Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Teman adalah bagian penting dalam kehidupan sosial kita. Mereka dapat memengaruhi pikiran, sikap, dan perilaku kita. Terkadang, kita tidak menyadari ada teman di sekitar kita berpengaruh buruk bagi kita.
Mungkin mereka memiliki dampak negatif merugikan kesejahteraan dan perkembangan pribadi kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda teman berpengaruh buruk agar dapat mengambil langkah tepat untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan kita.
Dalam hidup, kita berhak memilih teman-teman memberikan pengaruh positif dan membantu kita tumbuh dan berkembang. Jangan takut untuk menjaga jarak dari orang-orang berpengaruh buruk pada dirimu.
Memilih teman-teman yang baik akan membantu menciptakan lingkungan positif dan sehat. Pada gilirannya akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam kehidupanmu. Berikut ini adalah 5 tandaberpengaruh buruk untukmu:
1. Memiliki pola perilaku negatif
ilustrasi teman(pexels.com/elevate) Teman berpengaruh buruk cenderung memiliki pola perilaku negatif dapat mempengaruhi sikap dan tindakan kita. Mereka mungkin sering mengeluh, meremehkan orang lain, atau selalu mencari konflik.
Jika kita merasa terus-menerus terlibat dalam situasi tidak sehat atau merasa tertekan setiap kali bersama teman tersebut, ini bisa menjadi pertanda mereka berpengaruh buruk bagi kita.
Tinjau kembali hubunganmu dengan teman tersebut. Pikirkan apakah kamu merasa nyaman dan bahagia saat bersamanya.
Apakah ada lebih banyak dampak negatif daripada positif dalam kehidupanmu? Jika iya, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan jalan terbaik bagi dirimu.
Baca Juga: 5 Tips Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Baru Bagi Kamu Pemalu
2. Tidak mendukung kesuksesan
ilustrasi teman(pexels.com/philnguyen) Teman sejati haruslah mendukung kesuksesan dan pertumbuhan kita. Namun, teman berpengaruh buruk cenderung tidak mendukung kita dan bahkan bisa merasa cemburu atau mencoba menghalangi kita.
Mereka mungkin meremehkan impian dan tujuan kita, serta tidak memberikan dorongan positif saat kita mencapai prestasi. Jika temanmu tidak memberikan dukungan dan menghargai kesuksesanmu, ini bisa menjadi tanda mereka bukanlah teman yang baik bagi perkembanganmu.
Jika kamu merasa ada masalah dengan temanmu, cobalah untuk membicarakannya secara terbuka. Sampaikan perasaanmu dengan jujur dan tanpa menyalahkan.
Terkadang, teman mungkin tidak menyadari perilakunya berdampak negatif pada dirimu. Dengan mengungkapkan kekhawatiranmu, kamu memberikan kesempatan bagi mereka untuk berubah.
3. Mengabaikan kebutuhanmu
ilustrasi teman(pexels.com/helenalopes) Teman berpengaruh buruk sering kali hanya memikirkan diri sendiri dan mengabaikan kebutuhanmu. Mereka mungkin sering meminta bantuanmu tanpa memberikan balasan setimpal atau tidak memedulikan ketika kamu membutuhkan bantuan.
Jika kamu merasa hubunganmu dengan teman tersebut tidak seimbang dan kamu selalu merasa diabaikan, ini bisa menjadi pertanda temanmu tidak berpengaruh positif dalam kehidupanmu. Jelaskan secara tegas batasan kamu miliki dan apa dapat diterima atau tidak.
Jika temanmu sering meminta sesuatu melanggar prinsip atau nilai-nilaimu, jangan takut untuk mengatakan "tidak". Memiliki batasan yang jelas adalah langkah penting menjaga dirimu sendiri.
4. Mendorong perilaku negatif
ilustrasi temen(pexels.com/pixabay) Teman berpengaruh buruk dapat mendorong perilaku negatif dalam dirimu. Mereka mungkin mengajakmu terlibat dalam kegiatan berisiko, seperti penggunaan narkoba atau alkohol secara berlebihan, perilaku agresif, atau tindakan ilegal lainnya.
Jika temanmu terus-menerus mempengaruhimu untuk melakukan hal-hal merugikan kesehatan dan kehidupanmu, maka ini adalah tanda jelas mereka tidak berada di sisi yang benar. Selain teman berpengaruh buruk, pastikan kamu memiliki lingkaran sosial positif dan mendukung.
Temui teman-teman lain memiliki minat dan nilai sejalan denganmu. Dengan memiliki teman-teman positif di sekitarmu, kamu akan merasakan dampak yang baik pada kesehatan mental dan emosionalmu.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Perasaan Takut Kehilangan Seseorang Dicintai
