Berangkat Haji Usia 97 Tahun, Ini Rahasia Sehat Kakek Sunjani

Mandaftar haji dari 2014

Bandar Lampung, IDN Times - Peserta haji tertua se-Provinsi Lampung keberangkatan Haji 2023/1444 H merupakan seorang kakek berusia 97 tahun dari Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Di usia hampir genap satu abad itu, Kakek Sunjani menunggu selama 9 tahun untuk bisa berangkat haji bersama anak ketiganya Sudaryono.

“Daftar haji dari 2014 dan waktu itu bapak umurnya sekitar 89 tahun. Berangkatnya sama saya berdua saja dan kita sebenarnya ini daftar haji tunda karena 2020 kita sudah pelunasan,” kata Sudaryono pada IDN Times, Selasa (16/5/2023).

1. Kakek Sunjani rutin diperiksa ke dokter

Berangkat Haji Usia 97 Tahun, Ini Rahasia Sehat Kakek SunjaniSunjani, peserta haji 2023 tertua di Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Sudaryono mengaku sempat khawatir karena saat mendaftar saja usia orang tuanya sudah sangat sepuh. Namun setelah berkonsultasi dengan petugas daftar haji dan dokter, ia yakin bisa membawa ayahnya ke tanah suci.

“Khawatir itu pasti ada, karena cuaca di sana dan di Lampung itu beda sekali. Tapi kita sudah konsultasi dengan KBHI kalau memang nanti ada apa-apa, kita pakai jasa KBHI disana,” ujarnya.

Selain itu ia juga rutin memeriksakan ayahnya ke dokter selama menunggu keberangkatan haji dan dokter juga menyatakan secara fisik kakek Sunjani sehat dan tidak ada penyakit bawaan.

“Kita beberapa kali cek ke dokter spesialis dan alhamdulillah gak ada kendala. Ke poli jantung dan penyakit dalam gak ada penyakit bawaan,” imbuhnya.

Baca Juga: AJI-IJTI Kecam Gubernur Lampung Minta Jurnalis Hapus Video Liputan

2. Sudaryono sudah siapkan kursi roda untuk jaga-jaga

Berangkat Haji Usia 97 Tahun, Ini Rahasia Sehat Kakek SunjaniHaji Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Hanya saja, Sudaryono menambahkan Ayahnya sempat terkena darah rendah sebelum puasa sehingga kondisinya menurun. Namun saat ini kesehatannya sudah normal kembali dan ketika dicek tekanan darahnya beberapa waktu lalu sudah normal.

“Sama napasnya sebenarnya, tapi mungkin karena sudah tua. Dulu juga Bapak sempat ngerokok mungkin itu ada pengaruhnya, tapi sudah ada sekitar 30 tahunan berhenti ngerokok sih,” ceritanya.

Begitupun saat mendaftar haji, Sudaryono mengatakan petugas sempat menanyakan tentang kesanggupan fisik Kakek Sunjani dan sang kakek langsung menyanggupinya.

“Bilangnya sanggup karena sudah niat juga. Jadi waktu itu petugasnya nyaranin kalau misalnya gak sanggup harus pakai kursi roda. Jadi untuk jaga-jaga saya siapin juga kursi roda,” katanya.

3. Rahasia sehat kakek Sunjani

Berangkat Haji Usia 97 Tahun, Ini Rahasia Sehat Kakek SunjaniSudaryono, anak Sunjani. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Ditanya rahasia bugar Kakek Sunjani, Sudaryono mengatakan ayahnya memang rajin berjalan kaki. Ia menceritakan ayahnya selalu senang datang ke masjid lebih awal dan pulang pergi dengan berjalan kaki.

“Gak pernah berhenti jalan. Mungkin karena orang tani ya. Jadi setengah jam sebelum adzan itu udah berangkat ke masjid. Kalau subuh itu paling cepat jam 4 sudah bangun langsung jalan ke masjid,” ujarnya.

Tak hanya itu usai subuh dan sarapan, sekitar pukul 7 pagi Kakek Sunjani biasanya akan berjalan-jalan mengelilingi perumahan sambil membawa bekal roti.

“Jalan aja keliling gitu. Mungkin itu yang buat fisiknya kuat. Terus makanan bapak juga dijaga sih. Karena bapak kan gak makan sembarangan. Kebetulan tinggalnya bareng saya, jadi hanya makan makanan yang disiapin sama kita saja,” jelasnya.

Baca Juga: Pelunasan BPIH Diperpanjang, Kloter Pertama Lampung Berangkat 23 Mei

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya