7 Alasan Logis Memutuskan Bertahan di Zona Nyaman Tidak Selalu Buruk

Zona nyaman menawarkan stabilitas dan kepastian

Intinya Sih...

  • Zona nyaman menawarkan stabilitas dan kepastian
  • Bertahan di zona nyaman bisa memberikan kenyamanan dan kepuasan dalam hidup
  • Zona nyaman membantu mencegah stres dan kecemasan, serta meningkatkan rasa percaya diri

Seringkali seseorang memilih bertahan di zona nyaman karena berbagai pertimbangan. Contohnya saja ingin memaksimalkan potensi diri tanpa harus merasa terbebani. Di sisi lain, tidak semua orang memiliki perspektif bijak mengenai pilihan bertahan di dalam zona nyaman.

Padahal, pilihan ini tidak selalu buruk. Bertahan di zona nyaman bisa saja berdampak baik asal seseorang tetap mau mengembangkan diri. Tentunya ada beberapa alasan menjelaskan mengapa bertahan di zona nyaman itu bukan pilihan negatif. Mari pertimbangkan tujuh hal di bawah ini.

1. Zona nyaman menawarkan stabilitas dan kepastian

7 Alasan Logis Memutuskan Bertahan di Zona Nyaman Tidak Selalu Burukilustrasi keluar dari zona nyaman (unsplash.com /Laurenz Kleinheider)

Terkadang seseorang menganggap mereka tidak keluar dari zona nyaman sebagai sosok pecundang. Bahkan sampai meremehkan kapasitas dan kemampuan orang-orang tersebut. Sudut pandang seperti ini harus diperbaiki dalam menyikapi keberagaman.

Karena mengambil keputusan bertahan di zona nyaman bukan hal yang buruk. Perlu diketahui, zona nyaman menawarkan stabilitas dan kepastian. Kamu tidak harus terombang-ambing di tengah masa adaptasi. Namun, langsung bisa membaur sepenuhnya dengan lingkungan sekitar.

2. Kamu akan mendapatkan kenyamanan dan kepuasan

7 Alasan Logis Memutuskan Bertahan di Zona Nyaman Tidak Selalu Burukilustrasi tertawa bahagia (pexels.com/Katii Bishop)

Sebanyak apapun pencapaian sudah berhasil diraih, bisa saja semua terasa sia-sia. Ini terjadi saat kamu tidak memperoleh kenyamanan dan kepuasan. Bahkan kehidupan yang dijalani terasa hambar. Tapi kembali lagi, kenyamanan dan kepuasan juga tidak bisa dipisahkan dari lingkungan sekitar.

Tentu fakta tersebut menjadi alasan bertahan di zona nyaman tidak selalu buruk. Kamu akan memperoleh kenyamanan serta kepuasan dalam hidup. Meskipun pencapaian tidak bisa diraih secara optimal, namun tetap mampu mensyukuri dengan lapang hati.

Baca Juga: 7 Pesan Tersirat dari Aliran Sungai, Renungkan dan Pahami!

3. Zona nyaman menjaga seseorang agar tetap fokus dan berkonsentrasi

7 Alasan Logis Memutuskan Bertahan di Zona Nyaman Tidak Selalu Burukilustrasi fokus bekerja (pexels.com/ThisIsEngineering)

Terkadang kita meremehkan mereka memilih bertahan dalam zona nyaman. Seolah menganggap keputusan tersebut merupakan pilihan terburuk. Orang-orang yang bertahan di zona nyaman dianggap sebagai pemalas dan tidak mau berbenah.

Tanpa disadari, keputusan mereka bertahan di dalam zona nyaman juga tidak sepenuhnya keliru. Zona nyaman menjaga seseorang agar tetap fokus dan berkonsentrasi. Ia tidak akan terganggu oleh beragam perbedaan yang terdapat di lingkungan sekitar.

4. Pencegahan stres dan kecemasan

7 Alasan Logis Memutuskan Bertahan di Zona Nyaman Tidak Selalu Burukilustrasi merasa tenang (pexels.com/Bela Cheers)

Stres dan kecemasan adalah dua hal yang bisa merusak kualitas hidup. Hal ini disebabkan oleh kondisi mental yang tidak stabil setelahnya. Sosok diliputi stres dan kecemasan juga gampang berputus asa saat menghadapi tantangan. Tentu kita tidak menginginkan pola hidup demikian.

Di sinilah alasan mengapa bertahan di zona nyaman itu tidak selalu buruk. Sisi positifnya bisa menjadi pencegah stres dan pikiran terbebani. Mereka yang bertahan di zona nyaman tidak akan tertekan oleh perbedaan yang ada di lingkungan sekitar. Orang-orang tersebut mampu menjalani hidup dengan ringan tanpa perasaan terpaksa.

5. Lebih percaya diri dalam berusaha

7 Alasan Logis Memutuskan Bertahan di Zona Nyaman Tidak Selalu Burukilustrasi sosok percaya diri (pexels.com/Roberto Hund)

Berusaha bukan sekadar mengerahkan seluruh energi. Namun, juga harus diiringi dengan rasa percaya diri yang kuat. Bersamaan dengan usaha yang dilakukan, kamu yakin pasti bisa meraih pencapaian terbaik. Di sisi lain, rasa percaya diri juga turut didukung oleh lingkungan sekitar.

Ternyata ini menjadi penjelasan mengapa bertahan di zona nyaman tidak selalu buruk. Kamu bisa lebih percaya diri dalam berusaha. Kamu mampu membaca tantangan dengan lebih mudah. Tentu ini meyakinkan diri pasti bisa menghadapi hambatan maupun persoalan yang datang.

6. Lebih mudah menyesuaikan diri dengan keadaan

7 Alasan Logis Memutuskan Bertahan di Zona Nyaman Tidak Selalu Burukilustrasi merasa bahagia (pexels.com/Olla Ruskykh)

Tidak seharusnya kita memandang sebelah mata mereka yang memilih bertahan di zona nyaman. Apalagi menganggap sebagai sosok pemalas dan tidak mau berbenah. Pada faktanya bertahan di zona nyaman tidak selalu menjadi pilihan terburuk.

Tentu ada alasan di baliknya. Zona nyaman memudahkan dalam menyesuaikan diri dengan keadaan. Kamu tidak harus bersusah payah mengimbangi lingkungan sekitar. Sisi positifnya, bisa memanfaatkan waktu dan energi yang tersisa untuk berusaha dengan lebih maksimal.

7. Memperoleh kehidupan yang seimbang

7 Alasan Logis Memutuskan Bertahan di Zona Nyaman Tidak Selalu Burukilustrasi merasa tenang (pexels.com/Stephan Seeber)

Siapa yang tidak ingin memperoleh kehidupan seimbang? Bisa dipastikan Semua orang pasti menginginkan, tidak terkecuali dengan dirimu. Karena kehidupan yang seimbang merupakan kunci utama dalam meraih keberhasilan.

Hal penting yang harus diketahui, memperoleh kehidupan yang seimbang juga menjadi alasan bertahan di zona nyaman tidak selalu buruk. Karena sudah mengenali seluk beluk lingkungan dengan baik, seseorang bisa mengatur diri dengan lebih mudah. Kehidupan yang dijalani tidak condong sebelah.

Bertahan di zona nyaman ternyata tidak selalu menjadi pilihan yang buruk. Karena ada pertimbangan tertentu di mana pilihan tersebut merupakan keputusan paling bijak. Tapi juga ada poin penting yang perlu diingat. Bertahan di dalam zona nyaman harus diiringi dengan kemampuan mengembangkan diri. Bukan hanya bermalasan dan pasrah terhadap kondisi seadanya.

Baca Juga: 6 Cara Menekan Sifat Perfeksionis saat Hendak Membuat Keputusan

Mutia Zahra Photo Community Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya