6 Akibat Saat Tidak Nyaman dengan Gaya Hidup Dijalani

Kamu justru kesulitan dalam bersosialisasi

Intinya Sih...

  • Gaya hidup harus disesuaikan dengan kebiasaan dan kemampuan masing-masing individu
  • Pemilihan gaya hidup yang tidak sesuai dapat menyebabkan perasaan cemas, tertekan, dan gejolak emosi negatif
  • Kondisi keuangan dan fokus pada tujuan hidup juga terpengaruh oleh ketidaknyamanan dalam gaya hidup yang dijalani

Gaya hidup antara satu orang dengan yang lainnya tidak bisa disamakan. Semua kembali lagi pada kebiasaan dan kemampuan masing-masing. Suatu gaya hidup yang cocok bagi orang lain, ternyata belum tentu cocok buatmu.

Saat tidak nyaman dengan gaya hidup yang dijalani, pasti ada beberapa akibat dihadapi. Mulai dari permasalahan kecil, sampai hambatan memengaruhi banyak aktivitas. Kurang lebih ada enam akibat harus ditanggung saat kamu tidak nyaman dengan gaya hidup.

1. Tidak bisa menikmati kehidupan secara utuh

6 Akibat Saat Tidak Nyaman dengan Gaya Hidup Dijalaniilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Memilih gaya hidup yang tepat adalah suatu keharusan. Karena ini kunci dari kenyamanan sekaligus kebahagiaan. Di sisi lain, banyak orang mempertahankan sifat gengsi sehingga tidak memilih gaya hidup secara tepat. Contohnya, memaksakan gaya hidup bermewahan di tengah keterbatasan finansial.

Sekilas mungkin terlihat tidak masalah. Kamu merasa bahagia karena bisa memenuhi tuntutan gengsi. Tapi di sisi lain, tidak bisa menikmati kehidupan secara utuh. Ketika kamu tidak nyaman dengan gaya hidup yang dijalani, timbul perasaan cemas dan takut tanpa alasan yang pasti.

2. Selalu merasa terbebani

6 Akibat Saat Tidak Nyaman dengan Gaya Hidup Dijalaniilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bagaimana rasanya jika hidup selalu merasa terbebani? Bisa dipastikan kamu akan merasa tertekan. Seolah banyak tuntutan membuat hidup terasa semakin berat. Ternyata ini berkaitan erat dengan gaya hidup yang kamu jalankan.

Jika kamu memaksakan gaya hidup yang tidak sesuai, jangan heran jika selalu merasa terbebani. Kamu terkekang oleh sejumlah kebiasaan belum tentu sejalan dengan kenyamanan. Gejolak emosi negatif seperti kekecewaan dan kemarahan kerap mewarnai diri.

Baca Juga: 6 Strategi Meredakan Kemarahan Selama Ramadan, Perbanyak Sabar?

3. Kehidupan terasa tidak bermakna

6 Akibat Saat Tidak Nyaman dengan Gaya Hidup Dijalaniilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Ivan Samkov)

Pada faktanya banyak orang kerap memilih gaya hidup tidak sesuai dengan kemampuan diri. Jika diperhatikan lebih jauh, pilihan demikian tentu membawa akibat fatal. Pastinya kamu tidak ingin kehidupan yang dijalani penuh dengan kekacauan.

Di antara yang kamu rasakan adalah kehidupan terasa tidak bermakna. Jika dilihat sekilas, kamu memeroleh kehidupan dengan banyak keberuntungan. Tapi sayangnya, tidak ada kepuasan dalam diri. Kamu tidak merasakan keberuntungan sama sekali.

4. Kondisi keuangan tidak pernah stabil

6 Akibat Saat Tidak Nyaman dengan Gaya Hidup Dijalaniilustrasi dompet kosong (pexels.com/Robert Bogdan)

Tidak dapat dimungkiri jika kondisi keuangan memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan. Dengan adanya keuangan yang cukup, setiap kebutuhan bisa terpenuhi. Selain itu, kamu juga memperoleh kesempatan lebih luas dalam mengembangkan diri.

Tapi bagaimana jadinya jika kita memilih gaya hidup yang kurang tepat? Kamu akan merasakan ketidaknyamanan. Salah satunya kondisi keuangan tidak pernah berada dalam posisi stabil. Kamu selalu terpaku mengikuti tren dan segala sesuatu yang dianggap menarik. Keuangan habis terkuras untuk pengeluaran yang tidak pasti.

5. Tidak bisa fokus pada tujuan seharusnya dicapai

6 Akibat Saat Tidak Nyaman dengan Gaya Hidup Dijalaniilustrasi merasa tertekan (pexels.com/RDNE Stock Project)

Setiap orang pasti memiliki tujuan masing-masing yang harus dicapai. Baik tujuan dalam hal akademis, upaya pengembangan diri dan keterampilan, atau berkaitan dengan tujuan karier yang mapan. Saat tujuan hidup bisa tercapai, kamu akan merasakan manisnya kesuksesan.

Tapi hal ini susah dicapai jika kamu tidak merasakan kenyamanan dengan gaya hidup yang dijalani. Akibatnya, tidak mampu fokus pada tujuan yang seharusnya dicapai. Tuntutan gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan sudah memecah konsentrasi.

6. Relasi sosial dengan masyarakat sekitar terganggu

6 Akibat Saat Tidak Nyaman dengan Gaya Hidup Dijalaniilustrasi relasi pertemanan (pexels.com/ELEVATE)

Memilih gaya hidup yang tepat bukan tentang mengikuti tren atau tuntutan orang-orang sekitar. Tapi kamu juga harus mampu mengenali batas kemampuan dan kenyamanan diri. Jangan sampai kamu memaksakan diri menjalani gaya hidup yang sebenarnya tidak nyaman.

Ternyata pilihan demikian juga ada akibatnya. Secara tidak langsung relasi sosial dengan masyarakat sekitar turut terganggu. Kamu tidak bisa mengimbangi lingkungan pergaulan dengan fleksibel. Sebaliknya, justru merasa kaku dan tertekan dalam bersosialisasi.

Kita tidak bisa memaksakan diri menjalani gaya hidup sebagaimana orang lain. Semua sudah memiliki porsi kemampuan masing-masing. Gaya hidup yang nyaman bagi mereka juga belum tentu nyaman buatmu, begitupun sebaliknya. Tentu ini menjadi pengingat agar kita tidak gampang plin-plan mengikuti gaya hidup seseorang.

Baca Juga: 3 Poin Penting Harus Dipahami dari Kehidupan Sosial

Mutia Zahra Photo Community Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya