7 Kecerobohan Sering Terjadi Saat Menyusun Rencana Hidup

Hanya mengikuti standar perfeksionis

Intinya Sih...

  • Rencana hidup harus tepat dan terukur
  • Saran orang lain perlu dipertimbangkan dengan bijaksana
  • Tujuan hidup harus spesifik dan realistis

Rencana memuat gambaran strategi yang akan diterapkan untuk meraih tujuan. Tentunya, kita harus merancang rencana hidup dengan tepat. Karena inilah yang akan menentukan keberhasilan ke depan.

Tapi sebagai manusia, terkadang melakukan sejumlah kecerobohan saat menyusun rencana hidup. Mulai dari penentuan tujuan sampai pengaturan waktu.

Memiliki tujuh kecerobohan ini, tentu harus mau memperbaiki diri. Jika tidak, tujuan hidup mustahil tercapai.

1. Asal mengikuti saran orang lain

7 Kecerobohan Sering Terjadi Saat Menyusun Rencana Hidupilustrasi bertindak ceroboh (pexels.com/Antoni Shkraba)

Saran dari orang lain bisa menjadi bahan masukan. Kamu memiliki perspektif lebih luas sebelum mengambil keputusan. Di sisi lain, kita tidak bisa mengikuti saran orang lain secara asal. Karena ini pasti menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Untuk kamu masih asal mengikuti saran orang lain tanpa pertimbangan, tentu harus berbenah. Kecerobohan ini sering terjadi saat menyusun rencana hidup.

Di tengah jalan, kamu akan merasa tertekan karena saran orang lain ternyata tidak selaras dengan tujuan hidup.

2. Tidak memiliki tujuan jelas

7 Kecerobohan Sering Terjadi Saat Menyusun Rencana Hidupilustrasi memetakan tujuan (pexels.com/Startup Stock Photos)

Tujuan ibarat menjadi peta saat kamu hendak melangkah. Kamu bisa mengetahui cita-cita yang ingin diraih dengan jelas dan terukur.

Tapi sayangnya, tidak semua orang mampu menentukan tujuan hidup secara terperinci. Ternyata ini juga menjadi kecerobohan yang sering dilakukan seseorang dalam menyusun rencana.

Tanpa tujuan yang jelas, seseorang mungkin akan merasa kebingungan tentang arah yang ingin diambil dalam hidup mereka. Hal ini dapat mengarah pada penggunaan waktu dan sumber daya yang tidak efisien.

Baca Juga: 5 Alasan Orang Berkualitas tidak Pernah Berusaha Menonjolkan Diri

3. Hanya mengikuti standar perfeksionis

7 Kecerobohan Sering Terjadi Saat Menyusun Rencana Hidupilustrasi sosok perfeksionis (pexels.com/MART PRODUCTION)

Boleh saja kamu menjadi orang yang berpedoman dengan standar perfeksionis. Tapi sebagai manusia, kita juga harus menyadari sisi keterbatasan. Adakalanya standar kesempurnaan tidak bisa tercapai secara mutlak.

Untuk kamu yang hanya mengutamakan standar perfeksionis, tentu harus memperbaiki sudut pandang satu ini. Akibat terpaku pada obsesi kesempurnaan, kamu justru tidak berkembang. Bahkan menghakimi diri secara berlebihan saat tujuan tidak tercapai sesuai standar yang ditetapkan.

4. Tidak membuat rencana spesifik dan terukur

7 Kecerobohan Sering Terjadi Saat Menyusun Rencana Hidupilustrasi daftar rencana (pexels.com/Startup stock photos)

Boleh saja kita memiliki ekspektasi terhadap suatu keberhasilan. Tujuan hidup bisa tercapai secara menyeluruh. Namun demikian, kita juga harus memiliki perspektif bijaksana dalam menyusun rencana. Jangan sampai melakukan sejumlah kecerobohan.

Di antaranya tidak membuat rencana yang spesifik dan terukur. Kamu hanya menuruti ambisi dan dorongan emosi. Tanpa sadar, waktu dan energi sudah terbuang sia-sia. Kamu menghabiskan banyak sumber daya tanpa ada hasil yang pasti.

5. Kurang cermat memanajemen waktu

7 Kecerobohan Sering Terjadi Saat Menyusun Rencana Hidupilustrasi melihat jam (pexels.com/Hugo Martinez)

Tentu kamu sudah tidak asing dengan rencana hidup. Setiap orang harus memiliki gambaran strategi dalam meraih tujuan. Tapi dalam menyusun rencana, tidak jarang kita melakukan sejumlah kecerobohan.

Hal ini berkaitan dengan pengaturan waktu. Tanpa disadari, sudah menjadi individu yang tidak cermat dalam mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan. Akibatnya, rencana hanya berhenti di satu fase tanpa perkembangan yang pasti.

6. Tidak memperhatikan risiko dan tantangan

7 Kecerobohan Sering Terjadi Saat Menyusun Rencana Hidupilustrasi tertekan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Meraih cita-cita dan tujuan hidup tidak selalu berjalan mudah. Kamu akan berhadapan dengan sejumlah risiko dan tantangan. Mulai dari kebiasaan buruk yang datang dari diri sendiri. Sampai dengan risiko dan tantangan yang berasal dari lingkungan sekitar.

Jika kamu tidak memperhatikan risiko dan tantangan saat menyusun rencana hidup, tentu harus waspada. Ini adalah kecerobohan yang tidak bisa ditoleransi. Seseorang yang tidak memperhatikan risiko dan tantangan bisa saja salah mengambil keputusan.

7. Kurang fleksibel menghadapi perubahan

7 Kecerobohan Sering Terjadi Saat Menyusun Rencana Hidupilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Sarah Blocksidge)

Tanpa perlu dijelaskan, kamu bisa mengamati jika lingkungan bersifat dinamis. Segala sesuatunya bisa berubah dengan sangat cepat. Tentu harus memiliki rencana yang cermat dalam menghadapi situasi demikian.

Tadi sayangnya, beberapa orang kerap melakukan kecerobohan saat menyusun rencana hidup. Mereka kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan. Rencana hidup terlalu kaku dan tidak bisa diterapkan di tengah lingkungan yang bersifat dinamis.

Kecerobohan dalam menyusun rencana hidup dapat mengakibatkan banyak konsekuensi negatif, termasuk kesulitan mencapai tujuan yang diinginkan dan merasa kebingungan atau kehilangan arah dalam hidup. Sadar memiliki sejumlah kecerobohan, tentu harus memiliki kesadaran berbenah.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Semangat di Tengah Situasi Sosial Melelahkan

Mutia Zahra Photo Community Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya