Profil I Nyoman Pugeg Aryantha Rektor Baru ITERA, Asa Melek Paten

ITERA dalam mimpi I Nyoman adalah kampus teknologi kuat

Lampung Selatan, IDN Times - Prof I Nyoman Pugeg Aryantha resmi terpilih menjadi Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung untuk periode 2022-2026, Kamis (9/6/2022).

Pernah menjadi salah satu guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB), ternyata I Nyoman merupakan sosok akademisi tulen dan berfokus pada inovasi dan hak paten. Berikut profil singkat mengenai I Nyoman Pugeg Aryantha.

1. Pendidikan I Nyoman Pugeg Aryantha

Profil I Nyoman Pugeg Aryantha Rektor Baru ITERA, Asa Melek PatenRektor Terpilih ITERA 2022-2026, I Nyoman Pugeg Aryantha. (Dok. ITERA).

I Nyoman Pugeg Aryantha merupakan seorang muslim keturunan Bali. Ia lahir di Denpasar, 22 Mei 1965. Dikenal sebagai ilmuan Sekolah Ilmu dan Teknologi (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan fokus pada keilmuan bioteknologi mikroba, ia sudah mengabdikan diri sebagai staf pengajar atau dosen selama kurang lebih 32 tahun.

I Nyoman menempuh studi S1 di Departemen Biologi (Mikrobiologi) ITB. Kemudian setelah lulus pada 1988, Ia kembali mengambil program non-degree untuk Pasca Sarjana di Departemen Botani di The Ohio State University, USA (Postgraduate non-degree Program) pada 1990.

Belum berpuas diri, ia lalu menimba ilmu di Negeri Kangguru dan mendapat gelar PhD dari University of Melbourne, Australia (Mater leading to PhD Program) dengan kajian Mito Patologi pada 1993.

Baca Juga: Prof Nyoman Terpilih Rektor ITERA, tapi Jadwal Pelantikan Belum Pasti

2. Prestasi paling membanggakan bagi I Nyoman Pugeg Aryantha?

Profil I Nyoman Pugeg Aryantha Rektor Baru ITERA, Asa Melek PatenI Nyoman Pugeg Aryantha. (YouTube/SITH ITB)

Ditanyai mengenai prestasi, ayah dari dua orang putri ini ternyata memiliki segudang prestasi. Mulai dari penghargaan seperti Ganesha Wira Utama di ITB, jurnal penelitian nasional hingga internasional. Namun salah satu prestasi paling membanggakan baginya adalah ketika ia berhasil menghasilkan inovasi di bidang pertanian.

“Sebenarnya saya tidak berani ya terlalu membanggakan. Tetapi barangkali inovasi bidang pertanian untuk menghasilkan agen penumbuhan tanaman budidaya dibidang mikroba adalah salah satu kebanggaan untuk saya,” ungkapnya.

Sebelum sah dipilih sebagai rektor ITERA, I Nyoman pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Magister-Doktor Biologi di ITB, Dekan SITH ITB, Ketua HKI ITB, dan Kepala Pusat Ilmu hayati ITB.

3. Bagaimana ITERA dalam mimpi I Nyoman Pugeg Aryantha?

Profil I Nyoman Pugeg Aryantha Rektor Baru ITERA, Asa Melek PatenRektor Terpilih ITERA 2022-2026, I Nyoman Pugeg Aryantha. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Jika dalam satu kata, I Nyoman mengatakan dirinya ingin menjadikan ITERA sebagai kampus teknologi kuat dan maslahat.

“Kuatnya ini dari segi kualitas, dan maslahat dalam arti kata dapat memberikan manfaat dan menghindar dari kemudharatan (kerugian),” ujarnya.

Tentu sebagai pendatang baru di ITERA, untuk mencapai tujuan tersebut tak lepas dengan bantuan dan dukungan dari semua aivitas akademika dan stakeholder di Provinsi Lampung.

“Tentunya saya juga mohon dukungan dari banyak pihak, karena ini beban yang sangat berat. Kepada semua dosen, nondosen, mahasiswa, masyarakat secara luas, pemerintahan, bahkan media massa,” katanya.

Menurutnya, hubungan antar manusia dan dalam era saat ini, informasi harus diberikan secara utuh agar ITERA dapat dikenal masyarakat dalam skala nasional bahkan internasional.

“Maka saya mengajak masyarakat untuk bisa mengirimkan putra putrinya, agar kita bisa melahirkan SDM-SDM unggul dan ke depannya bisa membangun Sumatra dan Indonesia secara umum,” ujarnya.

4. Ingin menumbuhkan budaya melek paten

Profil I Nyoman Pugeg Aryantha Rektor Baru ITERA, Asa Melek PatenI Nyoman Pugeg Aryantha. (Dok. SITH ITB).

Ia juga sempat berbagi kegelisahannya sebagai akademisi. Ternyata Indonesia secara kebutuhan tenaga engineer masih sangat kurang dibandingkan negara-negara yang lebih maju.

“Karena ini kampus teknologi, Saya ingin mengejawantahkan kampus teknologi itu untuk menghasilkan SDM-SDM kompeten bidang teknologi dari sisi inovasinya,” katanya.

Ia ingin menjadikan kampus teknologi ini benar-benar bisa bersaing dari inovasi terutama aspek kekayaan intelektual dalam bentuk paten. Ia juga akan menumbuhkan budaya melek paten di civitas akademika ITERA agar hal itu tercapai.

Baca Juga: [BREAKING] Prof I Nyoman Pugeg Aryantha Terpilih Rektor ITERA 2022-2026

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya