TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Kamu Baik-baik Saja selepas Putus Cinta, Bye Bye Sedih!

Yuk, cari tahu, mana paling menggambarkan kondisimu!

Photo created by Svetlanasokolova-www.freepik.com

Biasanya, sih reaksi seseorang setelah putus cinta gak jauh-jauh dari perasaan sedih atau galau. Tapi ada beberapa orang yang justru merasa baik-baik saja usai putus dengan pacarnya, tuh. Bahkan doi terlihat bahagia menyandang status barunya sebagai jomlo. Salah satunya adalah kamu, nih. 

Kadang suka heran sendiri, sih. Kok bisa, ya kamu gak merasa galau sama sekali padahal baru dua hari yang lalu pisah dari pacar, lho. Ditambah lagi, usia hubungan kalian ini bukan cuma sebulan dua bulan. Bahkan sampai tahunan.

Sudah, gak usah heran lagi, mungkin salah satu dari enam alasan berikut yang jadi penyebabnya. Yuk, cari tahu, mana paling menggambarkan kondisimu!

1. Kalian sama-sama menyadari kalau putus adalah jalan terbaik

ilustrasi orang bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Keputusan untuk berpisah ini pada dasarnya sudah kalian sepakati bersama. Itu artinya, tidak ada istilah siapa yang memutuskan siapa. Karena baik dirimu maupun dia sama-sama sadar, bahwa kalian berdua sudah gak bisa lagi jalan beriringan. Jadi, daripada hubungan ini terus diwarnai perselisihan, mending disudahi saja sekalian.

Maka gak heran, kalau sekarang kamu gak merasa harus sedih berkepanjangan. Memang bakal ada yang terasa kurang, tanpa kehadirannya. Namun itu bisa tergeser dengan rasa lega yang luar biasa, karena mulai sekarang kamu gak perlu lagi berhadapan dengan drama. 

Baca Juga: 5 Perilaku Pasangan Menandakan Ia Gak Pantas Kamu Perjuangkan

2. Sebenarnya selama ini kamu gak sungguh-sungguh mencintainya

ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memang rasa cinta itu gak bisa dipaksakan. Awalnya, sih kamu mengira perasaan yang bergejolak di dada ini adalah cinta. Namun ternyata, itu cuma sekadar rasa suka dan kagum sama ke dia. Buktinya, setelah kalian benar-benar jadian, kamu mulai menyadari kalau gak sungguh-sungguh mencintainya, nih. 

Mau dipaksa lanjut terus juga percuma. Malah kasihan doi, harus mati-matian mendapatkan rasa cintamu. Makanya, kamu memilih jalan putus. Sehingga si dia punya kesempatan untuk mendapatkan seseorang yang betul-betul cinta padanya.

Sementara kamu, setelah putus malah jadi makin happy dan gak ada, tuh acara galau-galauan segala. Rasanya beban di pundakmu sekarang jadi lebih ringan.

Urusan mantan memang bisa membawa pengaruh buruk bagi hubunganmu yang baru. Apalagi kondisinya kamu belum benar-benar move on dari masa lalu. Wajar, jika selama pacaran sama doi, kamu sering teringat atau malah membandingkan dia dengan mantan kekasihmu yang dulu. Ya, walaupun gak pernah disampaikan secara terang-terangan, tapi lama-lama pikiranmu bisa terbaca juga olehnya, lho.

Ujung-ujungnya pacarmu jadi mulai gak nyaman sama sikapmu dan memilih untuk putus saja. Herannya lagi, bukannya sedih dan menyesal, eh kamu malah merasa lega dengan keputusan ini. Rasanya kamu jadi gak perlu merasa bersalah lagi, jika sewaktu-waktu timbul rasa kangen dan ingin bertemu mantanmu itu.

3. Selama pacaran, diam-dian kamu belum berhasil move on dari mantan

ilustrasi kepikiran mantan (pexels.com/Thiago)

4. Kamu terlalu sakit hati sama sikap doi, jadi gak ada celah untuk menangisi kepergiannya

ilustrasi orang melamun (pexels.com/Dana Tentis)

Kalian putus bukan tanpa sebab. Sikapnya yang sudah keterlaluan seperti main tangan dan ketahuan selingkuh, membuatmu berat kalau harus memberinya kesempatan.

Itulah sebabnya, kamu memilih buat putus sekalian saja sama dia. Daripada kalian dipaksa terus bersama hanya karena sayang waktu yang sudah dihabiskan selama ini, mending diakhiri sekalian. 

Awalnya memang kamu takut bakal terus teringat doi dan segala kenangan manis dan pahit yang pernah kalian ukir. Ternyata, yang terjadi justru sebaliknya. Kamu malah merasa baik-baik saja, tuh setelah lepas darinya. Ini karena kamu sudah terlalu sakit hati sama doi, sehingga gak ada lagi celah buat menangisi kepergiannya. 

5. Bukannya sama sekali gak sedih, hanya saja saat ini kamu sedang menikmati 'kebebasan' saja

ilustrasi nongkrong bareng (pexels.com/cottonbro)

Sebagai manusia biasa, tentu saja kamu bisa merasakan sedih. Ditambah lagi, baru saja putus dengan seseorang yang sempat menempati posisi spesial di hidupmu.

Walau sedikit, pasti ada, kok rasa sedih yang mampir sekali waktu. Hanya saja mungkin saat ini kamu tengah merayakan sebuah kebebasan. Sebab selama pacaran sama doi, kamu sudah terlalu sering dikekang. 

Oleh karena itu, begitu mendapatkan status baru sebagai jomlo, kamu jadi merasa lega sekaligus bahagia. Sekarang mau pergi ke mana saja dan sama siapa, gak akan ada lagi orang yang melarangmu. Ya, mungkin euforia ini cuma terjadi sementara waktu. Setelah itu, gak menutup kemungkinan kamu bakal mulai meratapi keadaan, lho. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Memicu Keraguan Pasangan akan Rasa Cintamu Padanya

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya