2. Pertama kali memutuskan sekolah ke Korea Selatan

Velycia di Yonsei University. (Instagram/velyciameidiana)

Setelah lulus SMA di 2014, Velycia sempat menempuh pendidikan sarjananya selama satu tahun di Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea FEB Universitas Indonesia. Namun ia merasa tidak bisa berkarier jika terus melanjutkan sekolahnya dijurusan tersebut.

Pada akhirnya di 2015 ia memutuskan mengambil pendidikan S1 Jurusan Fashion Business di Yonsei University dengan alasan ia sangat menyukai fashion dan baju. Lalu melanjutkan magisternya juga di kampus sama dengan jurusan International Trade, Finance & Management.

“Aku sempat pernah diremehin waktu mau kuliah di Korea, waktu itu juga pernah kena panic attack gara-gara gak kuat persaingan nilai di Korea. Tapi gak apa-apa karena berbagai ujian itu justru membuat aku semakin kuat setiap harinya,” katanya.

Baca Juga: Sosok David, Suami Selebgram APS Terima Aliran Dana Transaksi Narkoba

3. Mencoba banyak pekerjaan part time sebelum diterima di perusahaan besar

Velycia bersama Ibu dan anaknya. (Instagram/velyciameidiana)

Ia juga bercerita selama kuliah S1, dirinya sempat banyak melakukan pekerjaan paruh waktu seperti menjadi tour guide, pelayan toko aksesori, MC di pameran, bisnis jastip dan masih banyak lagi. Meski begitu ia juga pernah ditolak lho saat melamar kerja part time alasannya karena tak lancar berbahasa Korea.

Velycia mengatakan dirinya cukup aktif berkegiatan saat kuliah dan mendapatkan beasiswa tambahan untuk studinya. Sehingga ia berkesempatan menjadi brand ambassador di Bank Shinhan Korea.

Selain itu, sebelum lulus kuliah tepatnya pada 2019, Vely juga mendapatkan tawaran kerja di bagian konten marketing sebuah perusahaan startup dan dua perusahaan besar kecantikan lainnya di Korea.

Dari sana pula ia bisa menjalin kerja sama dengan banyak pihak termasuk RANS Family. Seiring berjalannya waktu, akun YouTube miliknya pun semakin ramai dan kini telah mendapat 19 ribu subscribers.

4. Budaya kerja di Korea Selatan

Velycia saat kerja bareng NCT. (Instagram/velyciameidiana)

Vely juga menceritakan bagaimana budaya kerja di Korea Selatan cukup membuatnya tertekan. Saat bekerja di Korea Selatan ia dituntut untuk kerja serba cepat atau bahasa umumnya adalah “ppalli-palli” culture.

Budaya itu membuat semua orang fokus melakukan pekerjaannya masing-masing tanpa ada obrolan atau santai. Jam kerja pun sangat padat di mana semuanya diisi dengan daily task, meeting, syuting, dan kerja di luar kantor.

”Orang Korea juga kalau kerja harus ontime. Kalau telat 5-10 menit aja pasti udah emosi itu kliennya dan ilang kepercayaan dari mereka. Tapi dari sana aku banyak belajar juga sampai bisa bangun bisnisku sendiri sampai saat ini,” jelasnya.

5. Saat ini menjadi ibu rumah tangga sekaligus menjalankan bisnisnya

Suami dan putra Velycia. (Instagram/velyciameidiana)

Hingga kini selama 8 tahun dirinya tinggal di Korea Selatan, Vely telah hidup bahagia bersama suami dan anaknya tercinta. Ia menceritakan pertama kali bertemu dengan sang suami pada 2018 lewat sebuah aplikasi dating.

Suaminya saat itu sebuah CEO di perusahaan startup. Hingga pada 14 Maret 2021 ia melakukan akad dan resepsi di Intercontinental Coex Korea Selatan dan pada 2022 dikaruniai momongan. Setelah itu ia memutuskan menjadi full time ibu rumah tangga dan mengelola bisnisnya dari rumah.

Meski ia sudah bahagia dengan kehidupannya saat ini, Velycia mengaku masih banyak mimpi-mimpinya yang belum tercapai. Sehingga sampai saat ini ia masih membuat konten edukasi baik tentang cerita, bahasa, kebudayaan maupun bisnisnya di Korea Selatan.

Baca Juga: Ajak Milenial dan Gen Z Memilih di 2024, KPU Lampung Gandeng Selebgram