8 Cara Bisa Dilakukan jika Kamu Menjadi Sasaran Gosip

Jangan biarkan gosip melemahkanmu!

Menjadi sasaran gosip mungkin menjadi hal yang tidak menyenangkan dan siapapun bisa mengalaminya. Ketika menjadi sasaran gosip yang merugikan, perasaan marah, kebingungan, dan ketidakpastian seringkali muncul ke pikiran.

Jika sudah terlanjur menjadi sasaran gosip, sebenarnya tak perlu khawatir. Ada beberapa langkah bijak yang bisa diambil untuk mengatasi situasi ini dengan lebih baik. Cari tahu hal yang bisa dilakukan jika kamu menjadi sasaran gosip lewat artikel berikut ini. Langsung scroll ke bawah, yuk!

1. Mengendalikan emosi negatif

8 Cara Bisa Dilakukan jika Kamu Menjadi Sasaran Gosipilustrasi kedua wanita bercengkrama (pexels.com/ekaterinabolovtsova)

Banyak orang yang awalnya merasa terkejut, marah, cemas, atau merasa tidak berdaya, ketika menghadapi gosip negatif tentang diri mereka. Terutama jika gosip tersebut tidak benar, perasaan terjebak dalam situasi yang tidak adil bisa saja terjadi. Hal ini juga bisa mengurangi motivasi dan meningkatkan stres. Sebaiknya, berikan diri waktu untuk tenang dan temukan solusi setelah emosi mereda.

Marc Brackett, Direktur Yale Center for Emotional Intelligence, dilansir Psychology Today menyatakan, mengambil waktu sejenak untuk menjauh dari situasi-situasi ini dan hanya mengidentifikasi perasaan bisa sangat membantu. Carilah cara strategi yang paling cocok untuk menenangkan diri, misal dengan bermeditasi, melepaskan diri dari pekerjaan, berolahraga, atau berjalan-jalan.

2. Memperluas pandangan

8 Cara Bisa Dilakukan jika Kamu Menjadi Sasaran Gosipilustrasi perkumpulan wanita (unsplash.com/elevatebeer)

Johann Berlin, CEO of TLEX Institute, dilansir laman yang sama menambahkan, ketika menghadapi situasi sulit ini, kamu bisa merasakan kemarahan, depresi, atau rasa malu. Saat inilah kamu perlu untuk merenungkan apa yang sebenarnya ingin dicapai dalam situasi yang sedang dihadapi, sesuai dengan nilai dan tujuan pribadi.

Emosi negatif seperti stres dan marah dapat menyebabkan pikiran menjadi lebih sempit dan cenderung memusatkan perhatian pada diri sendiri. Cara memahami situasi dengan pikiran yang sempit bisa berpengaruh pada kemampuan untuk berpikir dan bertindak secara efektif.

Oleh karena itu, temukan solusi yang membangun dan produktif, seperti melepaskan pola pikir negatif yang terkait dengan emosi-emosi negatif tersebut.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Hadiah untuk si Kutu Buku, Dijamin Suka!

3. Memaafkan

8 Cara Bisa Dilakukan jika Kamu Menjadi Sasaran Gosipilustrasi kedua wanita bercengkrama (pexels.com/tirachardkumtanom)

Elizabeth Scott, PhD, seorang penulis, pendidik, dan blogger di bidang manajemen stres, psikologi positif, hubungan, dan kesejahteraan emosional, dilansir Verywell Mind. menyampaikan, ketika memaafkan seseorang, orang yang paling diuntungkan adalah diri sendiri.

Memaafkan dapat membantu untuk melanjutkan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, dan secara umum membuat langkah dan pikiran menjadi lebih ringan. Memaafkan mungkin bukan hal yang mudah, namun bisa dilakukan dengan beberapa latihan dan pola pikir yang tepat. Selalu ingatkan diri memaafkan adalah tindakan yang dilakukan demi kebaikan diri sendiri untuk melepaskan ikatan emosional dengan peristiwa yang terjadi.

4. Tidak perlu dipedulikan

8 Cara Bisa Dilakukan jika Kamu Menjadi Sasaran Gosipilustrasi kedua wanita bercengkrama (pexels.com/cliffbooth)

Michael Kraus, seorang psikolog sosial, dilansir Psychology Today. mengemukakan, hal yang paling penting untuk dipahami adalah gosip tersebut tidak selalu berkaitan denganmu secara pribadi. Sebaliknya, perilaku tersebut lebih sering merupakan respons dari seseorang yang merasa cemas dan tidak aman tentang posisinya dalam sebuah lingkungan.

Mereka mengekspresikan emosi negatif dengan cara seperti melepaskan amarah, berbicara di belakang, atau mencela orang lain. Ini bukan karena mereka benar-benar merasa buruk tentangmu, tetapi karena mereka mencoba melindungi diri mereka sendiri yang merasa rapuh dengan merendahkanmu agar mereka terlihat sedikit lebih baik.

Tidak memedulikan gosip adalah tanda kedewasaan dan kebijaksanaan, karena memilih untuk tidak terlibat dalam konflik yang tidak memiliki manfaat yang jelas. Lebih baik fokus pada hal-hal positif dalam hidup, seperti tujuan, pencapaian, dan hubungan yang sehat, daripada terjerat dalam drama gosip yang tidak berguna.

5.  Bersabar dan tidak terburu-buru dalam menanggapi

8 Cara Bisa Dilakukan jika Kamu Menjadi Sasaran Gosipilustrasi menghibur teman yang sedih (pexels.com/karolinagrabowska)

Michael Kraus menyarankan, jika menjadi korban dalam suatu situasi yang tidak menguntungkan atau ketika ada orang yang berusaha merugikan, sebaiknya miliki pandangan jangka panjang. Artinya, kamu harus mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakan dan respons terhadap situasi tersebut.

Tidak perlu terburu-buru atau terlalu khawatir jika masalah tersebut belum terselesaikan. Perlu diingat, berlalunya waktu, situasi atau masalah biasanya akan menjadi lebih jelas atau bisa membaik.

Waktu dapat membantu mengungkapkan kebenaran atau memperbaiki reputasi. Pentingnya menjaga ketenangan dan integritas bahkan ketika menghadapi situasi yang sulit disaat orang lain mencoba merugikanmu.

Baca Juga: 9 Arti Mimpi tentang Anjing, Ternyata Punya Banyak Makna

6. Menghadapinya secara langsung

8 Cara Bisa Dilakukan jika Kamu Menjadi Sasaran Gosipilustrasi wanita bersandar di sofa (unsplash.com/matcfelipe)

Dilansir laman yang sama, Robb Willer, seorang profesor di Departemen Sosiologi, Psikologi, dan Sekolah Pascasarjana Bisnis di Stanford, menyarankan jika mengetahui identitas orang yang berada di balik rumor atau gosip yang sedang beredar, maka sebaiknya pertimbangkan untuk menghadapinya secara langsung. Ini bisa menjadi tindakan yang sulit atau membingungkan, tetapi sebaiknya dicoba.

Sampaikan sudut pandang dengan berbicara yang  jujur tentang perasaan betapa sakitnya akibat dari gosip tersebut kepada orang yang paling berpengaruh dalam menyebarkan gosip. Dengan menjelaskan perasaan dan sudut pandang dengan tulus, ini mungkin dapat mengubah sudut pandang mereka terhadapmu.

7. Fokus pada hal-hal positif

8 Cara Bisa Dilakukan jika Kamu Menjadi Sasaran Gosipilustrasi cewek hangout (unsplash.com/brookecagle)

Kita tidak selalu bisa mengendalikan situasi yang dihadapi, dan tidak dapat memuaskan semua orang. Yang bisa dilakukan ketika berada dalam situasi negatif adalah mengambil tanggung jawab atas tindakan dan memperbaiki kesalahan serta menjadi lebih baik.

Coba alihkan perhatian kepada kebahagiaan yang sedang dirasakan dari interaksi dengan keluarga, teman-teman, hobi, kegiatan olahraga, atau kegiatan sukarelawan. Ketika menikmati momen-momen seperti ini, diri akan merasa lebih senang dan puas.

Meluangkan waktu untuk bersyukur atas hal-hal positif lainnya yang juga berjalan dengan baik dalam hidup akan membantu menghadapi part hidup yang mungkin lebih sulit.

8. Miliki kelompok positif yang mendukung

8 Cara Bisa Dilakukan jika Kamu Menjadi Sasaran Gosipilustrasi hangout bareng teman (unsplash.com/priscilladupreez)

Dilansir Life Hack, Yuen-Ting Chui, seorang pemimpin redaksi dan ahli strategi konten di Life Hack, menuliskan ketika menghadapi kesulitan, kamu tidak harus merasa sendirian atau terisolasi. Mengelilingi diri dengan orang-orang yang positif akan membantu tetap positif ketika berada dalam situasi yang sulit.

Pendukung yang positif bisa membantu melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda. Mereka mungkin memberikan wawasan yang berharga atau membantu melihat gosip tersebut tidak sepenting yang dipikirkan. Ini bisa membantu meredakan kecemasan atau kekhawatiran.

Perlu diingat, gosip merupakan bagian dari kehidupan dan seringkali tidak dapat dihindari. Hal yang paling penting adalah bagaimana menghadapinya dan memilih cara yang baik untuk meresponsnya. Jangan biarkan gosip melemahkan dan merusak tujuan hidupmu.

Baca Juga: 7 Sebab Seseorang Susah Melepaskan Ambisi Diluar Kendali

Shasya Khairana Photo Community Writer Shasya Khairana

expecto patronum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya