5 Tanggapan Bijak Saat Anak Minta Izin Nikah Muda

Lihat kematangannya untuk berumah tangga

Semua orang tua pasti paham bahwa ada masanya anak akan meminta izin dan restu untuk menikah. Namun yang biasanya bikin orang tua takut ialah jika anaknya meminta izin menikah muda.

Tapi yang namanya anak sudah mau menikah tentu tidak boleh dilarang-larang. Lalu bagaimanakah cara bijak menghadapi anak tiba-tiba minta izin menikah muda? 

Pertama-tama orang tua harus tenang dalam menghadapinya, lalu tanyakan tentang pemahaman, tujuan, kesiapan diri anak untuk menikah. Karena menjalani kehidupan setelah menikah dan membangun rumah tangga itu tidak mudah, apalagi kalau sekadar nekad nikah muda.

Beberapa tanggapan bijak saat anak minta izin nikah muda pun dapat dilihat pada pembahasan berikut ini. 

1. Tanya dulu alasannya kenapa berpikiran mau menikah

5 Tanggapan Bijak Saat Anak Minta Izin Nikah Mudailustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Cottonbro)

Jika seorang anak berani minta izin pada orang tua untuk nikah muda, maka orang tua coba tanyakan alasannya ingin menikah. Mungkin awalnya kaget, tapi orang tua harus tenang dan ajak bicara anak secara pelan-pelan untuk tahu apa tujuan dan alasannya ingin menikah muda.

Siapa tahu dia memang sudah siap menikah, kukuh memilih jalan hidupnya, dan membuat rencana masa depannya sendiri. 

2. Minta kenalkan dan bertemu langsung dengan pasangannya

5 Tanggapan Bijak Saat Anak Minta Izin Nikah Mudailustrasi bersalaman (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebelum memberikan restu atau izin untuk anak menikah muda, coba minta pasangannya untuk datang dan berkenalan ke rumah. Bukannya tidak mau mengizinkan menikah, akan tetapi orangtua perlu tahu apakah pasangan anaknya baik atau tidak untuk dinikahi.

Sebab yang namanya pernikahan itu juga perlu penilaian orang tua agar tidak dibutakan oleh cinta atau cuma obsesi semata untuk cepat-cepat nikah. 

Baca Juga: Hati-hati! 5 Dampak Negatif Kamu Sering Periksa Ponsel Pasangan

3. Tanya kesiapannya membangun rumah tangga

5 Tanggapan Bijak Saat Anak Minta Izin Nikah Mudailustrasi orangtua (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika anak ingin menikah muda, orang tua perlu menanyakan kesiapannya untuk membangun rumah tangga. Mulai dari kesiapan secara fisik, mindset, hingga finansial untuk bertanggung jawab dan mampu menjalani kehidupan bersama pasangannya kelak.

Karena membangun rumah tangga itu tidak mudah, gak bisa hanya modal nekad nikah muda saja. Perlu kematangan dan kesiapan dari segala sisi untuk menjalaninya. 

4. Bicarakan rencananya terkait pernikahan dan hidup setelah menikah

5 Tanggapan Bijak Saat Anak Minta Izin Nikah Mudailustrasi orangtua dan anak (pexels.com/RODNAE Productions)

Jangan menolak atau melarang anak menikah muda, karena siapa tahu diam-diam ternyata anak punya rencana sendiri untuk hidupnya. Maka dari itu kalau anak minta izin nikah muda, tanyakan baik-baik apa rencananya terkait pernikahan dan masa depannya.

Jika dia memang sudah menyusun rencana matang dan yakin untuk menjalaninya, maka gak ada salahnya mengizinkan anak menikah jika itu pilihan jalan hidupnya sendiri. 

5. Lihat kematangan pemahamannya tentang pernikahan

5 Tanggapan Bijak Saat Anak Minta Izin Nikah Mudailustrasi pasangan (pexels.com/QUIN Bridal)

Tanggapan bijak lainnya yang bisa dilakukan orang tua saat anak minta izin nikah muda ialah melihat kematangan pemahamannya tentang pernikahan. Dengan kata lain, orang tua harus ajak anak bicara atau deep talk untuk tahu cara pandang dan pemahamannya tentang pernikahan yang mau ia jalani. Bisa jadi pemikirannya memang sudah dewasa serta matang untuk layak menikah. 

Intinya kalau anak minta izin menikah muda, orang tua jangan panik dan takut. Tenangkan diri dan tanggapi dengan bijak, ajak anak bicara untuk tahu tujuan serta alasannya menikah, karena setiap anak punya pilihannya sendiri dalam hidup termasuk juga soal kapan ia mau menikah. 

Baca Juga: 5 Bahaya Empty Love Syndrome dalam Hubungan Asmara jika Dibiarkan

afifah hanim Photo Community Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya