2. Jangan egois 

Ilustrasi wanita sedang memeluk lutut (paxels.com/Dmitry Zub)

Ini memang pernikahanmu, bukan pernikahan orang lain. Tapi, alangkah baiknya kamu tidak menutup telinga jika ada pihak lain memberikan sarannya terkait acara pernikahanmu.

Terutama jika mereka adalah sudah punya pengalaman lebih dahulu dibanding kamu. Misalnya orang tua, kakak, saudara, atau bahkan teman-temanmu.

Biasanya yang mereka katakan tidak lain hanya untuk kebaikanmu, kerena dari beberapa pengalaman mereka lalui. Sarannya mungkin agar acaramu berhasil sesuai dengan pernah mereka lewati atau larangannya mungkin untuk menghindari hal tidak diinginkan sesuai dengan pengalaman mereka punya.

Walau terkadang ‘masukan’ dari mereka terutama orang tua sudah ‘ketinggalan zaman’ tapi ada baiknya diikuti dengan cara, ambil intinya lalu kamu modifikasi dengan hal yang sesuai dengan masa kini atau konsep sudah kamu punya. Dengan begitu, semua pihak akan merasa dihargai, yang lebih penting adalah menghindari terjadinya perselisihan keluarga menjelang pernikahan.

Baca Juga: 5 Hal Tidak Boleh Kamu Unggah di Media Sosial Tentang Hubungan 

3. Menurunkan ekspektasi 

Ilustrasi laki-laki menggunakan topeng (paxels.com/Matheus Bertelli)

Kebanyakan orang terutama wanita pasti sudah punya wedding dream nya masing-masing. Seperti apa dekorasi pernikahannya, gaunnya, dan lain-lain.

Perlihatkan hal tersebut pada masing-masing vendor kamu percaya. Tapi, jika ada hal tidak sesuai sedikit dengan imajinasimu, bukan berarti mereka gagal, tapi imajinasi seseorang dengan orang yang lain akan berbeda.

Coba koreksi pelan-pelan, gambarkan imajinasimu dengan detail dan tetap tidak menaruh harapan akan sempurna. Karena, jika harapanmu terlalu tinggi dan jika hasilnya tidak terlalu sesuai, kamu akan kecewa dan akan mengganggu kebahagiaanmu di hari kamu tunggu-tunggu.

Perhatikan juga masalah biaya, jangan sampai biaya kamu keluarkan minimal tapi hasi kamu inginkan maksimal. Pasti akan ada hal yang tidak sesuai, kamu harus lebih ekstra berkomunikasi dengan vendormu.

4. Jauhi pikiran negatif  

Ilustrasi laki-laku yang sedang duduk sambil memenjamkan mata (paxels.com/Karolina Grabowska)

Pernikahan merupakan hal sakral bisa kamu rayakan seumur hidup sekali. Maka dari itu, kamu pasti ingin semua terlihat sempurna sesuai dengan bayanganmu.

Tapi, semakin banyak harapanmu, semakin sering juga hal negatif muncul dipikiranmu, karena secara tidak sadar kamu ‘takut’ jika berbagai persiapan sudah kamu lakukan tidak sesuai. Hindari hal itu dan simpan dalam pikiran mu “semua akan berjalan lancar dan sesuai harapan”.

Bahkan, jika terjadi masalah di depan matamu sekali pun, kamu harus beranggapan semua wajar, semua akan baik-baik saja. Karena tidak semua bisa ada dalam kendalimu. Terpenting kamu sudah melakukan hal yang baik, maksimal, sisanya ikuti saja alur.

5. Berdoa, libatkan Tuhan untuk setiap langkah kamu ambil

Ilustrasi seorang pria sedang bersujud (paxels.com/Michael Burrows)

Dari semua rencana sudah kamu susun matang-matang, berdoalah sebanyak harapan ingin kamu wujudkan. Mintalah se-detail mungkin, mohonlah bahkan untuk hal sekecil apapun.

Bukan vendor, bukan orang tua, bukan siapapun itu, tapi hanya Tuhan akan menyempurnakan semua harapanmu. Jika ada sedikit doamu sekiranya belum diwujudkan, bukan Tuhan tidak mendengar, tapi Tuhan tahu yang terbaik.

Bisa jadi jika doamu yang itu teruwujud itu malah menjadi faktor terjadinya suatu hal yang tidak diinginkan.

Tidak ada yang sempurna dalam hidup, kamu harus ingat itu. Bahkan untuk pernikahan sekalipun. Pasti akan ada hal tidak sesuai keinginan mu. Maka dari itu kamu harus mempersiapkan keinginanmu. Semoga 5 hal harus kamu perhatikan menjelang pernikahan bisa membantu untuk kamu sedang merencanakan hari bahagia itu.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sedih Ketika Baru Putus Cinta, Hindari Gagal Move On