Doa Minta Dipertemukan Kembali dengan Ramadan Tahun Depan

Juga doa bisa dibaca menjelang akhir Ramadan

Bandar Lampung, IDN Times - Tak terasa Ramadan 1444 Hijriah sudah berakhir dan kita baru bisa bertemu dengan Ramadan lagi di tahun depan.

Tentu lah sayang jika kita sia-siakan sisa waktu ini untuk berleha-leha tanpa menambah amalan sedikitpun, karena amalan pada Bulan Ramadan berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Seperti pada petikan hadist berikut ini:

“… Barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada Bulan Ramadan, maka nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari bulan-bulan biasanya. Sedekah pun paling utama dilakukan pada Bulan Ramadan” (HR. Bukhari dan Muslim).

Oleh karenanya setiap orang tentu berharap Ramadan tak cepat berakhir, namun jika pun berakhir semua akan meminta agar dipertemukan kembali pada Ramadan berikutnya. Berikut doa meminta agar dipertemukan oleh Allah dengan Ramadan berikutnya.

Baca Juga: Kisah Pemudik Nikmati Posko Siaga PLN, Ada Isi Baterai Mobil Listrik

1. Doa di akhir bulan Ramadan

Doa Minta Dipertemukan Kembali dengan Ramadan Tahun Depanilustrasi laki-laki yang sedang berdoa (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Ada beberapa doa dianjurkan dibaca menjelang akhir Ramadan. Salah satunya adalah meminta agar semua amal ibadah di Ramadan tahun ini diterima oleh Allah Subhanallahu Wa Ta’ala.

Doa ini bisa dibaca kapanpun. Baik setelah salat wajib, sunnah, maupun ketika sedang duduk santai. Doanya adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

Allahumma sallimni ilaa raomadhona wa sallimli romadhona wa taslamhu minni mutaqobbalan.

Artinya: "Ya Allah, antarkanlah aku sampai pada Bulan Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, serta terimalah amal-amalku di Bulan Ramadan."

Selain doa meminta agar amalan selama Ramadan diterima oleh Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, ada satu doa lagi di mana doa ini sangat dianjurkan dibaca saat menjelang akhir Ramadan.

Dalam hadist shohih riwayat Imam Tirmidzi, Aisyah Rodiallahu ‘Anha pernah bertanya pada Rosulullah doa seperti apa untuk dibaca di akhir-akhir Ramadan. Doa tersebut yakni:

أَللّهمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَريْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عنّا

 
Allahumma innaka 'afuwwun karim tuhibbul afwa fa’fu anna

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Maaf dan Maha Mulia. Sesungguhnya Engkau juga menyukai permohonan maaf hambamu, maka maafkanlah kami Ya Allah”.

2. Doa agar dipertemukan dengan Ramadan tahun depan

Doa Minta Dipertemukan Kembali dengan Ramadan Tahun Depanilustrasi Ramadan (pexels.com/Rawpixel)

Kemudian, doa lainnya yakni meminta agar Allah mempertemukan kita dengan Ramadan tahun berikutnya. Doa ini disampaikan oleh Jabir bin Abdillah Rodiallahu ‘Anhu dari Muhammad al Mustafa. Bunyi hadistnya:

"Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadan yang akan datang atau pengampunan dan rahmat Allah."

أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Allahumma laataj’alhu akhirol ‘ahdi minshiyaaminaa iyyaah, fain ja’altahu faj’alnii marhuumau walaa taj’alnii mahruumaa

Artinya : Ya Allah, janganlah Engkau jadikan bulan Ramadan ini sebagai Bulan Ramadan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadan terakhir kami, maka jadikanlah kami sebagai orang yang Engkau sayangi.

3. Lebih giat beribadah menjelang akhir Ramadan

Doa Minta Dipertemukan Kembali dengan Ramadan Tahun Depanislamkafah.com

Tak hanya melafazkan doa-doa. Sebaiknya sepuluh hari terakhir Ramadan juga diisi dengan ibadah tambahan lainnya. Bahkan dikatakan Rosulullah pada malam-malam terakhir Ramadan Beliau beribadah lebih giat dari sebelumnya.

Seperti diceritakan oleh Aisyah Rodiallahu ‘Anha dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim ini, ia mengatakan Rosulullah sangat bersungguh-sungguh beribadah pada sepuluh hari terakhir, melebihi kesungguhan dari malam sebelumnya.

“Rosulullah ketika memasuki sepuluh Ramadan terakhir akan mengencangkan ikat pinggangnya dan menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, serta membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Beberapa amalan tambahan yang bisa dilakukan di antaranya adalah solat malam (tahajud, witir, taubat, istikhoroh, dan lainnya), sedekah, berdzikir, iktikaf, dan membaca Al Quran.

Baca Juga: Quote Dakhwah Habib Jafar Selama Ramadan, Ingatkan Ikhlas dalam Ibadah

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya