5 Hal Positif Aktif Mendengarkan Pembicaraan Penuh Perhatian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika sedang ada pembicaraan dengan seseorang atau mengikuti kegiatan seminar, rapat kerja, dan interaksi lainnya, supaya komunikasi yang berjalan tepat pemahamannya dan bermanfaat untuk diri, perlu keterampilan mendengarkan. Gak sekadar mendengar, tapi juga menyimak dengan fokus.
Terlebih lagi, ketika kamu sedang meminta saran, atau sedang belajar sesuatu, perhatian perlu dipusatkan. Dengan begitu, ketika menanggapi bisa sesuai konteks, dan ketika menerapkan sesuatu dari pembicaraan yang dibahas tadi, kamu bisa tepat.
Berikut lima hal positif aktif mendengarkan pembicaraan dengan penuh perhatian.
1. Mengurangi kesalahpahaman
Ketika sedang mendengarkan orang yang berbicara, tapi fokusmu ke hal lainnya, atau sambil melakukan kegiatan lain, maka berpotensi salah menerima informasi. Ini kerap menjadi pemicu munculnya konflik, bermula dari ketidakfokusan diri dalam mendengarkan obrolan.
Maka, jika kamu ingin mendapatkan hal baiknya, dengarkan secara aktif, sehingga bisa memahami dengan tepat, dan mampu menanggapi secara jelas.
2. Melatih diri menjadi rendah hati
Salah satu ciri pribadi rendah hati adalah bersedia mendengarkan orang lain. Memberikan ruang dan waktu kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya sampai selesai.
Tak hanya mendengar, tapi dia juga memberikan fokusnya pada apa yang dibicarakan. Artinya, dia menghargai orang yang berbicara dan gak meremehkan apa yang dibahas olehnya.
Itu menunjukkan dia rendah hati. Aktif mendengarkan tanpa menyela dan mencela bisa membuatmu menjadi pribadi yang semakin rendah hati.
3. Semakin berkembang
Selalu ada hal menarik dan baik dari setiap pembicaraan, terlebih lagi ketika berbicara dengan pribadi positif dan membicarakan tentang kemajuan dalam berbagai hal. Kamu bisa mengetahui banyak hal menambah wawasan dan meluaskan sudut pandang.
Sehingga, kamu akan terus berkembang, seiring banyak hal baik yang didengarkan dengan penuh perhatian. Yuk, biasakan diri belajar juga dari orang lain. Manfaatkan secara maksimal komunikasi sedang berjalan untuk mengambil pelajaran yang bisa kamu terapkan dalam upaya mengembangkan diri.
4. Mengenal lebih dalam siapa yang berbicara
Dengan kesediaanmu mendengarkan orang lain secara fokus, selain menambah ilmu, kamu juga bisa lebih dalam mengenali orang tersebut. Semakin mengerti pola komunikasinya, tahu karakternya, tahu cocok dijadikan teman akrab atau sekadar kenal sebagai rekan kerja, dan relasi lainnya.
Kamu juga bisa tahu bagaimana caranya harus berperilaku ketika bersamanya. Ini bisa menjadi sarana untuk menjaga keharmonisan.
5. Membantu mengingat poin penting yang disampaikannya
Mengikuti rapat kerja, kegiatan seminar, atau bahkan curhat, pasti ada hal yang perlu diingat untuk bisa tepat menerapkannya. Supaya bisa mencatat informasi pentingnya, kamu perlu mengatur fokus pada apa yang dibicarakan.
Caranya adalah dengan mendengarkannya. Jangan melakukan kegiatan lainnya di luar tujuan pertemuan. Dengarkan, simak, lalu catat. Sehingga, poin pentingnya semakin menempel di ingatan.
Aktif mendengarkan begitu penting dan positif dampaknya, maka berusahalah memberikan perhatian yang penuh. Terlebih lagi, jika kamu sedang mendengarkan langkah-langkah pekerjaan, cara melakukan sesuatu, dan arahan lainnya dari orang lain, biar gak salah paham, mulai sekarang belajarlah memperhatikan dengan baik dan bijak ketika orang lain berbicara.
Pahami pesan yang disampaikannya, ambil hal-hal pentingnya, catat juga bila perlu. Kemudian, tanggapi secara positif tanpa gegabah ingin segera memotong pembicaraannya. Melatih diri aktif mendengarkan akan membuatmu kian berkembang, baik dalam kepribadian, kemampuan, hingga kualitas kehidupan.
Semua perlu latihan, hal positif dari kegiatan mendengarkan dengan fokus bisa kamu dapatkan, jika mau belajar dari sekarang.
Baca Juga: 5 Tanda Teman Membicarakanmu di Belakang, Sering Terlihat Bisik-bisik?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.