Pasanganmu Bukan Sumber Pemberi Kebahagiaan Bagimu, Ini Penjelasannya!

Masih suka menggantungkan kebahagiaan?

Ketika sudah memiliki pasangan, tentu ada yang berubah dalam diri kita. Entah itu perubahan rutinitas, perubahan prioritas, dan lain sebagainya. Namun, bukan berarti cara kita mengatur rasa bahagia juga ikut berubah ya. Apalagi sampai menggantungkan kebahagiaan pada pasangan kita.

Lagipula, pasanganmu sebenarnya sama sekali gak bisa memberi pengaruh pada apa yang kamu rasakan jika kamu gak mengizinkannya. Ditambah lagi, kamu akan jadi rentan banget didera rasa kecewa jika menggantungkan kebahagiaan pada si dia, lho.

Karena bagaimanapun juga dia bukanlah sumber pemberi kebahagiaan bagimu. Ini nih lima penjelasan logisnya.

1. Jika kamu merasa bahagia bersamanya, itu karena mindsetmu sendiri

Pasanganmu Bukan Sumber Pemberi Kebahagiaan Bagimu, Ini Penjelasannya!unsplash/Carly Rae Hobbins

Tahu kan kalau pikiran kita punya andil dalam mengatur perasaan dan mood kita dalam setiap situasi? Kita gak akan benar-benar merasa sedih jika pikiran kita gak mengizinkan diri ini untuk bersedih. Jadi, jika kamu merasa bahagia ketika bersama pasanganmu saat ini, itu berasal dari mindsetmu sendiri bukannya karena dia sepenuhnya.

2. Rasa kecewa datang karena ulahnya? Maka kamu sebenarnya punya pilihan!

Pasanganmu Bukan Sumber Pemberi Kebahagiaan Bagimu, Ini Penjelasannya!pexels. com/Min An

Kamu kecewa karena sikap pasanganmu dan menjadikan itu pertanda dia adalah sumber kebahagiaan dan kesedihan bagimu juga? Ini nih pola pikir yang perlu diperbaiki. Pasalnya, kamu sebenarnya selalu punya pilihan untuk mau membiarkan rasa kecewa itu datang atau membiarkan semua itu berlalu begitu aja.

Baca Juga: Bukan Wajah, Pria Lebih Memperhatikan 5 Hal Ini dari Seorang Wanita

3. Hari-harimu berubah setelah kedatangannya? Itu karena ada siklus baru kamu jalani

Pasanganmu Bukan Sumber Pemberi Kebahagiaan Bagimu, Ini Penjelasannya!unsplash/@yoannboyer

Jika kamu semakin yakin kebahagiaan datang setelah dia hadir dalam hidupmu, saatnya kamu mengelola lagi mindset satu ini. Karena, semua perasaan semu yang kamu anggap sebagai kebahagiaan itu hanya berasal dari datangnya rutinitas baru yang gak biasa kamu lakukan.

Inilah kenapa setelah sekian lama bersama pasangan kita gak lagi se-excited masa-masa awal bersama. Iya gak? 

4. Jangan menggantungkan kebahagiaan pada pasangan karena bisa berdampak buruk bagimu juga

Pasanganmu Bukan Sumber Pemberi Kebahagiaan Bagimu, Ini Penjelasannya!pexels/Viacheslav Stopkevich

Semua pemikiran pasanganmu adalah sumber kebahagiaan harus segera diperbaiki. Karena, dampaknya akan sangat buruk padamu di kemudian hari.

Kamu jadi gak bisa bahagia jika dia gak ada di sampingmu. Kamu juga mungkin banget akan sangat bergantung padanya dalam segala hal termasuk dalam pengambilan keputusan penting di hidupmu.

Semakin diteruskan, kamu akan semakin gampang dikecewakan oleh harapanmu sendiri tentangnya. Sehingga definisi kebahagiaan bagimu pun jadi gak lagi semudah sebelumnya.

5. Ingat, kebahagiaan itu datangnya dari dirimu sendiri dan faktor luar cuma sebagai pelengkap aja

Pasanganmu Bukan Sumber Pemberi Kebahagiaan Bagimu, Ini Penjelasannya!Pexels.com/AndreFurtado

Apapun yang selama ini kamu pikirkan sebagai sumber kebahagiaan, semua itu hanyalah faktor pelengkap aja. Karena rasa bahagia yang sebenarnya itu berasal dari pikiranmu dan kamulah yang bisa menentukan semuanya.

Berhentilah menggantungkan kebahagiaan pada orang lain atau sesuatu yang lain karena semua itu bisa hilang dan pergi sementara yang akan tetap bersama kita hingga akhir hanyalah diri kita sendiri.

Pasangan mungkin bisa membuat kita merasa bahagia, tapi dia bukanlah sumber kebahagiaan itu sendiri. Bahagia seperlunya dan bersedih secukupnya agar hidup kita tetap dalam keseimbangan ya. Sudahkah kamu merasa bahagia hari ini?

Baca Juga: Coba 5 Hal Ini Jika Lihat Mantan Pacar Salah Pilih Sosok Penggantimu

Desy Damayanti Photo Community Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya