Apakah Pasangan Sedang Memanipulasi? 5 Tanda Ini Harus Kamu Tahu

Jangan sampai terjebak dalam hubungan tidak sehat!

Apakah kamu pernah merasa seperti tidak dihargai oleh pasanganmu? Apakah kamu sering merasa bersalah, bingung, atau takut karena perilaku pasanganmu? Apakah kamu merasa kehilangan dirimu sendiri dan terpisah dari orang-orang kamu sayangi karena pasanganmu?

Jika jawabanmu ya, mungkin kamu sedang mengalami manipulasi dalam hubunganmu. Manipulasi adalah perilaku bertujuan untuk mengendalikan dan mempengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku orang lain. Manipulasi sering terjadi dalam hubungan asmara secara sadar maupun tidak.

Manipulasi dapat merusak kepercayaan diri dan kesehatan mental kamu, serta mengganggu keseimbangan dan keharmonisan hubungan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali tanda-tanda manipulasi dalam hubungan dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Berikut lima tanda harus diketahui jika kamu sedang dimanipulasi oleh pasanganmu.

1. Kamu sering merasa bersalah

Apakah Pasangan Sedang Memanipulasi? 5 Tanda Ini Harus Kamu Tahupexels.com/Polina Zimmerman

Salah satu taktik manipulasi sering digunakan adalah membuat kamu merasa bersalah atas sesuatu sebenarnya bukan salahmu. Misalnya, pasanganmu menyalahkan kamu karena dia merasa stres di tempat kerja atau karena kamu tidak mau melakukan sesuatu dia minta.

Pasanganmu mungkin juga menggunakan kata-kata seperti “kamu tidak peduli sama aku”, “kamu egois”, atau “kamu tidak menghargai usahaku” untuk membuat kamu merasa bersalah.

Tujuan dari taktik ini adalah untuk membuat kamu merasa tidak berharga dan tidak berdaya, sehingga kamu akan menuruti apa yang dia inginkan tanpa banyak protes.

Bayangkan jika kamu sedang ingin menonton film favoritmu di akhir pekan, tapi pasanganmu memintamu untuk menemaninya ke acara keluarga yang membosankan. Kamu mencoba menolak dengan halus, tapi pasanganmu marah-marah dan berkata kamu tidak pernah mendukungnya. Kamu akhirnya menyerah dan mengorbankan waktu dan kesenanganmu demi pasanganmu.

Apakah kamu merasa senang dengan keputusan itu? Tentu saja tidak. Kamu hanya merasa bersalah dan tidak bahagia. Itu adalah contoh dari manipulasi dalam hubungan.

2. Kamu sering meragukan diri sendiri

Apakah Pasangan Sedang Memanipulasi? 5 Tanda Ini Harus Kamu Tahuilustrasi ragu-ragu mengungkap perasaan (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Tanda lain dari manipulasi dalam hubungan adalah ketika pasanganmu membuat kamu meragukan diri sendiri dan keputusanmu. Pasanganmu mungkin sering mengkritik atau mengejek penampilan, kemampuan, atau minatmu. Dia juga mungkin berbohong atau menyangkal fakta-fakta yang jelas untuk membuat kamu bingung dan tidak yakin dengan kenyataan.

Taktik ini disebut gaslighting, yaitu usaha untuk mengubah persepsi seseorang tentang dirinya sendiri dan dunia sekitarnya. Gaslighting dapat membuat kamu kehilangan rasa percaya diri dan percaya pada pasanganmu lebih dari pada dirimu sendiri.

Bayangkan jika kamu sedang membeli baju baru menurutmu bagus dan cocok denganmu. Kamu senang dengan penampilanmu dan ingin memamerkannya kepada pasanganmu.

Tapi pasanganmu malah berkata bahwa baju itu jelek, tidak sesuai dengan warna kulitmu, atau terlalu mahal. Kamu merasa tersinggung dan membela diri, tapi pasanganmu malah berkata kamu terlalu sensitif atau gila.

Apakah kamu merasa percaya diri dengan penampilanmu? Tentu saja tidak. Kamu hanya merasa bingung dan tidak bahagia. Itu adalah contoh dari gaslighting dalam hubungan.

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Meresponi Deep Talk dengan Candaan, Canggung?

