Mengenal Tradisi Lampung Cuwak Mengan, Diusung HUT Kota Metro 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Hari jadi Kota Metro ke 86 berlangsung sangat meriah dengan beragam acara. Salah satunya, acara adat Lampung yakni Cuwak dan Awek Mengan.
Kegiatan berlangsung di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai, diawali dengan menonton film tentang persaudaraan angkat Suku Lampung, yaitu tradisi “Angken Muaghi”, karya Produser Arif Surakhman.
Wali Kota Metro Wahdi menyampaikan, acara Cuwak dan Awek Mengan merupakan ajang silaturahmi Jajaran Pemerintah dan Forkopimda Kota Metro dengan seluruh lapisan masyarakat baik tokoh adat, penyimbang adat, dan suku-suku tergabung dalam Majelis Penyeimbang Adat Lampung (MPAL) Kota Metro, para alim, ulama, ormas pemuda dan Karang Taruna serta seluruh masyarakat Kota Metro.
“Pada peringatan hari jadi Kota Metro di 2023 yang sudah mencapai usia 86 Tahun berlalu sesuai dengan sejarah yang diawali dengan kolonisasi. Tentu kita patut bersyukur Kota Metro telah mencapai berbagai kemajuan di bidang pembangunan sebagai mana yang kita rasakan saat ini,” ujarnya.
Baca Juga: Menang Lomba Video, SMA YP Unila Raih Puluhan Juta Rupiah dari AXIS
1. Menguatkan akulturasi dan distorsi budaya
Wahdi yakin, adanya berbagai budaya di Kota Metro maka akan menguatkan akulturasi budaya dan distorsi budaya yang ada di Kota Metro sebagai jati diri.
“Saya Rajo Pemangku Bumei Sai Wawai III Wali Kota Metro dan Ratu Mangku Bumei Sai Wawai III Wakil Wali Kota Metro mengajak seluruh hadirin untuk makan bersama dalam acara cuwak dan Awek Mengan Puun, ” tuturnya.
2. Perlu dibuat event dengan tradisi Lampung yang lain
Ketua MPAL Kota Metro Hadri Abunawar menuturkan, tradisi Cuwak dan Awek Mengan merupakan teradisi budaya mendasar bagi orang Lampung. Tradisi ini memiliki filosofi sebagai penghubung silaturahmi menyelesaikan berbagai permasalahan ada di masyarakat.
“Acara ini sebenarnya acara budaya perlu dilestarikan. Event-event seperti ini perlu berkelanjutan dan ini bisa menjadi ekspose ya bagi dunia pariwisata Kota Metro ini, bahwa acara Cuwak Mengan ada di Kota Metro, kemudian selanjutnya, perlu dibuat event dengan tradisi Lampung yang lain,” terangnya.
3. Tekankan budaya Metro masih kental
Hadri Abunawar menekankan, melalui Acara Cuwak dan Awek Mengan Pemerintah Kota Metro ingin menyampaikan pesan ke masyarakat budaya Lampung di Kota Metro masih kental.
Harapannya, partisipasi segenap lapisan masyarakat Kota Metro dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Metro secara berkelanjutan sehingga Visi Kota Metro terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya dapat tercapai.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Metro ke 86, Merawat Sejarah Melalui Cagar Budaya