5 Tanda Pasangan Hanya Melihatmu Sebagai Objek, Segera Akhiri!
Objektifikasi dalam hubungan asmara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan asmara sehat dan harmonis adalah impian semua orang. Namun, tidak semua hubungan berjalan sesuai harapan.
Ada kalanya kamu merasa tidak dihargai, tidak dihormati atau bahkan dieksploitasi oleh pasanganmu. Jika kamu mengalami hal-hal seperti ini, mungkin saja pasanganmu hanya melihatmu sebagai objek, bukan sebagai manusia berharga.
Objektifikasi adalah perilaku menganggap seseorang hanya sebagai benda atau alat untuk memenuhi kepentingan atau kepuasan diri sendiri, tanpa memperhatikan perasaan, kebutuhan, atau hak-hak orang tersebut. Objektifikasi bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti seksual, emosional, sosial, atau ekonomi.
Objektifikasi bisa sangat merugikan bagi kesehatan mental dan fisik korban. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tanda-tanda jika pasanganmu hanya melihatmu sebagai objek, dan segera mengakhiri hubungan yang tidak sehat tersebut. Berikut lima tanda bisa kamu perhatikan.
1. Pasanganmu hanya tertarik pada penampilan fisikmu
Salah satu tanda objektifikasi seksual adalah jika pasanganmu hanya tertarik pada penampilan fisikmu, terutama bagian-bagian tubuh tertentu dianggap menarik secara seksual. Pasanganmu mungkin sering memuji atau mengkritik penampilanmu, membandingkanmu dengan orang lain, atau memaksamu untuk berpakaian atau berdandan sesuai dengan selera mereka.
Pasanganmu juga mungkin hanya menghubungimu ketika mereka ingin bercinta, atau mengabaikan kebutuhan dan keinginanmu saat berhubungan intim. Mereka tidak peduli apakah kamu nyaman atau tidak, asalkan mereka puas. Mereka juga tidak menunjukkan kasih sayang atau perhatian lainnya di luar ranjang.
Baca Juga: 6 Hal Harus Kamu Pikirkan Sebelum Menyatakan Cinta ke Sahabat
Baca Juga: Jangan Biarkan 5 Perilaku Ini Hancurkan Hubungan Asmaramu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.