3. Kamu sering diabaikan

Apakah Pasangan Sedang Memanipulasi? 5 Tanda Ini Harus Kamu Tahuilustrasi pasangan bersikap cuek (pexels.com/cottonbro)

Manipulasi dalam hubungan tidak selalu berupa kata-kata atau tindakan langsung. Kadang-kadang, pasanganmu mungkin menggunakan perilaku pasif agresif untuk mengontrolmu. Misalnya, dia mungkin mengabaikan pesan atau panggilan teleponmu, atau berhenti berbicara denganmu tanpa alasan jelas.

Tujuan dari taktik ini adalah untuk membuat kamu merasa cemas, tidak aman, dan takut kehilangan pasanganmu. Kamu mungkin juga merasa harus meminta maaf atau melakukan sesuatu untuk menyenangkan pasanganmu agar dia mau berbicara denganmu lagi.

Bayangkan jika kamu sedang ingin berbagi cerita tentang hari menyenangkan di kantor, tapi pasanganmu tidak membalas pesanmu. Kamu mencoba meneleponnya, tapi dia tidak mengangkat.

Kamu merasa khawatir dan bertanya-tanya apakah ada yang salah. Kamu mengirim pesan lagi dan meminta maaf jika kamu telah melakukan kesalahan. Tapi pasanganmu tetap diam.

Apakah kamu merasa bahagia dengan hubungan itu? Tentu saja tidak. Kamu hanya merasa cemas dan tidak bahagia. Itu adalah contoh dari perilaku pasif agresif dalam hubungan.

4. Kamu terisolasi dari orang-orang terdekatmu

Apakah Pasangan Sedang Memanipulasi? 5 Tanda Ini Harus Kamu Tahuilustrasi mertua dan menantu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Manipulasi dalam hubungan juga dapat berupa upaya untuk memisahkan kamu dari orang-orang terdekatmu, seperti keluarga, teman, atau kolega. Pasanganmu mungkin mencoba meyakinkan kamu orang-orang itu tidak baik untukmu, tidak peduli denganmu, atau bahkan iri dengan hubunganmu.

Dia juga mungkin melarang atau menghalangi kamu untuk berkomunikasi atau bertemu dengan mereka. Tujuan dari taktik ini adalah untuk membuat kamu tergantung pada pasanganmu dan tidak memiliki dukungan sosial. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dikendalikan dan dipengaruhi oleh pasanganmu.

Bayangkan jika kamu sedang ingin menghabiskan waktu bersama teman-temanmu sudah lama tidak kamu temui, tapi pasanganmu tidak mengizinkanmu. Dia berkata teman-temanmu itu tidak pantas untukmu, bahwa mereka hanya ingin memanfaatkanmu atau mereka hanya ingin mengganggu hubungan kalian. Dia juga mungkin mengancam akan marah atau putus jika kamu tetap pergi.

Apakah kamu merasa bebas dengan hubungan itu? Tentu saja tidak. Kamu hanya merasa terisolasi dan tidak bahagia. Itu adalah contoh dari isolasi sosial dalam hubungan.

5. Kamu sering diancam atau dipaksa

Apakah Pasangan Sedang Memanipulasi? 5 Tanda Ini Harus Kamu Tahuilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Tanda paling serius dari manipulasi dalam hubungan adalah ketika pasanganmu menggunakan ancaman atau paksaan untuk membuat kamu melakukan apa yang dia inginkan. Ancaman atau paksaan ini bisa berupa fisik, emosional, seksual, atau finansial.

Misalnya, pasanganmu mungkin mengancam akan menyakiti dirinya sendiri, menyakiti kamu, atau mengakhiri hubungan jika kamu tidak menuruti kemauannya. Dia juga mungkin memaksa kamu untuk melakukan hubungan seksual atau memberikan uang kepadanya.

Tujuan dari taktik ini adalah untuk membuat kamu takut dan tidak berdaya, sehingga kamu tidak punya pilihan selain menuruti pasanganmu. Apakah kamu merasa dicintai dengan hubungan itu? Tentu saja tidak. Kamu hanya merasa takut dan tidak bahagia. Itu adalah contoh dari ancaman atau paksaan dalam hubungan.

Manipulasi dalam hubungan adalah perilaku tidak sehat dan merugikan bagi kedua belah pihak. Jika kamu mengenali tanda-tanda manipulasi dalam hubunganmu, kamu harus segera mengambil tindakan untuk menghentikannya.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Bosan Pasangan Terlihat Cuek

Muhamad Aldifa Photo Community Writer Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya