3 Sisi Menguntungkan dari Sakitnya Kegagalan, Jangan Terus Nelangsa!
ilustrasi seseorang yang sedang merenung (pexels.com/Mikhail Nilov)
Intinya Sih...
- Keberhasilan tidak selalu mudah diraih, namun kegagalan bisa membawa pelajaran berharga
- Kegagalan membuka pikiran akan pelajaran hidup yang berharga dan strategi baru
- Kegagalan dapat menguatkan mental dan membuatmu lebih bersyukur atas keberhasilan kecil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika boleh meminta dan pasti dikabulkan, rasanya ingin sekali diberi kesempatan untuk terus berhasil dalam mengusahakan segala sesuatu. Tentu akan sangat menyenangkan apabila jalan meraih kesuksesan itu dipermudah, sehingga tidak perlu merasakan kegagalan yang menyakitkan.
Sayangnya, apa daya, harapan seperti itu tidak mungkin terjadi dan setiap orang perlu bersiap untuk menghadapi kemungkinan terburuk sewaktu-waktu. Namun, bila dipikirkan dengan lebih saksama, sebenarnya kegagalan tidak melulu membawa petaka dalam hidup.
Tidak dapat dimungkiri kejadian ini awalnya terasa sangat pahit dan sulit untuk diterima. Ajaibnya, lambat laun, semua kesusahan tersebut berubah menjadi hal-hal yang manis saat hati sudah mulai ikhlas menerima keadaan.
Nah, supaya tidak terus nelangsa dalam menghadapi kegagalan, coba kenali beberapa sisi menguntungkan dari situasi tersebut, yuk!
Baca Juga: 5 Tips Selalu Bersyukur dalam Hal Kecil, Caranya Sederhana
1. Mendapatkan pelajaran hidup berharga
ilustrasi seorang pria yang sedang merenung (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)Sudah merupakan hal wajar apabila seseorang merasa begitu nelangsa tatkala mengalami kegagalan, terlebih saat yakin telah mengerahkan seluruh kemampuan. Ada semacam kebingungan tentang apa yang salah atau mempertanyakan mengapa semua itu harus terjadi.
Kalau tidak ada upaya untuk menanggulangi situasi seperti ini, maka bukan hal yang mengejutkan bila orang tersebut akhirnya akan semakin frustrasi. Sebelum semuanya semakin parah, ada baiknya untuk sejenak duduk tenang dan merenungkan tentang kegagalan itu sendiri.
Sebenarnya, peristiwa pahit tersebut juga membawa berkah, seperti membuka pikiran akan adanya pelajaran hidup yang berharga. Melalui gagal, kamu bisa belajar sesuatu yang baru, termasuk aneka strategi yang belum pernah diketahui sebelumnya. Pengetahuan itu akan menjadi “senjata” pelengkap untuk mencoba lagi di kesempatan berikutnya.
2. Membentuk mental lebih tangguh dari sebelumnya
ilustrasi seseorang dalam posisi siap berlari (pexels.com/Andrea Piacquadio)Gagal dalam mengusahakan sesuatu memang bukan hal yang diharapkan. Meski kemungkinan ini selalu ada, tetapi rasa takut untuk menghadapinya tidak pernah lenyap.
Membayangkan harus merelakan keberhasilan saja sudah terasa mengerikan, apa lagi bila benar-benar mengalaminya. Namun demikian, melalui kegagalan inilah kamu bisa belajar bagaimana menjadi pribadi yang bermental tangguh.
Kamu mengerti bagaimana pahitnya berada di titik terendah. Hal ini memunculkan semangat juang yang lebih besar, sehingga menempa diri untuk berusaha mengatasi ketakutan yang ada guna mampu lepas dari situasi yang sulit. Hasilnya, kamu jadi lebih kuat dari sebelumnya dan sanggup untuk menghadapi tantangan yang berat.
3. Mengembangkan rasa syukur yang besar
ilustrasi seorang perempuan yang sedang fokus menulis (pexels.com/Pavel Danilyuk)Membayangkan hidup dengan segala kemudahan dan tidak pernah mengalami kegagalan memang sungguh menggembirakan. Sayangnya, bila situasi tersebut benar-benar terjadi, sering kali seseorang jadi lupa untuk bersyukur karena selalu mendapatkan apa yang dikehendaki.
Akibatnya, hati tidak pernah puas dan sulit untuk tenang dalam menjalani kehidupan. Sebaliknya, meski sungguh menyakitkan, kegagalan ternyata bisa membuatmu belajar untuk mengembangkan rasa syukur yang besar.
Lewat pengalaman buruk itu, kamu jadi lebih mudah untuk mengapresiasi keberhasilan-keberhasilan kecil yang telah digenggam. Jika suatu saat nanti akhirnya berhasil mewujudkan cita-cita, kamu dapat menghargainya dengan sepenuh hati, deh.
Gagal dalam berusaha memang bukan sesuatu yang menyenangkan. Sakit hati, merasa bodoh, hingga berpikir tidak pantas untuk hidup dapat menjadi sesuatu yang mewarnai fase tersebut. Namun demikian, tidak ada satu pun kejadian yang luput dari hikmah, termasuk kegagalan. Oleh sebab itu, carilah sisi positif dari peristiwa yang ada dan kamu akan berhenti untuk nelangsa. Ayo semangat lagi!
Baca Juga: 3 Hobi Bisa Berubah Menjadi Obsesi jika Tidak Dikontrol!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
