Cerita Mahasiswa Itera Lolos Beasiswa SLS di Amerika Serikat
Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera Muhammad Exel Putra mendapat beasiswa Student Leadership Symposium (SLS) di Amerika Serikat (IDN Times/Istimewa))
Intinya Sih...
- Mahasiswa Itera, Muhammad Exel Putra, terpilih sebagai awardee program beasiswa SLS Chevron.
- Program ini memberikan pelatihan kepemimpinan dan studi kasus untuk geofisikawan di masa depan.
- Putra menceritakan pengalaman mendapat beasiswa dan kegiatan yang diikuti selama program SLS Chevron.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) Muhammad Exel Putra menjadi awardee atau salah satu penerima program beasiswa Student Leadership Symposium (SLS) disponsori oleh Chevron. SLS merupakan salah satu student programs SEG (Society of Exploration Geophyscists) diikuti 50 mahasiswa terpilih dari berbagai negara di dunia. Kegiatan ini berlangsung 24-30 Agustus 2024 di Houston, Texas, Amerika Serikat.
"Program ini bertujuan mempersiapkan geofisikawan di masa depan dengan fokus pada pelatihan kepemimpinan dan studi kasus untuk membangun kemampuan berpikir kritis mahasiswa S1 hingga program doktor," kata Putra, Minggu (8/9/2024).
1. Ikuti beragam kegiatan bergengsi
Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera Muhammad Exel Putra mendapat beasiswa Student Leadership Symposium (SLS) di Amerika Serikat (IDN Times/Istimewa)Putra menceritakan pengalamannya mendapat beasiswa tersebut. Menurutnya, SEG/Chevron SLS terdiri dari beberapa kegiatan yaitu student communication training, virtual meet and greet with chevron, virtual chevron cultural & leadership session, SLS workshop, poster presentation, early career networking & speed mentoring, dan SEG foundation donors luncheon.
Disampaikan Putra, Awardee turut berkesempatan menghadiri Imternational Meeting for Applied Geoscience an Energy (IMAGE), sebuah konferensi tahunan yang diadakan oleh SEG dan American Association of Petroleum Geologist (AAPG) untuk mempresentasikan inovasi teknologi geofisika dan geosains melalui berbagai rangkaian kegiatan, seperti Experience Talks and Sessions, 250 Exhibitors, dan Inovasi dari 99 negara.
2. Tahapan seleksi sampai lolos beasiswa
Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera Muhammad Exel Putra mendapat beasiswa Student Leadership Symposium (SLS) di Amerika Serikat (IDN Times/Istimewa)Menurutnya, untuk dapat bergabung dengan 50 awardee yang berasal dari seluruh dunia, mahasiswa program studi Teknik Geofisika itu melewati dua tahapan seleksi. Tahap pertama seleksi akan mewakili SEG Itera SC, karena setiap student chapter hanya bisa menyerahkan satu kandidat untuk mendaftar kegiatan SLS.
"Bagi kandidat yang terpilih diarahkan untuk mendaftar pada aplikasi program di laman SEG, beberapa hal yang perlu disiapkan seperti esai yang menjawab beberapa pertanyaan, kontribusi serta pengalaman selama menjadi anggota SEG, dan rekomendasi dari dosen," jelasnya.
3. Belajar dan diskusi dengan mahasiswa dari seluruh dunia
Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera Muhammad Exel Putra mendapat beasiswa Student Leadership Symposium (SLS) di Amerika Serikat (IDN Times/Istimewa)Dari program diikuti tersebut, Putra mengaku berkesempatan belajar dan mendapat berbagai saran secara langsung dari para profesional geofisikawan yang lebih dulu berpengalaman di bidang geofisika. Selain itu, ia juga senang dapat berdiskusi dengan sesama mahasiswa geofisika dari seluruh dunia yang berpartisipasi kegiatan ini.
Adapun SG Itera SC merupakan salah satu student chapter yang didirikan pertama kali pada tahun 2019, saat ini, Andri Yadi Paembonan, selaku Faculty Advisor SEG Itera SC. SG Itera SC menjadi wadah bagi para mahasiswa Teknik Geofisika juga mahasiswa yang memiliki ketertarikan pada Geosains di Itera dengan menyediakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan personal juga profesional.
