CSR Bakti Sosial SOS Jangkau 200 Panti Asuhan dan Panti Jompo

Menjaga kebersihan merupakan langkah penting

Panti asuhan dan panti jompo merupakan sarana kesejahteraan sosial mempunyai peranan penting memberikan penghidupan dan tempat tinggal yang layak bagi anak asuh serta lansia. Hal ini tentunya akan menjadi lebih maksimal jika lingkungan panti selalu bersih dan higienis.

Di sisi lain mengutip hasil penelitian dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bersama pemerintah Australia dan The SMERU Research Institute pada 2022, kebanyakan panti jompo di Indonesia memiliki dana terbatas dan hanya mengandalkan pendanaan mandiri.

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada 2014 lalu juga pernah mencatat, dari sekitar 3.000 panti asuhan yang berdiri di wilayah Jabodetabek, hanya 38 persen panti berfasilitas layak, meliputi pemenuhan fasilitas sanitasi yang berkesinambungan dengan kebersihan lingkungan panti. Ditambah lagi, risiko akan penularan penyakit juga bisa meningkat di lingkungan dengan fasilitas sanitasi buruk serta lingkungan padat penghuni seperti panti asuhan dan panti jompo.

Baca Juga: Cerita Dosen UIN RIL Safari Dakwah Ramadan di Negara Minoritas Muslim

1. Sasar panti asuhan dan panti jompo

CSR Bakti Sosial SOS Jangkau 200 Panti Asuhan dan Panti JompoSOS menggelar program CSR bertajuk #BaktiSOSial. (Dok. SOS).

Merujuk fakta di atas, sebagai langkah nyata mewujudkan lingkungan bersih dan sehat, SOS sebagai produk lokal asli Indonesia menghadirkan program CSR bertajuk #BaktiSOSial. Kegiatan itu mengusung tema “Satu Langkah Bersih untuk Ribuan Senyuman” menyasar ke ratusan panti asuhan dan panti jompo.

Winny Yunitawati, selaku Managing Director Brand Investment & Consumer Engagement – Consumer, Cosmetics & Health Care – SOS menjelaskan, menjaga kebersihan merupakan langkah penting yang dibutuhkan guna mewujudkan lingkungan sehat dan nyaman. Kegiatan digelar pihaknya untuk memberikan perlindungan bagi keluarga, rumah dan lingkungan sekitar, melalui kebiasaan hidup bersih dan sehat agar bebas dari kuman, virus dan bakteri berbahaya.

"Hingga saat ini, program CSR #BaktiSOSial telah berhasil menjangkau setidaknya 200 titik panti asuhan dan panti jompo yang tersebar di 20 kota di Indonesia, dengan mendistribusikan lebih dari 80,000 produk kebersihan serta melakukan aksi bersih-bersih yang dilakukan bersama Tim SOS dengan jaringan komunitas relawan Dompet Dhuafa dan penghuni panti,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/3/2024).

2. Lingkungan bersih, anak tumbuh sehat

CSR Bakti Sosial SOS Jangkau 200 Panti Asuhan dan Panti JompoSOS menggelar program CSR bertajuk #BaktiSOSial. (Dok. SOS).

Ahmad Riyaldi selaku Kepala Asrama Panti Asuh Yayasan Al-Abqo Ziyadah Depok yang menjadi lokasi aksi bersih-bersih mengapresiasi serta menyambut positif atas terlaksananya program ini. Ia percaya, lingkungan yang bersih, anak-anak bisa tumbuh sehat dan lingkungan pun lebih nyaman sehingga dapat mendukung anak lebih fokus belajar.

Menurutnya, produk dari SOS juga sudah teruji efektif membunuh kuman, virus dan bakteri berbahaya. Serta memberikan wangi yang tahan lama, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan dan memberikan kenyamanan lebih bagi penghuni panti.

"Kami berharap semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan bisa menjangkau lebih banyak panti asuhan maupun panti jompo lainnya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman,” jelas Ahmad.

3. Ada 10 keluarga bagikan foto dan video bersih rumah

CSR Bakti Sosial SOS Jangkau 200 Panti Asuhan dan Panti JompoRuangan bersih bikin semangat kerja (unsplash.com/towfiqu999999)

Turut memeriahkan kegiatan bakti sosial ini ada 10 keluarga pemenang kompetisi digital SOS Squad 2023. SOS Squad merupakan program tahunan SOS bertujuan untuk membagikan semangat untuk peduli dan menjaga kebersihan mulai dari lingkungan yang paling kecil, yaitu rumah dan keluarga.

Dengan tema “Rumah Bersih, Keluarga Nyaman”, para peserta SOS Squad 2023 membagikan foto dan video before-after rumah yang telah dibersihkan dan dirapikan bersama keluarga di media sosial, menggunakan berbagai pilihan produk SOS yang tersedia di pasar, antara lain produk pembersih lantai, sabun cuci tangan, sabun mandi, hand sanitizer, disinfectant, sabun pencuci piring dan tisu basah.

“Kami berharap program bakti sosial dan dan program tahunan SOS Squad ini bisa menginspirasi lebih banyak keluarga serta anggota masyarakat lainnya untuk bersama menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Karena menjaga kebersihan lingkungan kini menjadi lebih mudah dengan adanya berbagai rangkaian produk dari SOS yang telah teruji efektif 99,9 persen membunuh kuman, virus dan bakteri dan teruji secara dermatologis,” jelas Winny.

Baca Juga: 7 Dermaga dan 66 Kapal Ferry Siap Layani Pemudik di Pelabuhan Bakauheni 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya