Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Ini Kata MUI Lampung

Ziarah kubur bid'ah?

Bandar Lampung, IDN Times -Ziarah kubur menjadi tradisi sebagian umat muslim dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Biasanya ziarah dilakukan dua atau satu hari sebelum ibadah puasa dilaksanakan.

Namun, masih ada anggapan bahwa ziarah kubur sebelum Ramadan adalah bid'ah atau ibadah yang dikerjakan tanpa ada dasarnya dalam Islam.

KH Rosidi selaku Ketua Komisi Dakwah MUI Lampung, mengatakan ziarah kubur sebelum Ramadan adalah bid'ah hal itu tidak benar. Menurutnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan, dulu memang melarang ziarah kubur. Tapi ketika umat Islam sudah kuat imannya maka ziarah diperbolehkan, karena dengan ziarah kubur akan ingat pada Allah SWT.

"Jadi tradisi ziarah kubur saya yakin tidak bertentangan dengan agama Allah SWT. Yang tidak boleh adalah menyambut Ramadan dengan pesta pora dan hal-hal yang sifatnya maksiat," kata KH Rosidi.

Nah, saat melakukan ziarah kubur tentu kamu juga harus membaca doa untuk kerabat atau orang tua yang meninggal dunia. Berikut ini IDN Times rangkum doa ziarah kubur yang harus dibaca saat ziarah.

1. Ada beragam bacaan saat ziarah kubur

Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Ini Kata MUI LampungIDN Times/Istimewa

Berdoa saat ziarah kubur adalah sesuatu yang penting, karena itu salah satu tujuan berziarah, mendoakan mereka yang telah meninggal dunia.

Ada beragam bacaan atau doa ziarah kubur yang bisa dipanjatkan, mulai dari ucapan salam kepada ahli kubur, hadiah al-Fatihah dan Yasin, tahlil, hingga memohonkan ampunan.

2. Ucapkan salam dulu ya

Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Ini Kata MUI LampungIlustrasi peziara di kuburan kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Salam menjadi ucapan wajib bagi umat muslim ketika bertemu seseorang atau saat masuk rumah. Hal itu juga berlaku saat melakukan ziarah kubur, sebaiknya kamu mengucapkan salam kepada ahli kubur.

Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn
​​​​​​​

Salam tersebut berarti, Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.

3. Perbanyak baca Al-Quran dan dzikir

Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Ini Kata MUI LampungANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Kemudian membaca istighfar,

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.

Artinya, Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya.

Lalu memperbanyak membaca  Al-Qur’an, dzikir, serta mendoakan ahli kubur di daerah yang diziarahi dan semua umat Islam.

Baca Juga: Simak Kumpulan Doa Sehari-hari, Mudah dan Bisa Dihafalkan Lho

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya