Mengenal Kekiceran, Tradisi Unik Tiap Lebaran di Pesisir Barat Lampung

Catat tanggal Festival Kekiceran di tahun ini ya!

Intinya Sih...

  • Festival Kekiceran di Kabupaten Pesisir Barat Lampung Timur dapat dikunjungi saat libur Hari Raya Idul Fitri
  • Kekiceran adalah tradisi turun temurun untuk merayakan hari besar umat muslim dengan festival tari khas Lampung
  • Proses diadakannya Kekiceran dibagi menjadi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penutupan acara dengan jadwal yang berbeda-beda di setiap pekon

Pesisir Barat, IDN Times - Wisata budaya (cultural tourism) merupakan salah satu kegiatan wisata dengan memanfaatkan kebudayaan lokal  sebagai objek wisatanya.

Wisata seperti ini biasanya digemari oleh wisatawan domestik dari luar daerah atau bahkan wisatawan mancanegara. Hal itu dikarenakan tiap daerah memiliki budaya berbeda-beda dan keunikannya masing-masing sehingga menjadi daya tarik khas yang tak akn bisa ditemui di manapun.

Kali ini IDN Times akan bagikan pariwisata berbasis budaya festival di Kabupaten Pesisir Barat Lampung Timur dan bisa kamu kunjungi saat libur Hari Raya Idul Fitri, yuk simak!

1. Tradisi Kekiceran dan sejarahnya

Mengenal Kekiceran, Tradisi Unik Tiap Lebaran di Pesisir Barat LampungKekiceran. (Instagram/kretekinbengkulu)

Ada sebuah tradisi unik dan sudah diwariskan secara turun temurun di Kabupaten Pesisir Barat khususnya masyarakat Lampung Saibatin setiap hari lebaran. Namanya tradisi Kekiceran.

Berdasarkan penelitian dan literasi, para tokoh masyarakat setempat mengatakan Kekiceran pertama kali muncul pada 1800an. Awalnya, istilah Kekiceran digunakan saat muda-mudi di sana sedang berkumpul dan menari tari-tarian.

Selain menjadi acara hiburan, Kekiceran juga digunakan oleh para tokoh adat atau masyarakat setempat untuk berkumpul dan membahas taktik perang. Namun seiring berkembangnya zaman, Kekiceran kini menjadi tradisi silaturahmi antar muda mudi dalam sebuah festival tari untuk merayakan hari besar umat muslim.

Baca Juga: Wisata Pantai Baru di Lampung Selatan, Cocok Buat Libur Lebaran!

2. Hanya diadakan oleh Marga Pugung di Kabupaten Pesisir Barat

Mengenal Kekiceran, Tradisi Unik Tiap Lebaran di Pesisir Barat LampungKekiceran Pesisir Barat. (Instagram/pesisirbarat_)

Tradisi Kekiceran hanya terdapat di wilayah (marga) Pugung saja yakni Pugung Penengahan, Pugung Malaya, dan Pugung Tampak/Krui. Ketiga marga ini berada di dua kecamatan yakni Pesisir Utara dan Lemong.

Pemilihan lebaran sebagai waktu diadakannya Kekiceran pun bukan tanpa alasan. Selain bertepatan pada hari libur, acara ini juga berbentuk perayaan dan terbuka untuk umum sehingga masyarakat dari luar diharapkan bisa mengenal budaya Lampung dan ikut bersilaturahmi serta saling bermaaf-maafan pada acara tersebut.

Secara terminologi, Kekiceran berasal dari bahasa Lampung yaitu kicer yang artinya suara berisik. Suara berisik ini muncul dari alat musik rebana yang akan mengiringi tari-tarian pada acara Kekiceran.

Untuk melestarikan budaya ini, para tokoh adat saat ini pun mengemas Kekiceran sebagai festival perlombaan tari. Sehingga siapapun yang datang ke sana akan banyak melihat tari khas Lampung mulai dari tari asli (tradisional) sampai tari kreasinya.

3. Kekiceran tak boleh diadakan secara serempak semua pekon

Mengenal Kekiceran, Tradisi Unik Tiap Lebaran di Pesisir Barat LampungKekiceran. (Instagram/hagasha_aga)

Proses diadakannya Kekiceran dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penutupan acara. Tahap perencanaan Kekiceran dilakukan pada malam 10 Ramadan atau tepatnya H-20 sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Pada tahap ini, ketua bujang dari masing- masing pekon akan berkumpul di lamban gedung untuk mengadakan himpun marga. Perkumpulan dari para ketua bujang marga yakni membahas pelaksanaan acara.

Di sini juga akan diundi untuk menentukan jadwal acara Kekiceran di tiap pekon masing-masing. Pasalnya semua pekon tak boleh diadakan secara serentak, tapi harus berganti-gantian agar tiap masyarakat pekon bisa saling mengunjungi pekon lainnya.

4. Jadwal Kekiceran di Pesisir Barat

Mengenal Kekiceran, Tradisi Unik Tiap Lebaran di Pesisir Barat LampungKekiceran. (Instagram/hagasha_aga)

Marga Pugung Penengahan dan Malaya:

  • 1 Syawal - Pekon Bambang Pagar Dalam, Pekon Malaya
  • 2 Syawal - Pekon Bandar Pugung, Pekon Cahaya Negeri, dan Pekon Tanjung Way Batang
  • 3 Syawal - Pekon Lemong
  • 4 Syawal - Pekon Mandarway/Penengahan dan Pekon Pardahaga Dusun Way Utong
  • 5 Syawal - Pekon Pardahaga, Dusun Merambay
  • 6 Syawal - Pekon Tanjung Jati

Marga Pugung Tampak:

  • 1 Syawal - Dusun Sedau
  • 2 Syawal - Pekon Way Narta
  • 3 Syawal - Pekon Kota Karang dan Pekon Walur
  • 4 Syawal - Pekon Kuripan
  • 5 Syawal - Pekon Negeri Ratu
  • 6 Syawal - Pekon Padang Rindu

Jadwal Kekiceran ini menggunakan kalender Islam (Bulan Syawal), sehingga belum ada tanggal resmi dengan kalender masehi karena untuk menentukan 1 Syawal (Hari Raya Idul Fitri) harus menggunakan metode rukyah atau pengamatan bulan oleh Kementerian Agama.

Jadi kalau mau nonton acara Kiceran di Pesisir Barat, kamu hanya perlu datang ke pekon sesuai jadwal waktunya dari hari H lebaran sampai H+5 lebaran.

Baca Juga: Intip Festival Budaya Lampung Barat, Bangkitkan Kembali Kesenian Vakum

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya