Vina Qurrota asal Lampung Terpilih Pertukaran Mahasiswa ke Amerika
Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia, Vina Qurrota Akyuningrum terpilih pertukaran mahasiswa ke Amerika Serikat. (IDN Times/Istimewa).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia, Vina Qurrota Akyuningrum terpilih pertukaran mahasiswa ke Amerika Serikat selama 6 bulan melalui program Global UGRAD. Mahasiswi semester V Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) itu akan berangkat ke Amerika bersama 11 putra putri terbaik Indonesia lainnya awal Februari 2022 mendatang.
Perempuan asal Pemangku Negara Batin, Pekon Lombok, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat itu adalah satu satunya perwakilan Sumatera yang terpilih dalam Program Pertukaran Mahasiswa Global UGRAD USA. Bagaimana ceritanya hingga terpilih program pertukaran mahasiswa? Berikut IDN Times rangkum ceritanya.
1. Buah penantian panjang
Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia, Vina Qurrota Akyuningrum terpilih pertukaran mahasiswa ke Amerika Serikat. (IDN Times/Istimewa).Vina mengatakan, terpilihnya ia satu dari dua belas mahasiswa se-Indonesia buah penantian panjang. Pasalnya, ia melalui tahapan-tahapan yang cukup membutuhkan persiapan ekstra, dari pembuatan essai, wawancara dan test TOEFL.
Pemberitahuan Vina masuk menjadi 12 finalis disampaikan 23 Juni lalu. “Saat ini untuk persiapan keberangkatan Vina sedang secara mandiri melengkapi pemberkasan diantaranya medical check up dan vaksinasi COVID-19,” katanya. Sabtu (6/11/2021).
Baca Juga: 60 Mahasiswa Teknokrat Lolos Kampus Mengajar, Usung Misi Khusus
2. Berangkat awal Februari 2022
ilustrasi wanita membawa koper (pexels.com/Alexandr Podvalny)Ia menambahkan, mewakili Provinsi Lampung menjadi finalis bersama 11 mahasiswa lainnya yang berasal dari Manado, Pontianak, Papua Barat, Jawa Timur, Bali, Makassar, Semarang, Yogyakarta, Aceh dan Bogor ke Amerika Serikat melalui program Global Undergraduate Exchange Program (UGRAD).
Global UGRAD merupakan salah satu program beasiswa yang disponsori US Department Of State dan dikelola oleh World Learning. Beasiswa ini bagi mahasiswa jenjang studi strata satu (S-1) dari berbagai negara untuk berkuliah selama 1-2 semester di universitas-universitas di Amerika Serikat.
“Untuk lamanya dan tempat Vina belajar di US masih menunggu informasi lebih lanjut. Sementara pemberangkatan akan dilaksanakan awal tahun 2022 mendatang,” kata Vina.
3. Ukir beragam prestasi
Medali-medali dan berbagai piala yang sudah dimenangkan Apriyani Rahayu, atlet bulu tangkis Indonesia, sejak kecil. (Dok. Keluarga Besar Apriyani Rahayu)Jelang persiapan keberangkatan Vina ke Negeri Paman Sam, ia tetap mengukir prestasi. Terbaru, Vina yang tergabung dalam UKM Teknokrat English Club (TEC) meraih juara 1 Nasional Speech Competition. Ajang itu diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya 28 Oktober lalu.
Prestasi ini melengkapi prestasi-prestasi sebelumnya yang diraih oleh Vina. Di antaranya juara 1 Nasional Speech Competition English Festival UBM 2021, Duta Pemuda Lampung Dispora Lampung 2020, Delegasi Lampung dalam kegiatan Jambore Pemuda Indonesia Kemenpora 2020, harapan I karya tulis ilmiah OJK 2020.
Vina juga pernah menyabet kostum terbaik dalam pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung Kantor Bahasa Provinsi Lampung 2020, juara II Lomba Pidato Bahasa Inggris dalam kegiatan English Proficiency Award Polinela, juara IV lomba Berbalas Pantun Kantor Bahasa Provinsi Lampung.
“Saya juga berharap, dapat memberdayakan, memberi pencerahan dan menularkan tips-tips berprestasi bagi kalangan milenial di Lampung Barat dan Lampung pada umumnya,” ujarnya.
4. Kampus bakal beri pelatihan, fasilitas, persiapan serta bimbingan tepat
IDN Times/IstimewaWakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Mahathir Muhammad, sangat bangga atas prestasi diukir Vina.
“Selamat dan sukses untuk Vina yang telah terpilih dan mewakili Sumatera dalam pertukaran mahasiswa ke Amerika, Jaga nama baik Indonesia dan Universitas Teknokrat Indonesia selama di Amerika. Tetap terapkan budaya sopan dan santun yang ada di Indonesia, belajar dengan serius, serta ambil semua pelajaran dan pengalaman berharga yang ada di sana,” katanya.
Mahathir menambahkan, pihaknya akan terus memberikan dukungan, bimbingan, pelatihan, fasilitas, persiapan serta bimbingan yang tepat kepada mahasiswanya agar dapat memperoleh prestasi yang ingin mereka raih.
“Dengan kesempatan pertukaran mahasiswi Teknokrat ke Amerika Serikat artinya Universitas Teknokrat Indonesia ini sejalan Program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Teknologi,” ujar Mahathir.
Baca Juga: Marinir Sedia 600 Vaksin Gratis Sasar Masyarakat dan Kampus Teknokrat