2. Jaga pikiran agar tetap positif

ilustrasi berpikir positif (pexels.com/Radu Florin)

Pikiran yang positif adalah fondasi hati bisa terus berbahagia. Isi pikiranmu dengan hal yang penuh keoptimisan.

Hindari memikirkan keburukan yang hanya akan menambah kecemasan. Cemas membuatmu tegang, ketika memang situasinya pun sedang diluar kendali, fokus saja memikirkan apa yang bisa kamu lakukan agar semua baik-baik saja.

Baca Juga: Cerita Kartini Modern Lampung Dibalik Bisnis Fashion Ramah Lingkungan

3. Kelola emosi saat berinteraksi supaya kamu gak gampang terpengaruh keadaan

ilustrasi merasa tenang dan nyaman saat berinteraksi (pexels.com/George Pak)

Saat kamu berinteraksi dengan orang lain, kelola emosi diri. Jangan sampai termakan marah dan kesal, meski dia bersikap menyebalkan.

Pengendalian emosi yang baik, membuatmu kuat dan gak mudah terpengaruh keadaan maupun perkataan orang. Ketika kamu tenang dan mampu berpikir jernih dalam segala jenis situasi, harimu akan terasa menyenangkan.

4. Rutin menuliskan hal-hal kamu syukuri

ilustrasi menulis mampu mengurangi perasaan tertekan (pexels.com/Blue Bird)

Luangkan waktu secara rutin untuk menuliskan hal-hal kamu syukuri setiap hari. Tuliskan juga kebaikan apa saja yang sudah kamu lakukan hari ini.

Ini ampuh meningkatkan kebahagiaan di hati dan kamu semakin menghargai hidup ini. Baik itu hal kecil atau besar, sempatkanlah untuk mencatatnya.

5. Jadwalkan waktu berolahraga ringan setiap hari

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Olahraga gak hanya baik untuk kesehatan fisik, tapi juga efektif meningkatkan suasana hati. Berolahraga ringanlah setiap hari seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga.

Aktivitas ini ampuh menurunkan tingkatan stres dan menaikkan energi positif, sehingga semakin rutin dijalani, semakin bahagia sepanjang harinya.

Baca Juga: Kisah Kartini, Pahlawan Emansipasi Rela Dipoligami demi Kaum Perempuan

6. Perkuat hubungan sosial dengan berkomunikasi terbuka dan berbagi kebaikan

ilustrasi orang sedang berkomunikasi (pexels.com/ELEVATE)

Kehidupan sosial yang sehat adalah salah satu faktor penguat rasa bahagia. Maka, jalin relasi sehat dengan siapa saja. Berkomunikasilah secara terbuka dan efektif.

Berbuat baiklah terhadap sekitar, luangkan waktu mengobrol bersama keluarga, teman, hingga kolega. Kamu bisa memberikan semangat dan dukungan, menawarkan bantuan sesuai kemampuan, bahkan sekadar mendengarkan curhatan dengan penuh perhatian.

7. Fokus pada hal menyenangkan saja untuk mencegah stres berlebihan

ilustrasi fokus menjalani hari yang sedang dilalui (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terkadang, stres itu datang karena kamu terlalu banyak pikiran yang berat. Untuk menjaga rasa bahagia terus ada, ubah perspektifmu dengan fokus ke hal-hal yang menyenangkan bagimu. Lakukan hobi atau kegiatan lain yang bisa membuatmu gembira, dan nikmatilah.

8. Rileks sebelum tidur, renungkan pengalaman bahagiamu

ilustrasi merenung (pexels.com/Ron Lach)

Sebelum tidur, istirahat dulu dari ponselmu. Rilekskan pikiran dan tubuh sambil merenungkan pengalaman yang menyenangkan. Ingat lagi, kejadian baik yang kamu alami hari ini, rasakan kembali rasa bahagianya.

Tarik napas dalam, tahan sebentar, dan hembuskan perlahan, lalu tersenyumlah. Tidurmu akan nyenyak dan berkualitas, merasakan kedamaian yang luar biasa, serta siap menghadapi hari esok dengan kegembiraan dan semangat baru.

Kehidupan memang terkadang penuh kejutan, namun apa pun yang terjadi, kamulah yang sepenuhnya punya kendali atas diri tentang bagaimana harus meresponsnya. Dengan menerapkan kedelapan cara tadi, rasa bahagia akan terus ada di hatimu. Awali hari dengan senyuman, lakukan kebaikan untuk diri dan sekitar, berpikirlah yang menyenangkan, maka itu yang nantinya kamu rasakan. Konsisten menjalani ini, hari-harimu akan selalu berseri.

Baca Juga: Kisah Pegawai PLN Rela Tak Pulang Kampung agar Listrik Tetap Terang