Kisah Pegawai PLN Rela Tak Pulang Kampung agar Listrik Tetap Terang

Demi tugas siaga RAFI hingga Jaga SPKLU di Tol Lampung

Intinya Sih...

  • Sejumlah pegawai PLN UID Lampung rela tidak pulang kampung demi menjaga pasokan listrik dan membantu para pemudik selama Ramadan dan Idul Fitri.
  • Puji Rahayu Taurusita dan Widya Eka Kristanti menceritakan pengalaman mereka menjalani tugas Siaga RAFI 2024 yang membuat mereka harus membatalkan rencana mudik.
  • Mereka bersama rekan-rekan PLN lainnya diberi tanggung jawab untuk menjaga pasokan listrik di wilayah kerja unitnya serta membantu para pemudik, terutama pengguna mobil listrik yang melakukan pengisian daya di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatera KM 67B dan KM 116B.

Bandar Lampung, IDN Times - Pulang kampung merayakan Idul Fitri merupakan tradisi masyarakat Indonesia saban tahun. Tradisi itu dilakukan demi silaturahmi bersama orang tua dan keluarga.

Tapi di sisi lain, ada masyarakat karena keadaan tertentu tidak dapat pulang kampung. Itu dapat dikarenakan semisal profesi atau pekerjaan digeluti terkait pelayanan publik dan sektor jasa.

Hal itu pun dialami dua pegawai perempuan PLN UID Lampung. Karena tanggungjawab pelayanan ke masyarakat, mereka rela tidak pulang kampung. 

Berikut cerita Puji Rahayu Taurusita dan Widya Eka Kristanti IDN Times rangkum.

1. Tahun keempat tak mudik

Kisah Pegawai PLN Rela Tak Pulang Kampung agar Listrik Tetap TerangPuji Rahayu Taurusita, Manager PLN ULP Sutami melakukan pengecekan SPKLU di Rest Area Tol JTTS KM 67B. (Dok. PLN UID Lampung)

Puji Rahayu Taurusita menjelaskan, 2024 ini merupakan lebaran keempatnya tetap berada di lokasi tugasnya di PLN ULP Sutami. Tahun ini sejatinya, ia sudah berancang-ancang mudik.

Tapi karena tanggungjawab pekerjaan dijalani, rencana itu pun kembali tertunda tahun ini.  Kendati demikian, dukungan sang suami dan keluarga menjadi faktor utama dalam menjalankan tugasnya saat menghadapi periode siaga Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024.

2. Didukung keluarga

Kisah Pegawai PLN Rela Tak Pulang Kampung agar Listrik Tetap Terangwebsite pixabay

Puji menjelasan, sejak Ramadan hingga hari raya Idul Fitri 1445 H usai, bertugas menjaga terangnya listrik dan juga membantu para pemudik yang melintas di wilayah kerja unitnya. Sebagai leader, ibu tiga anak ini juga diberi tanggung jawab untuk membantu para pengguna mobil listrik yang akan melakukan pengisian daya di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatera KM 67B.

"Alhamdulillah, berkat dukungan suami dan keluarga, meski tugas dan tantangan yang cukup berat menjadi terasa ringan. Sebab, menjaga kelistrikan saat mayoritas masyarakat beribadah hingga merayakan lebaran dan membantu para pemudik bagi seorang pelayan masyarakat adalah hal yang mulia," ujar Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sutami ini, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga: Posko Mudik dan SPKLU Terus Dipantau GM PLN Lampung, Ada Apa?

3. Mudik ke Semarang batal

Kisah Pegawai PLN Rela Tak Pulang Kampung agar Listrik Tetap TerangWidya Eka Kristanti, Manager PLN ULP Sukadana sedang membantu pengguna mobil listrik yang melakukan pengisian daya di SPKLU Rest Area Tol JTTS KM 116B. (Dok. PLN UID Lampung).

Hal senada diceritakan Widya Eka Kristanti. Ia tadinya berencana mudik ke Semarang Jawa Tengah.

Uniknya, seminggu sebelum hari raya Idul Fitri, ia didapuk mengemban amanah jabatan baru sebagai Manager PLN ULP Sukadana. Meski pengangkatannya sebagai Manager ULP Sukadana satu minggu sebelum hari raya, ia mengaku ikhlas membatalkan rencana mudiknya untuk berkumpul dengan keluarganya di Semarang Jawa Tengah demi melaksanakan tugas Siaga RAFI 2024 di Lampung.

"Lebaran tahun ini, saya merasakan pengalaman yang baru, harus jauh dari keluarga saat lebaran, walaupun harus membatalkan mudik yang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Siaga disaat Ramadan dan lebaran bersama rekan-rekan yang lainnya adalah tugas dan amanah yang harus dijalankan dengan tulus sepenuh hati," tutur ibu satu anak itu.

4. Siaga di SPKLU Tol Lampung

Kisah Pegawai PLN Rela Tak Pulang Kampung agar Listrik Tetap TerangStasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berlokasi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung KM 20 B, Sabtu (6/4/2024). (IDN Times/Martin L Tobing).

Widya menambahkan, selama Siaga RAFI 2024, ia pun harus bersiaga di Posko Mudik PLN yang berada di Rest Area Tol Trans Sumatera KM 116B untuk membantu para pemudik. Ia bersama rekan-rekan PLN lainnya juga mendapat tugas untuk membantu pemudik terutama pengguna mobil listrik yang akan melakukan pengisian daya di SPKLU yang berada tepat disamping poskonya tersebut.

"Melayani masyarakat dengan menjaga pasokan listrik tetap aman terutama saat ramadhan dan lebaran Idul Fitri merupakan konsekuensi sebagai pelayan masyarakat yang harus dilaksanakan," kata Widya.

5. Jaga pasokan listrik

Kisah Pegawai PLN Rela Tak Pulang Kampung agar Listrik Tetap TerangMuqsita Ghaniya Rahmah (paling kiri), Manager PLN ULP Metro Kota bersama petugas Siaga RAFI di Posko Mudik PLN. (Dok. PLN UID Lampung).

Selain Widya dan Puji, ternyata pengalaman senada dialami Srikandi PLN lainnya seperti Ulfah Nisa Fitri selaku Manager PLN ULP Karang, Romi Sepsrizal selaku Manager PLN ULP Teluk Betung dan Muqsita Ghaniya Rahmah selaku Manager PLN ULP Metro Kota.

Mereka bertiga memiliki peran yang sama dalam suksesnya menjaga pasokan listrik di pusat Kota Bandar Lampung dan Kota Metro tetap aman terutama disaat Siaga RAFI 2024. 

Baca Juga: Cerita Pemudik Ngecas Mobil Listrik di SPKLU PLN Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya