Sedih Dengerin 15 Lagu Cinta Beda Agama Ini, Kamu Mengalaminya?

Lagu ini buat kamu, wahai pejuang cinta beda agama! Salut buat kamu yang sedang memperjuangkannya

Cinta memang kadang tega. Seperti menyatukan dua hati yang semula tak saling jumpa, menjadi begitu saling taut dan enggan menyudahi cerita. Tak gentar walaupun semesta gencar menyerang membabi-buta. Ya, itulah cinta beda agama. Hanya luka, luka, dan luka, yang bertopengkan tawa. Sesubur apapun canda, kelak akan layu, dan menjatuhkan bulir demi bulir air mata duka.

Bersama untuk berpisah pada akhirnya. Salut luar biasa, untuk pasangan yang bersikukuh melaju dalam cinta beda agama; mereka yang berhati ksatria. Namun, apa yang bisa dipastikan dari perjalanan kisah cinta beda agama? Luka, tentu saja. Bahagia? Bahkan, terkadang, terlalu takut untuk sekadar menabung asa.

Nah, bagi kamu yang tengah menjalani hubungan percintaan yang berbatas keyakinan, deretan lagu-lagu berikut mungkin ampuh mengaduk-aduk emosimu mengenang si dia. Siap-siapin tisu deh, wahai pejuang cinta beda agama!

1. Marcell – Peri Cintaku.

 Aku untuk kamu, kamu untuk aku. Namun, semua apa mungkin iman kita yang berbeda. Tuhan memang satu, kita yang tak sama. Haruskah aku lantas pergi, meski cinta takkan bisa pergi.

2. Helena Andrian – Cinta Jangan Kau Pisahkan.

 Cinta jangan kau pisahkan hati ini, hanya karena perbedaan keyakinan jiwa. Sungguh sangat menyakitkan hidup ini, segan mati pun tak mau.

3. Seventeen – Jalan Terbaik.

 Jalan kita memang berbeda, namun hati ini tak ingin kembali. Ku yakin kita akan bahagia, tanpa harus selalu bersama.

4. Virzha – Kita yang Beda.

 Perbedaan mengalahkan rasa, dan kita menyerah kalah pada keadaan. Kau putuskan pergi, melepaskan kita. Tuhan kita cuma satu, kita yang berbeda. Hingga tak mungkin menyatu cinta yang terluka. Ku terima semua ini sebagai rahasia, biar ku simpan selamanya kau di hatiku.

5. Sepatu – Tulus.

 Kita adalah sepasang sepatu, selalu bersama tak bisa bersatu. Kita sadar ingin bersama, tapi tak bisa apa-apa. Terasa lengkap bila kita berdua, terasa sedih bila kita di rak berbeda. Di dekatmu kotak bagai nirwana, tapi saling sentuh pun kita tak berdaya.

6. Vierratale – Faith.

 Cinta kita mengapa beda agama, apa mungkin Tuhan punya rencana. Yang terindah belum tentu yang terbaik, semoga ditakdirkan bersama.

7. Samsons – Perbedaan.

dm-player

 Bukanlah keinginan kita berpisah, perbedaan membuat kita terpisah. Dengarlah suara hatiku, aku bahagia saat bersamamu.

8. Isyana Sarasvati – Tetap Dalam Jiwa.

 Bila memang harus berpisah, aku akan tetap setia. Bila memang ini memang ujungnya, kau ‘kan tetap ada di dalam jiwa. Tak bisa ‘tuk teruskan, dunia kita berbeda.

9. Kahitna – Engga Ngerti.

 Sesungguhnya aku kangen kamu, di mana dirimu aku ngga ngerti. Dengarkanlah, kau tetap terindah. Meski tak mungkin bersatu, kau s’lalu ada di langkahku. Mengapa harus keyakinan memisah cinta kita, meski cintamu aku.

10. Hendra Abeth – Perbedaan.

 Inilah cinta yang berbatas perbedaan, yang membuat jarak diantara kita. Meski keyakinan ini tak sejalan, kita ‘kan terus perjuangkan cinta ini abadi s'lamanya.

11. Dygta – Tetap Milikmu.

 Kita berbeda, jalani keyakinan. Tapi kau yang kuinginkan, dari segalanya.

12. Nadya Fatira – Kita Beda.

 Mungkin aku tak bisa ikuti kata hatiku yang sangat mencintaimu. Maaf, aku tak bisa ikuti keyakinanmu, karna kita berbeda. ‘Tuk apa tetap dipaksakan, ini bukan tentang kau dan aku saja. ‘Tuk apa tetap didebatkan, perbedaanlah yang buat kita dewasa. Saat kita menjalani hidup masing-masing kelak, ingat kita pernah bersama.

13. Nidji – Dosakah Aku.

 Cinta dan rasa bersatu di doa. Berharap cinta kita yang terlarang, berharap cinta kita yang kan menang.

14. Repvblik – Perbedaan.

 Saat kau memiliki cinta, adakah kejujuran kau mencintaiku? Meski berbeda keyakinan yang teguh berdiri.

15. The Finest Triee - Melebur Beda.

 Kita bersama meleburkan beda, kita bersama memahami semua. Jangan dengarkan suara sumbangnya, karena kisahmu tertulis denganku. Percaya dengan yang kau rasakan, merasakan itu cinta. Percaya kebaikan Tuhan, percayakan doa pada Tuhanmu. Akupun mencoba dengan caraku.

Rahmadila Eka Putri Photo Verified Writer Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya