2. Memaksakan pandangan untuk membuktikan mereka benar tetapi tidak pernah mempertimbangkan pandangan kalian

freepik.com/shurkin-son

Kalian mungkin selalu diyakinkan mereka selalu benar. Tetapi nyatanya mereka hanya mencari rasa kagum ketika orang lain membutuhkan mereka untuk meminta pendapat atau pandangan akan suatu hal.

Mereka merasa tahu lebih baik daripada orang lain, merasa di atas yang lain. Ketika melihat orang lain berada di bawah, mereka merasa istimewa.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Masih Bermimpi tentang Mantan, Pengin Balikan?

3. Merendahkan kamu untuk bisa menjadi lebih baik

freepik.com/look-studio

Jika kalian berada dalam hubungan toxic dengan seseorang narsistik, mereka dapat merasa senang ketika mereka menghancurkan kesuksesan orang lain dengan mengalahkan mereka atau membuat komentar meremehkan.

Sehingga mereka dapat terlihat lebih baik. Jadi saat mereka tidak merasa tidak mampu, akan menjatuhkan orang lain untuk mengangkat diri mereka sendiri.

4. Iri hati

freepik.com/pressfoto

Apakah kalian memiliki pasangan dari luar nampak baik tetapi sebenarnya mereka iri dan benci terhadap kalian? Mereka mungkin secara diam-diam bersifat kompetitif atau membandingkan diri mereka dengan kalian.

Bagi mereka yang merasa tidak puas dengan kehidupannya akan menyembunyikan betapa kecewanya diri mereka ketika orang lain sukses atau membagikan kabar baik.

Pasangan kalian yang iri tersebut merasa kalah dari kalian dan menutupinya dengan senyuman, tidak mengatakan apa pun atau mengomentari sesuatu yang negatif untuk meminimalkan kekecewaan. Itu supaya harga diri mereka tidak semakin jatuh.

Untuk mereka, rasanya tidak adil orang lain telah melakukan lebih baik. Kalian tidak bisa lebih baik dari mereka atau mereka akan menghancurkan kalian dengan rasa iri hati yang telah menguasai hati mereka.

Mereka menderita karena kebahagiaan kalian dan mungkin mencoba untuk membuat kalian jatuh untuk mengangkat diri mereka sendiri.

5. Tidak memiliki empati atau tidak ada penyesalan

freepik.com/yanalya

Mereka tidak memiliki empati atau penyesalan atas cara mereka memperlakukan orang. Itu karena mereka merasa memiliki hak untuk berperilaku dengan cara apa pun demi memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa perlu peduli pada orang lain.

Mereka menggambarkan diri sebagai sosok orang yang baik atau berpura-pura memiliki empati. Sehingga orang-orang nantinya bersedia memberikan apa yang mereka butuhkan.

Kalian hanya diinginkan jika bisa memberikan kebutuhan untuk mereka. Kalau tidak, perasaan kalian tidak akan ada artinya untuk mereka.

Jika pasangan kalian memiliki tanda-tanda di atas, segera lakukan sesuatu dan pertimbangkan apakah hubungan kalian masih patut dipertahankan atau tidak. Ingat, kalian perlu menyingkirkan toxic people dari hidup kalian jika ingin bahagia.

Baca Juga: 5 Hal Harus Kamu Lakukan jika Takut Kehilangan Pasangan