3 Cara Menghilangkan Overthinking untuk Kesehatan Mentalmu

Peroleh kebahagiaan batin dan kedamaian kehidupan

Intinya Sih...

  • Kecenderungan untuk mencari ketenangan dan kedamaian batin
  • Mengatasi overthinking dengan mengakui pikiran otomatis, menuliskan jurnal, dan menyadari pola pikiran
  • Menghentikan pikiran kompulsif dengan melakukan tindakan fisik, hadir pada momen sekarang, dan bergantung pada Tuhan

Banyak dari kita memiliki kecenderungan menginginkan ketenangan, perasaan batin yang puas serta kedamaian. Bahkan, melepaskan diri dari konflik, stres, dan perasaan negatif.

Namun masalahnya, jika berkomitmen untuk menjalani kehidupan damai, perilaku kita seringkali memperumit pikiran imajiner dapat membuat berpikir tentang skenario terburuk yang bisa terjadi dan akhirnya menghasilkan pikiran negatif.

Hal ini tentu membuat terjebak dalam kekhawatiran, berpikir berlebihan. Selain itu, sulit untuk memiliki kebahagiaan tanpa gangguan.

Namun, tenang saja, perilaku tersebut bisa mudah diubah demi menghilangkan overthinking untuk kesehatan mentalmu.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Tidak Boleh Terlalu Keras Pada Diri Sendiri

1. Mengakui pikiran dan perasaan dan mencatatnya

3 Cara Menghilangkan Overthinking untuk Kesehatan MentalmuUnsplash

Umum yang sering terjadi sebagai penyebab dari overthinking adalah kecenderungan sering mencoba menghindari pikiran otomatis. Padahal, sangat penting untuk mengakui keberadaannya dan mencoba tidak menyangkal dan menghindarinya.

Akui keberadaan pikiran otomatis itu, dengan mendengarkan suara-suara di dalam kepala, tanpa memberikan energi pada komentar-komentar, penilaian, dan spekulasi. Hal itu dapat kamu lakukan dengan mencatat pikiran dan perasaanmu dalam jurnal atau catatan pribadi.

Ini bekerja serupa seperti menguraikan bola benang kusut ketika diperhatikan dan uraikan bisa menemukan jalannya untuk bisa mengembalikan benang tersebut menjadi untaian-untaian yang selaras. 

Hal ini tidak hanya membantu mengeluarkan pikiran dari kepalamu, tetapi juga memungkinkan untuk memeriksa pola pikiran yang mendasarinya. Setelah menuliskannya, cobalah untuk menemukan pola atau tema yang muncul secara konsisten.

Menyadari pola ini, kamu dapat memahami penyebab overthinkingmu dan mencari cara untuk mengatasinya. Serta mengetahui hal yang memang realistis atau hanya kebohongan belaka dibuat sebagai dampak dari pikiran negatifmu, mana hal yang salah dan benar dan mana masih ada jalannya. 

2. Melatih diri untuk berkegiatan

3 Cara Menghilangkan Overthinking untuk Kesehatan MentalmuUnsplash

Salah satu cara paling efektif untuk menghentikan pikiran kompulsif adalah dengan segera menggerakkan tubuh ke tindakan. Ide ini mengamankan dan menghindari pikiran dari merenung secara berulang-ulang dan fokus yang tidak produktif pada peristiwa atau kesalahan masa lalu memperpanjang siklus berpikir berlebihan.

Pergi berjalan, berolahraga, bernafas dalam-dalam atau menuliskan pikiran di selembar kertas untuk memudahkan meninggalkan pikiran. Inti sebenarnya adalah melakukan tindakan akan membawa ke situasi saat ini, momen sekarang, situasi saat ini dijalani saat ini.

Dorongan dari aksi yang kamu lakukan daripada berdiam diri dan secara terus menerus tenggelam dalam diam dapat mendorong merasakan kehidupan saat ini. Itu karena, tidak ada saat dimana bisa hidup selain saat ini. Bukan di masa lalu, bukan pula di masa depan. 

Dengan ini, membuatmu hadir sepenuhnya pada dirimu sendiri dalam keadaan yang intens, bebas berpikir, bebas dari beban kepribadian. Begitu juga dengan sebagian besar orang yang suka terlibat dalam aktivitas fisik seperti mendaki gunung, dan sebagainya. Hal ini mendorong untuk merasakan ketegangan dari situasi saat ini. Situasi dimana keadaan yang intens dan bebas berpikir.

3. Bertumpu pada sesuatu jauh lebih besar dan kuat daripada kita

3 Cara Menghilangkan Overthinking untuk Kesehatan MentalmuUnsplash

Salah satu cara untuk mendampingi keberhasilan kedamaian batin dan pikiran yang tenang adalah membutuhkan kekuatan kebenaran yang absolut. Segala sesuatu akan menjadi lebih baik, lancar dan sukses. Hal yang dapat memberikan kekuatan ini adalah bergantung pada Tuhan.

Mengakui tidak memiliki kekuatan adalah penting.  Bergantung pada Tuhan, ini memberikan kekuatan dan energi untuk percaya bahwa hal-hal akan berjalan lancar.

Kita bisa mulai mengamalkan ajaran-ajaran yang sesuai dan dikhususkan untuk memberikan kekuatan dapat menjadi alternatif jalan kekuatan. Jika kamu terus berpikir bisa melewati semua peristiwa dalam hidupmu, karena tahu kekuatan Tuhan, keyakinan ini akan melatih otakmu untuk mencari bukti yang mendukung keyakinan itu dan menyaring bukti yang tidak.

Sehingga otakmu telah sepenuhnya memperbaharui pemikiranmu, menjadi sepenuhnya sadar dan hadir hanya dengan hal yang memang realistis, dan memiliki kesadaran segera tentang hal-hal kebohongan dan pikiran imajiner.

Mengakui pikiran dan perasaan dan mencatatnya; melatih diri untuk berkegiatan dan bertumpu pada sesuatu jauh lebih besar dan kuat daripada kita kiranya menghilangkan overthinking untuk kesehatan mentalmu.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Heliophile, Seorang Cinta dengan Matahari

Ulfa Julianti Photo Community Writer Ulfa Julianti

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya