Bukan Hanya Ghosting, Ini 9 Istilah Kekinian Hubungan Asmara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagai istilah anak muda kekinian saat ini digemari dan menjamur di berbagai aspek kehidupan. Salah satunya yaitu hubungan asmara. Istilah-istilah unik yang diciptakan tentang hati yang tersakiti ini sukses mencuri perhatian.
Seperti istilah "Ghosting" yang sudah viral dimana-mana. Biar makin gaul, yuk kita intip sederet istilah kekinian yang cocok wakilkan hubungan percintaanmu saat ini!
1. Ketika kita sudah putus tetapi masih sering banget kepo sama mantan, itu namanya "Haunting"
2. Ngakunya sayang, tapi kamu tidak pernah dikenalkan kepada teman ataupun keluarganya maka itu bisa disebut "Stashing"
Baca Juga: 5 Trik Membangun Asmara dengan Pasangan Jauh Lebih Dewasa!
3. Hubungan dengan si doi udah dekat banget menuju pacaran tapi ia menghilang tiba-tiba tanpa ada kabar yang pasti. Namanya "Ghosting"
4. Ada juga "Benching", lagi dekat dengan seseorang tapi kita sebenarnya tidak benar-benar mencintainya. Itu sih PHP banget!
5. Pernah gak sih mengunggah foto/video ke sosmed biar si doi notice? Nah itu namanya "Gatsbying"
Baca Juga: Terapkan 5 Prinsip Ini agar Tercipta Hubungan Asmara Sefrekuensi
6. Dulunya menghilang tanpa ada kabar, sekarang tiba-tiba muncul dan nyapa lagi. Itu sih namanya "Zombieing"
7. Sudah putus tapi si doi masih sering banget nge-chat kamu dan ada disekelilingmu? Itu sih namanya "Orbiting"
8. Ada juga "Breadcrumbing" ketika kita selalu dikasih kode tapi sayangnya doi tidak serius. Itu jahat banget gak sih?
9. "Submarining" itu istilah ketika kamu sudah mau move on tapi si doi datang lagi tanpa rasa bersalah setelah meninggalkanmu
Istilah di atas cocok banget dipakai bukan kamu yang mau menjelaskan perasaan tersakiti tanpa harus bicara panjang lebar. Kamu lagi ada di fase mana nih?
Baca Juga: 5 Cara Menyikapi Pasangan Tidak Mau Komitmen dalam Hubungan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.