tentu tidak ada habisnya. Yang ada kamu malah akan terus-menerus takut pada pasangan jika terus membiarkannya mengontrol dan mengatur dirimu serta hubungan asmara kalian.
Jangan biarkan dirimu mengalami tekanan terlalu lama, yang ada kamu malah stres dan frustasi dibuatnya. Padahal hubungan cinta seharusnya membuatmu bahagia, bukan malah membuatmu tak bisa bergerak, berekspresi dan menjalani apa yang kamu mau.
Jangan sampai pula kamu kehilangan jati dirimu yang sebenarnya hanya karena rasa takutmu terhadap pasanganmu sendiri. Oleh karena itu, kamu harus bisa melaawan rasa takutmu.
Sikapi pasangan yang terlalu dominan dengan mulai memberanikan diri untuk berpendapat dan ikut mengambil keputusan di dalam hubungan asmara kalian. Sekalipun misalnya pasanganmu bersikap galak padamu, kamu harus tetap harus bisa membiasakan diri untuk menyatakan apa yang kamu pikirkan dan rasakan. Pada dasarnya, sikap galaknya tersebut dilakukan agar dia bisa mengontrolmu sesuai keinginan dan kemauannya.
Baca Juga: 5 Cara Menaklukkan Hati Wanita Tanpa Merayunya, Bersikaplah Gentle!
3. Mengatakan dengan jelas dan bersikap tegas padanya
ilustrasi berkata jelas dan tegas (pexels.com/Keira Burton)Kamu harus mulai menekankan dengan jelas bahwa kamu tidak menyukai sikapnya yang terlalu dominan padamu dan hubungan kalian. Oleh karena itu, kamu perlu mengatakan dengan jelas jika memang ada hal yang ingin kamu sampaikan, pikirkan atau rasakan setiap kali terlibat dalam suatu pembicaraan dengannya, di mana ada yang keputusan yang perlu diambil.
Maka jangan lagi diam dan hanya melihatnya serta menerima keputusannya begitu saja. Jangan lagi semuanya diputuskan sendiri oleh pasanganmu, kamu harus mulai bersikap dengan tegas bahwa pendapatmu juga perlu untuk di dengarkan.
Apalagi jika hal tersebut berkaitan dengan dirimu. Jangan lagi pasanganmu yang mengatur hidupmu, sehingga akhirnya kamu malah mematikan keinginanmu sendiri hanya untuk menyenangkan dan mengikuti keinginannya.
Kamu perlu menyadarkan pasanganmu bahwa terkadang tidak semua keputusannya itu benar, kamu juga memiliki pandangan dan pendapat lain yang mungkin lebih baik darinya. Jadi biarkan dia terbiasa akan pandangan dan pendapatmu itu. Selain itu, agar dia tahu apa yang terbaik untukmu menurutnya belum tentu sesuai keinginanmu yang sesungguhnya.
4. Tidak lagi mengikuti kemauannya. Apalagi jika bertentangan dengan prinsip kamu miliki
ilustrasi menolak (pexels.com/Keira Burton)Menyikapi pasangan yang terlalu dominan, maka kamu harus mulai bisa menghentikan sikapnya yang suka mengontrol. Baik itu mengatur dirimu maupun apa yang terjadi di dalam hubungan kalian.
Mulailah dengan tidak lagi mengikuti kemauannya. Apalagi jika yang dia harapkan tersebut bertentangan dengan prinsip yang kamu miliki.
Maka kamu harus mengatakannya pada pasanganmu bahwa kamu tidak bisa melakukannya. Lakukan dengan bertatap muka padanya bahwa ada beberapa hal yang perlu dia tahu. Yaitu segala hal mengenai dirimu maka kamulah hang memutuskannya sendiri karena itu adalah hidupmu. Katakan keberatanmu jika dia terlibat terlalu jauh hingga mengatur hidupmu.
Tapi walau seperti itu, katakanlah bahwa kamu akan mendengarkan sarannya, namun tetap kamu yang memutuskan akan mengikuti sarannya atau tidak. Hal tersebut perlu kamu lakukan karena jika kamu selalu membiarkannya mengatur seluruh aspek kehidupan pribadi yang kamu miliki, maka ke depannya kamu akan sulit untuk melangkah maju, apalagi jika dia tidak mendukungmu untuk berkembang. Hal itu bisa saja terjadi karena setiap gerakan langkahmu selalu dikontrol olehnya.
5. Mulai membiasakan diri dengan adanya sistem timbal balik di dalam hubungan asmara
ilustrasi bicara dengan pasangan (pexels.com/cottonbro)Jika selama ini kamu selalu menerima maka selanjutnya jangan lakukan itu lagi. Biasakanlah untuk menerapkan adanya sistem timbal balik di dalam hubungan asmara kalian. Dimana ada rasa untuk saling memberi dan menerima. Misalnya saat pasanganmu memiliki suatu pendapat, maka balaslah dengan memberi tahukan pendapatmu juga.
Saat dia akan mengambil keputusan di dalam hubungan asmara kalian, maka katakanlah dia juga perlu mendengarkan pendapatmu apakah kamu setuju akan keputusan itu atau tidak. Mulai sekarang kamu harus bisa melakukan komunikasi dua arah.
Kamu jangan lagi hanya sebagai pihak penerima yang hanya duduk dan diam mengikuti apa yang dikatakannya, sekalipun dia berdalih bahwa hal tersebut demi kebaikanmu atau hubungan asmara kalian. Katakan ketidaksetujuanmu jika memang kamu keberatan.
Membiarkan pasangan yang memiliki sikap terlalu dominan di dalam hubungan asmara tidaklah benar untuk kamu lakukan. Jangan selalu menerima apa yang dikatakannya dan melakukan segala yang diinginkannya tanpa memikirkan keinginan dirimu sendiri.
Jangan sampai kamu mengatasnamakan cinta dan takut kehilangan dirinya sehingga selalu menahan apa yang kamu inginkan. Karena lama-lama itu akan membuatmu kehilangan jati dirimu yang sesungguhnya. Maka sikapi pasangan yang terlalu dominan dengan lima trik di atas.
Baca Juga: 5 Trik Atasi Sikap Pasangan Mood Mudah Berubah Sesuka Hatinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
